BANGKAPOS.COM, BELITUNG - Mayat Lilis Sumarni, seorang pedagang seblak di Kawasan Mirang, Dusun Padang I, Desa Padang, Manggar, Belitung Timur yang tewas dibunuh kekasihnya Nanang hingga saat ini masih berada di RSUD Muhammad Zein, Kabupaten Belitung Timur.
Hal itu dikatakan Kapolres Beltim, AKBP Indra Fery Dalimunthe didampingi Wakapolres Kompol Evry, Kasat Reskrim AKP Ryo Guntur Triatmoko, dan Plt Kasie Humas, Aipda M.A Muchtarom dalam konferensi pers, Kamis (14/11/2024).
Mayat yang diidentifikasi sebagai Lilis Sumarni itu akan menjalani autopsi oleh dokter spesialis forensik untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.
Baca juga: Motif Pembunuhan Wanita Pedagang Seblak di Beltim, Pelaku Cemburu Korban Panggil Sayang ke Mantan
Pihak kepolisian saat ini memiliki tiga dugaan terkait penyebab kematian korban.
Dugaan pertama menyatakan bahwa korban tewas akibat pukulan cobek yang diarahkan ke kepalanya.
Dugaan kedua adalah korban tewas karena dicekik. Adapun dugaan ketiga menyebutkan kemungkinan bahwa korban dikubur hidup-hidup.
"Hasil otopsi ini nantinya akan menjadi kunci untuk menentukan penyebab pasti kematian Lilis. Tim kedokteran forensik akan melakukan serangkaian pemeriksaan mendetail untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi," kata Indra.
Baca juga: Detik-Detik Polantas Bangka Selatan Menangkap Pelaku Pembunuhan Wanita yang Mayatnya Dicor Semen
Hasil dari pemeriksaan otopsi ini diharapkan dapat menjadi bukti yang akan digunakan dalam penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, polisi terus mengumpulkan informasi dan bukti tambahan terkait kejadian tersebut.
Beberapa barang bukti yang diamankan yaitu cobek yang dipakai untuk memukul kepala Lilis hingga cangkul yang digunakan pelaku untuk mengubur korban, serta sisa-sisa beton hasil coran tersangka. (Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)