BANGKAPOS.COM - Anda masih ingat dengan Andhara Early?
Ya, Andhara Early adalah pemain film dan sinetron terkenal pada masanya.
Seiring waktu Andhara Early sudah jarang muncul di layar kaca.
Namun, kini Andhara Early muncul dengan kisah keuangannya dan keluarga yang sempat terguncang setelah memutuskan melunasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) lebih cepat.
Keputusan itu diambil meski cicilan masih tersisa 12 tahun dari total masa kredit 20 tahun.
Awalnya, Andhara Early dan suaminya tidak berencana melunasi KPR dalam waktu dekat.
Namun, pandemi Covid-19 yang membuat keduanya tidak bekerja mendorong mereka mempertimbangkan untuk meminta keringanan cicilan ke pihak bank.
"Tadinya kami berpikir untuk menurunkan premi cicilan bulanan," kata Andhara Early dikutip dari Hati ke Hati, Kamis (7/8/2025) dilansir Kompas.com.
Baca juga: VIRAL Penonton Minta Drake Bayari KPR Rp2,5 Miliar, Aksi Sang Rapper Tak Terduga: Akan Aku Lunasi
Baca juga: Banyak Anak Muda Terjerat Utang Paylater Berakibat Gagal Ajukan KPR, Begini Kata OJK
Namun, usulan tersebut justru membuat masa kredit menjadi lebih panjang.
"Ini namanya gali lubang tutup lubang," ujar Andhara Early.
Ia kemudian menanyakan jumlah tagihan yang masih harus dibayar, berharap delapan tahun cicilan yang sudah berjalan bisa mengurangi pokok pinjaman secara signifikan.
Ternyata, jumlah sisa utang nyaris sama seperti pinjaman awal.
Dari pengakuannya, selama delapan tahun tersebut, Andhara Early hanya membayar bunga KPR, bukan pokok pinjaman.
"Aku ngambil 20 tahun, sudah terbayar 8 tahun, masih ada 12 tahun, pas dikasih tahu jumlahnya, loh kok hampir sama sama yang kita ambil," ucapnya.
"Bayar bunganya dulu di awal," lanjut Andhara Early.
Menyadari hal tersebut, Andhara Early memutuskan menggunakan seluruh tabungan yang seharusnya disimpan untuk masa tua demi melunasi KPR.
"Tabungan yang aku punya, aku abiskan, aku lunasi dulu rumah, biarpun pulang dari situ lihat rekening di ATM (menangis), yang penting rumah lunas," ujarnya sambil tertawa.
Keputusan itu turut memengaruhi putranya yang tinggal di asrama.
Andhara Early meminta anaknya lebih berhemat dan mengatur uang saku dengan baik.
Selain itu, Andhara Early harus memutar otak untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Ia kini menjalani pekerjaan sebagai sopir antar jemput anak sekolah dan berjualan makanan di kantin sekolah putrinya.
"Alhamdulillah, kalau kita niat, ada saja kerjaan," kata Andhara Early.
Sebenarnya kisah perjuangan melunasi KPR ini sudah diungkap Andhara Early beberapa tahun lalu.
Saat itu, ia memutuskan mundur dari dunia hiburan karena bosan.
Bahkan ia awalnya sempat bekerja sebagai karyawan kantoran setelah memutuskan mundur terse but.
“Mungkin karena udah dari tahun 1995, terus kayak bosen, sebosen itu,” kata Early dikutip dari YouTube Brownis Trans tv, Jumat (16/6/2023) silam.
“Tiba-tiba jengah banget sama dunia entertainment, mau ngapain lagi, harus sesuatu yang baru,” sambungnya.
Saat itu Andhara Early berencana untuk kuliah.
Tapi dari masukan temanteman, Early akhirnya memutuskan mencoba melamar pekerjaan.
Namun kehidupan itu berubah saat pandemi Covid-19.
Early mulai merasakan jam kerja yang tidak sehat karena diberlakukan work from home (WFH).
Ia pun meninggalkan pekerjaan itu dan kini berjualan makanan di kantin sekolah anaknya dan menjadi sopir antar jemput.
Early sendiri tak merasa gengsi melakukan pekerjaan itu semua selama masih halal.
“Yang penting sebenarnya kita mau ada usaha aja. Apapun bisa jadi duit sebenarnya,” kata Andhara Early.
“Gengsi enggak sih. Toh kita cari uangnya juga halal,” tandasnya lagi.
(Bangkapos.com/Wartakota/ kompas.com/ Bangkapos.com)