BANGKAPOS.COM, BANGKA - Jenazah di dalam minibus yang hangus terbakar di Desa Beluluk, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah, Rabu (25/6) dini hari, diduga seorang laki-laki berinisial D.
Demikian disampaikan Direktur Kriminal Umum Polda Kepulauan Bangka Belitung, AKBP M Rivai Arvan, saat ditemui di halaman Mapolda Babel, Kamis (26/6).
“Proses awal itu ditangani oleh Polresta Pangkalpinang, kita sebagai polda membackup, jadi membantu jajaran. Salah satunya itu adalah kita berusaha untuk mengidentifikasi, mobil siapa, pemiliknya siapa, termasuk dengan mayat yang ditemukan dalam mobil yang terbakar,” kata M Rivai Arvan.
“Dari hasil backup kami, kita menggunakan ITE juga, kenapa kita menggunakan ITE karena kita untuk mengambil data-data di lapangan. Akhirnya, teridentifikasi siapa pemilik mobil, berpindah-pindah mobil, dan siapa pemilik terakhir,” ujar Rivai.
Setelah polisi melakukan pengecekan, lanjut dia, pemilik terakhir minibus tersebut memang belum pulang ke rumah.
“Jadi, berdasarkan data-data ini keluarlah nama dari istri pemilik mobil, jasad laki-laki itu berinisial D,” katanya.
Rivai menambahkan identitas lengkap korban nantinya akan disampaikan oleh Polresta Pangkalpinang.
Pihaknya hanya membackup mengungkap identitas pemilik minibus, termasuk identitas korban yang diduga kuat berinisial D.
“Kita tetap menunggu hasil forensik salah satunya sudah diusa- hakan yang dicurigai adalah D,” ucapnya.
Pihaknya, kata Rivai, mengambil sampel darah orang tua dan keluarga D. Sebab, dokter forensik meminta sampel darah orang tua atau keluarga D.
“Ada keterangan menarik dari istri pemilik mobil, yaitu salah satunya pekerjaan suaminya adalah pengerit BBM (bahan bakar minyak). Kita kuatkan lagi dari kamera CCTV salah satu SPBU membenarkan itu dan sudah kita cek dan termonitor dua kali mengisi BBM di hari yang sama di SPBU,” tutur Rivai.
Lebih lanjut, Rivai menegaskan, pihaknya belum mengetahui secara pasti kronologis atau penyebab terbakarnya minibus tersebut.
“Nanti akan disampaikan lagi perkembangannya seperti apa,” ujarnya.
“Yang pasti, kita masih melakukan proses pengungkapan kasus ini, dan belum diketahui penyebab kebakaran satu unit mobil dan menyebabkan korban meninggal dunia,” sambung Rivai.
Penemuan mayat dalam kondisi mengenaskan di dalam mobil yang hangus terbakar di Jalan Baru Desa Beluluk, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah, tidak jauh dari Hotel Soll Marina, Rabu (25/ 6) dini hari, masih menjadi misteri.
Korban mengalami luka bakar yang sangat parah dalam posisi tergeletak di bagian kursi penumpang dengan kondisi sebagian tubuh sudah menjadi tulang belulang sehingga sulit untuk dikenali. (v1)