Berita Pangkalpinang

PW Muhammadiyah Babel Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Oknum TNI ke Denpom II/5 Bangka

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MELAPOR -- Sekretaris Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Hasan Rumata bersama Tim Hukum PW Muhammadiyah Bangka Belitung usai menyampaikan laporan dugaan penganiayaan ke Denpom II/5 Bangka, Sabtu (2/8/2025).

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Sekretaris Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hasan Rumata, resmi melaporkan dugaan penganiayaan dari oknum anggota TNI, ke Detasemen Polisi Militer II/5 Bangka atau (Denpom II/5 Bangka), Sabtu (2/8/2025).

Laporan tersebut dilayangkan Hasan Rumata usai terjadinya insiden di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pangkalpinang, Jumat malam (1/8/2025), yang berujung pada dugaan kekerasan fisik dan verbal oleh oknum berseragam militer.

Hasan didampingi oleh Tim Hukum PW Muhammadiyah Babel saat membuat laporan ke Denpom II/5 Bangka. 

Perwakilan Tim Hukum PW Muhammadiyah Babel, Aldy Kurniawan menyebutkan, saat ini laporan itu sudah disampaikan ke Denpom II/5 Bangka sehingga pihaknya meminta adanya tindak lanjut atas kejadian itu.

"Laporan ke Denpom II/5 Bangka sudah di layangkan, beliau (Hasan Rumata) selaku pelapor juga sudah dilakukan BAP oleh Denpom terkait hal itu," ujar Aldy kepada Bangkapos.com.

Baca juga: Bawaslu Bangka Skors Sidang Mediasi, Putusan Akan Dibacakan Senin 4 Agustus

Baca juga: Bocah 6 Tahun Diduga Dianiaya Ayah Kandung di Toboali, Dinsos PPPA Bangka Selatan Turun Tangan

Dikatakan Aldy, pada peristiwa tersebut Hasan Rumata menerima satu kali pukulan di bagian dada dan juga perkataan kasar dari oknum tersebut.

"Tadi malam, beliau (Hasan Rumata) juga telah menjalani visum. Kami semalam juga telah mencari informasi di lokasi kejadian, beberapa saksi mata membenarkan adanya dugaan peristiwa tersebut," tambahnya.

Sekretaris Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Hasan Rumata bersama Tim Hukum PW Muhammadiyah Bangka Belitung usai menyampaikan laporan dugaan penganiayaan ke Denpom II/5 Bangka, Sabtu (2/8/2025).  (Istimewa / dok Tim Hukum PW Muhammadiyah Babel.)

Terakhir ia juga menyebutkan, saat ini PW Muhammadiyah Babel menuntut penanganan kasus ini dilakukan dengan transparan, karena Hasan Rumata merupakan salah satu tokoh penting dalam organisasi sekaligus ulama di Bangka Belitung.

"Kami minta hal ini cepat ditindak, sebagaimana ketentuan hukum yang berlaku. Apabila memang terbukti ada unsur pidananya, kami minta oknum tersebut ditindak dengan tegas, sebagaimana ketentuan pasal yang sesuai dengan tindakan pidana pelaku. Hal ini pun akan kami monitor terus, mengingat informasi ini sudah menjadi atensi warga muhammadiyah secara menyeluruh, " tegas Aldy. (Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)

Berita Terkini