BANGKAPOS.COM,BANGKA - Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Bangka Barat menjadi perhatian Bupati Bangka Barat, Markus.
Hal terkait dengan dukungan visi misi yang akan dijalankan oleh Bupati Bangka Barat periode 2025-2030.
"Semua OPD jadi perhatian, khususnya karena sama-sama mendukung kerja bupati," kata Bupati Bangka Barat, Markus kepada Bangkapos.com, Selasa (5/7/2025).
Ia menambahkan, sejumlah kepala OPD dan pegawai yang dirotasi, diharapkan mampu menjalankan sejumlah program kerja Bupati dan Wakil Bupati Babar nantinya.
"Ya mereka bisa tahu visi dan misi mempelajari itu dan mereka bisa mengikuti kebijakan mensukseskan visi misi itu. Sehingga Bangka Barat semakin baik," harapnya.
Markus, telah berdiskusi dengan sejumlah kepala OPD dan Forkopimda Bangka Barat, untuk membahas potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bangka Barat, dari kawasan industri pelabuhan Tanjung Ular yang berada di Desa Air Putih, Kecamatan Mentok.
Menurutnya, pelabuhan yang pernah diresmikan Presiden ke-7 RI Jokowi ini, harus segera aktif untuk dapat meningkatkan perekonomian di Bangka Barat.
"Pemerintah Bangka Barat tinggal menunggu persetujuan dari pihak kompeten, untuk membuat BUMD, yang bergerak di bidang pelabuhan dan air,"kata Markus.
Dikatakan Markus, Pelabuhan Tanjung Ular. menjadi potensi besar yang sangat signifikan bila dikelola dengan baik oleh BUMD nantinya.
"Intinya ada berbagai sektor yang bisa meningkatkan PAD, salah satunya melalui pajak bumi dan bangunan. Ini menjadi fokus pemerintah Bangka Barat, semoga proses ini dapat berjalan dengan baik,"lanjutnya.
Dirinya ingin, mempercepat pembangunan kawasan Tanjung Ular, dengan Pemkab Babar mengajukan perubahan status lahan ke pemerintah pusat.
"Tantangan kita salah satunya masalah lahan, makanya kita akan mengkaji lahan kawasan Tanjung Ular," ujarnya.
Pemkab Babar, bakal mengajukan ke pusat, terkait perubahan status untuk diberikan kepada Pemda Bangka Barat. Sehingga dapat dimanfaatkan sebagai kawasan industri nantinya.
"Banyak investor yang telah melirik,seperti investor daerah Morowali, ada perusahaan industri, dan juga dari Bangka Barat. Selain itu kita akan membuka kawasan industri di kecamatan lain lagi," ujarnya.
Karena menurutnya, tidak cukup hanya satu Kecamatan Mentok, tetapi perlu daerah lain, dapat merasakan pertumbuhan dan pembangunanya.
"Kita tidak mungkin mengandalkan satu daerah saja, kita harus mencari solusi lain juga," harapnya. (Bangkapos.com/Riki Pratama)