FDKI IAIN SAS Babel Sukses Gelar Workshop Pendampingan Penyusunan Borang Akreditasi untuk KPI

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FDKI IAIN SAS Babel menyelenggarakan Workshop Penyusunan dan Pendampingan Borang Akreditasi Program Studi (Prodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam, (25- 27/10/2024) di Ruang pertemuan FDKI.

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung (IAIN SAS Babel) sukses menggelar Workshop Penyusunan dan Pendampingan Borang Akreditasi untuk Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI).

Workshop ini berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu, 25-27 Oktober 2024, bertempat di ruang pertemuan FDKI.

Prof. Dr. Fajri Ismail, Guru Besar dari UIN Raden Fatah Palembang, hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini.

Sementara di pihak fakultas hadir pimpinan prodi dan beberapa dosen terkait. Pastinya dekan dan wakil dekan berikut kepala penjamin mutu mendampingi selama kegiatan.

Dekan FDKI, Rusydi Sulaiman mengucapkan terimakasih atas kehadiran narasumber dan motivasi kepada tim borang agar tetap semangat selama tiga hari kegiatan semata-mata untuk tujuan penguatan kelembagaan, khususnya Prodi KPI.

Ia juga mengungkapkan, mengisi borang diperlukan keterampilan. Oleh karena itu didatangkan tim ahli untuk membantu dalam melakukan pengisian sehingga peserta diharapkan fokus dalam mengikuti kegiatan ini. 

Melalui workshop ini, Program Studi  Komunikasi dan Penyiaran Islam FDKI IAIN SAS Babel mengharapkan seluruh persiapan dokumen akreditasi dapat dilakukan dengan maksimal sehingga proses akreditasi nanti dapat berjalan lancar dan memperoleh hasil akreditasi yang baik.Ujar Rusydi

Selanjutnya,  Kaprodi KPI H.Musa, M.Kom.I mengucapkan terima kasih kepada LPM IAIN SAS Babel.

"Kami berterima kasih kepada LPM IAIN SAS yang telah memberikan pendampingan yang sangat membantu dalam proses pembuatan borang akreditasi . Pendampingan ini memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang persyaratan dan membantu kami memastikan bahwa semua informasi yang dibutuhkan terdokumentasi dengan baik," ujarnya. (*/E1)

Berita Terkini