Akhirnya Agam Rinjani Dapat Donasi Rp1,5 M Setelah Sempat Dibatalkan VOAA karena Dihujat Netizen
Akhirnya Agam Rinjani, dipastikan dapat donasi setelah sempat dibatalkan oleh VOAA. Donasi sempat dibatalkan karena VOAA dihujat netizen Brazil.
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
BANGKAPOS.COM - Akhirnya Agam Rinjani, dipastikan dapat donasi setelah sempat dibatalkan oleh VOAA.
Donasi sempat dibatalkan karena VOAA dihujat netizen Brazil.
Hujatan itu datang seiring sorotan terhadap besarnya pemotongan donasi oleh platform penggalangan dana tersebut.
Hanya berselang sehari setelah pembatalan yang diumumkan pada Senin (30/6/2025), sehari kemudian VOAA kembali mengumumkan bahwa donasi jadi diberikan dan akan diterima utuh oleh Agam RInjani.
Dikutip dari CNN Brasil, Selasa (1/7/2025), VOAA menarik pernyatannya dan kembali mengumumkan bahwa dana sekitar Rp 1,5 miliar itu sepenuhnya akan ditransfer ke Agam Rinjani tanpa potongan biaya.
Sebelumnya dana itu terkumpul Rp 1,3 miliar namun jumlahnya terus bertambang menjadi Rp 1,5 miliar.
Pengumuman ini disampaikan oleh Vicente Carvalho, pendiri platform Razões Para Acreditar, yang bertanggung jawab atas penggalangan dana itu.
Awalnya, penggalangan dana tersebut dibatalkan setelah mendapat kritik atas biaya administrasi sebesar 20 persen.
Kini, menurut Vicente, keputusan itu direvisi setelah banyak permintaan agar jumlah itu diberikan kepada Agam Rinjani.
Awalnya, VOAA menyebut bahwa kampanye donasi ini awalnya dilandasi oleh niat tulus.
Namun, mereka mengakui bahwa diskusi seputar vaquinha (istilah lokal untuk penggalangan dana) telah memicu berbagai ujaran kebencian untuk platform.
“Kami memutuskan untuk segera membatalkan kampanye ini, serta mengembalikan seluruh donasi secara otomatis dan utuh kepada para donatur,” tulis VOAA, dilansir dari Tribunnews.com.
Salah satu pemicu pembatalan donasi adalah pertanyaan publik terkait biaya administrasi sebesar 20 persen yang diterapkan oleh VOAA.
Meski informasi ini telah disampaikan sejak awal di situs resmi mereka, sejumlah pihak mengaku keberatan dan menganggap transparansi dana kurang memadai.
VOAA menjelaskan, biaya tersebut digunakan untuk menutupi berbagai layanan di luar sekadar penyediaan platform, termasuk proses kurasi, verifikasi cerita, produksi konten, komunikasi strategis, pengelolaan hukum dan keuangan, hingga pendampingan penuh selama kampanye berlangsung.
Dulu Tinggal di Kolong Jembatan Bersama Bayinya dan Diberi Rumah, Yusuf Kabur Jual Barang Donasi |
![]() |
---|
Rekam Jejak Wabup Bone Andi Akmal, Minta Pengusaha Sukses Lokal Donasi Perbaiki Jalan Rusak Rp4 T |
![]() |
---|
Agam Rinjani Penerima Donasi Rp1,5 M Pernah Jadi Kaya Sampai Sewa Ferrari, Dalam 10 Hari Gembel Lagi |
![]() |
---|
Agam Rinjani Ternyata Pernah Kaya Raya, Nginap di Hotel Rp24 Juta per Malam dan Sewa Lamborghini |
![]() |
---|
Agam Rinjani Batal Dapat Donasi, Netizen Brasil Sumbang Rp 1,5 Miliar Tiba-tiba Ada Kabar dari Voaa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.