Hablum Minallah dan Hablum Minannas Tulisan Arab dan Artinya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hablum Minallah dan Hablum Minannas Tulisan Arab dan Artinya

BANGKAPOS.COM - Sebagian kita sebagai muslim pasti pernah mendengar atau membaca kalimat Hablum Minallah dan Hablum Minannas.

Sebenarnya apa artinya dua kata tersebut?

Hablum Minallah artinya adalah menjaga hubungan antara manusia dengan Tuhan.

Sementara Hablum Minannas artinya adalah menjaga hubungan antar sesama manusia.

Seperti diketahui, Islam tidak hanya mengajarkan hubungan antara manusia dengan Tuhan, namun juga antara manusia dengan manusia.

Artinya, manusia tidak hanya diperintahkan untuk rajin beribadah saja, seperti shalat, zakat, dan puasa, namun juga harus diimbangi dengan hubungan yang baik dengan sesama manusia.  

Hal ini sebagaimana firman Allah dalam QS. An-Nisa ayat 36 yang berbunyi:

وَاعْبُدُواْ اللَّهَ وَلاَ تُشْرِكُواْ بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالجَنبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ إِنَّ اللَّهَ لاَ يُحِبُّ مَن كَانَ مُخْتَالاً فَخُورًا

Artinya : “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, Ibnu sabil dan hamba sahayamu."

"Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.”

Menjaga hubungan antara manusia dengan Tuhan disebut juga Hablum Minallah, dalam bahasa Arab ditulis حَبْلٍ مِّنْ اللَّهِ.

Contoh habluminallah adalah sebuah perilaku yang senantiasa untuk melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

Contoh perilaku hablum minallah menurut Imam Ghazali di antaranya:

menunaikan perintah syariat, rela dengan ketentuan dan takdir serta pembagian rezeki dari Allah SWT, dan meninggalkan kehendak nafsunya untuk mencari keridhoan Allah SWT.

Pedoman habluminallah tertuang dalam Al-Quran surat Az-Zariyat Ayat 56 yang berbunyi:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ

Artinya : "Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku."

Sementara menjaga hubungan antar sesama manusia disebut Hablum Minannas, dalam bahasa Arab ditulis حَبْلٍ مِّنَ النَّاسِ.

Contohnya seperti saling membantu dengan tetangga, memberi makan anak yatim, dan mengasihi orang miskin.

Ustaz Abdul Somad lewat kanal YouTube Jumadil Akhir Nasution Official mengatakan sangat penting untuk menjaga hubungan antar sesama manusia.

Dikisahkan, ada seorang hamba yang sangat taat terhadap perintah Allah SWT.

Ia melaksanakan semua yang diperintahkan oleh Allah SWT.

Namun setelah ia meninggal dunia, semua amal ibadahnya tersebut hilang tidak ternilai lantaran Hablum Minannas-nya tidak baik.

Ternyata orang tersebut tidak bisa menjaga ucapannya kepada orang lain, sering melukai hari orang lain, memakan harta orang lain, dan lain sebagainya.

"Ada orang yang habluminallah-nya bagus, salatnya banyak, salat tahajud, salat witir, salah dhuha, salat qobliyah, salat ba'diyah, salat awwabin, salat isyraq, salat sunnah, puasa sunnnah, dzikir, baca Quran tak putus,"

"tapi ternyata pada hari kiamat amalnya itu hilang, gara-gara apa? Hablum Minannas tak baik," kata Ustaz Abdul Somad.

"Mencaci maki si fulan, memakan harta si fulan, menumpah darahkan si fulan. ," sambung Beliau.

Hubungan dengan sesama manusia kuncinya adalah akhlak yang baik. 

أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا

Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling bagus akhlaknya.” (HR. At-Tirmidzi No. 2612, ia berkata: Hadits Shahih).

Bahkan dalam hadits yang lain disebutkan, pada hari kiamat orang yang paling dekat dengan Rasulullah yaitu yang paling bagus akhlaknya. 

Tidak hanya itu, dengan memiliki akhlak mulia, maka akan dicintai oleh manusia yang lainnya terlebih Rasulullah Saw.

Dengan demikian, hablumminallah adalah dengan takwa, sementara Hablumminannas adalah dengan akhlaqul karimah (akhlak mulia).

Hablumiannas dengan sesama muslim adalah "ruhamau bainahum". 

مُّحَمَّدٌ رَّسُولُ ٱللَّهِ ۚ وَٱلَّذِينَ مَعَهُۥٓ أَشِدَّآءُ عَلَى ٱلْكُفَّارِ رُحَمَآءُ بَيْنَهُمْ ۖ

"Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka" (QS Al-Fath:29).

Mengutip dari Serambinew.com, Ustaz Gamal Akhyar Lc, MSh, Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry menyampaikan bahwa salah satu karakteristik utama masyarakat Islam di masa Rasulullah SAW adalah adanya iman dan taqwa yang kuat kepada Allah SWT.

Seorang muslim itu bermasalah jika ia tidak baik hubungannya dengan sesama muslim lainnya.

Setiap ibadah yang diperintahkan Allah tentunya bertujuan untuk meningkatkan hubungan vertikal dan horizontal secara seimbang.

Hubungan vertikal yaitu hubungan ubudiyah kepada Allah (hablumminallah), sedangkan hubungan horizontal adalah hubungan muamalah kepada sesama muslim dan makhluk Allah lainnya (hablumminannas).

Dalam pelaksanaan ibadah shalat misalnya, diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam, mendoakan seluruh makhluk yang ada di bumi ini.

Artinya dalam bacaan shalat pun ada hubungan dengan Allah dan hubungan antara sesama manusia.

Buah dari ketaqwaan seorang hamba kepada Allah dalam bentuk hablumminannas itu diungkapkan dalam Alquran Surat Ali Imran ayat 133-134.

الَّذِيۡنَ يُنۡفِقُوۡنَ فِى السَّرَّآءِ وَالضَّرَّآءِ وَالۡكٰظِمِيۡنَ الۡغَيۡظَ وَالۡعَافِيۡنَ عَنِ النَّاسِ​ؕ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الۡمُحۡسِنِيۡنَ​ۚ‏ ۞ وَسَارِعُوۡۤا اِلٰى مَغۡفِرَةٍ مِّنۡ رَّبِّكُمۡ وَجَنَّةٍ عَرۡضُهَا السَّمٰوٰتُ وَالۡاَرۡضُۙ اُعِدَّتۡ لِلۡمُتَّقِيۡنَۙ‏ 

Artinya: “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabb-mu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa."

"(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan”.

(Bangkapos.com/Serambinews.com/Bakri)

Berita Terkini