BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bangka Belitung secara resmi menetapkan pasangan Hidayat Arsani dan Hellyana sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih usai Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh dalil gugatan yang diajukan pasangan Erzaldi Rosman-Yuri Kemal Fadlullah dalam sengketa hasil Pilkada 2024.
Keputusan MK tersebut menguatkan Surat Keputusan KPU Bangka Belitung yang menyatakan kemenangan Hidayat Arsani dan Hellyana dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur yang digelar pada November 2024.
Menanggapi putusan MK, Hidayat Arsani mengaku lega dan bersyukur atas keputusan yang telah mengonfirmasi kemenangannya. Namun, ia juga mengungkapkan ada perasaan sedih yang menyertainya.
"Alhamdulillah, bersyukur. Ada sedih, ada senang, karena kebenaran terbuka pada hari itu," ujar Hidayat Arsani saat berbincang dengan Pimpinan Redaksi Bangka Pos Group, Ade Mayasanto dalam Program Dialog Ruang Tengah, Selasa (25/2/2025).
Menurutnya, persaan sedih itu muncul karena ia merasa jika pelaksanaan Pilkada 2024 khsusunya untuk kontestasi Pemilihan Gubernur Bangka Belitung pada November lalu sudah sesuai dengan aturan.
"Prihatin, sedih karena kita merasa (ibaratnya) naik motor itu SIM ada, STNK ada, helm ada, pajak bayar, kok ditahan sebentar, apa salah saya. Disisi lain ada gembiranya karena sudah menang, Allah berikan yang terbaik," katanya.
Hidayat Arsani juga mengisahkan, saat mendengar putusan itu dirinya teringat pada kedua orang tuanya yang sudah tiada, karena tidak bisa ikut merasakan momen bahagia ini.
"Karena saya ini kan anak kolong, bukan anak siapa-siapa, teringat masa lalu. Kalau bapak saya masih hidup, ibu saya masih hidup, pasti bahagia, disamping istri saya," tuturnya.
Ia menyebutkan, sedainya ibu ataupun ayahnya bisa hadir pada momen ini, dirinya akan langsung bersujud dihadapan mereka untuk menyampaikan rasa syukur.
"Saya harus sujud lah, terimakasih pada bapak bisa sampai 61 tahun ini. Luar biasa sekali bapak Arsani dan ibu Muhaya ini, disisi lain orang tua itu surga bagi saya," ucap dia.
Sementara itu, sebagai seorang istri, Noni Arsani juga terus memberikan pada sang suami saat memutuskan maju sebagai calon Gubernur Bangka Belitung.
Dikatakan Noni, dirinya terus menguatkan Hidayat Arsani jika proses Mahkamah Konstitusi ini akan berjalan sesuai harapan, karena memang dalil-dalil disampaikan pemohon tidak bisa terbukti.
"Kita sudah mempersiapkan diri, apapun keputusannya, itu takdir kita. Ternyata Allah menakdirkan untuk bisa memimpin Bangka Belitung ini," sebutnya. (Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)