Doa dan Amalan

Bacaan Doa Nabi Adam, Rabbana Dholamnaa Anfusana: Bertaubat dan Memohon Ampunan Allah SWT

Penulis: Rusaidah
Editor: Rusaidah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut doa Nabi Adam AS ketika memohon ampunan kepada Allah SWT.

BANGKAPOS.COM - Doa yang sering dipanjatkan para nabi terdapat dalam Al-Quran dan hadits.

Beberapa contoh doa nabi yang populer antara lain, doa Nabi Adam untuk memohon ampunan, doa Nabi Nuh untuk memohon keselamatan, doa Nabi Ibrahim untuk keturunan yang saleh, dan doa Nabi Yunus saat berada dalam perut ikan paus. 

Berikut bacaan doa Nabi Adam dalam Al Qur'an yang berbunyi Rabbana Dholamnaa Anfusana Wa Illam Taghfir Lana Wa Tar Hamnaa Lanakuunanna Minal Khaasiriin. 

Doa Nabi Adam ini adalah bagian dari Surat Al A'raf ayat 23. 

Baca juga: Bacaan Doa Nabi Musa Arab Latin dan Artinya: Rahasia Rezeki Terus Mengalir

Bagaimana bacaan doa Nabi Adam Arab, latin, arti serta makna yang terkandung di dalamnya? 

Bacaan Doa Nabi Adam 

Mengutip Al Qur'an Kemenag, berikut bacaan doa Nabi Adam selengkapnya: 

قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلْخَٰسِرِينَ (الأعراف - 23) 

Latin: Rabbana dhalamnâ anfusana wa il lam taghfir lanâ wa tar- hamnâ lanakûnanna minal-khâsirîn 

Artinya: Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi. (QS Al-A'raf: 23) 

 Makna Doa Nabi Adam 

Mengutip laman Nahdlatul Ulama (NU), lafal doa Rabbana Dholamna Anfusana diucapkan oleh Nabi Adam dan Siti Hawa.

Baca juga: Doa Nabi Daud, Lafal Arab Latin dan Artinya: Senjata Menghadapi Orang Keras Kepala

Doa ini dipanjatkan setelah keduanya menyadari kesalahan yang mengikuti ajakan setan. 

Baca juga: Bacaan Doa Nabi Ibrahim, Arab Latin dan Keutamaan: Memohon Keturunan Shaleh

Pengakuan dan pertaubatan tulus mereka dibalas oleh Allah dengan limpahan ampunan dan rahmat.

Berikut doa Nabi Adam AS ketika memohon ampunan kepada Allah SWT.

Baca juga: Bacaan Doa Nabi Sulaiman, Lengkap Lafal Arab, Latin dan Keutamaan: Doa Meminta Kerajaan

Nabi Adam  AS adalah manusia sekaligus nabi pertama yang diciptakan oleh Allah.

Doa Nabi Adam tercatat dalam Al-Qur'an dalam Surat al-Araf ayat 23, Surah ini merupakan surah ketujuh dalam Al-Qur'an.

Kalimat Istighfar Nabi Adam

 لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ ، رَبِّ عَمِلْتُ سُوءًا وَظَلَمْتُ نَفْسِي فَاغْفِرْ لِي أَنْتَ خَيْرُ الْغَافِرِينَ ، لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ رَبِّ عَمِلْتُ سُوءًا وَظَلَمْتُ نَفْسِي فَارْحَمْنِي إِنَّكَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ ، لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ ، رَبِّ عَمِلْتُ سُوءًا وَظَلَمْتُ نَفْسِي ، فَتُبْ عَلَيَّ ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيم

“La ilaha illa anta subhanaka wabihamdika rabbi ‘amiltu su-an wa dzalamtu nafsi faghfirli anta khoirul ghofirin la ilaha illa anta subhanaka wa bihamdika robbi ‘amiltu su-an wa dzolamtu nafsi farhamni innaka arhamur rohimin la ilaha illa anta subhanaka wa bihamdika robbi ‘amiltu su-an wa dzolamtu nafsi fatub ‘alayya innaka antat tawwabur rohim”.

Artinya: Tiada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau dan segala puji untuk-Mu. Tuhanku, aku telah melakukan dosa dan menzalimi diriku sendiri, maka ampunilah aku karena Engkau sebaik-sebaik pemberi ampunan. Tiada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau dan segala puji untuk-Mu. Tuhanku, aku telah melakukan dosa dan menzalimi diriku sendiri, maka kasihanilah aku, sesungguhnya Engkau sebaik-baik pengasih. Tiada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau dan segala puji untuk-Mu. Tuhanku, aku telah melakukan dosa dan menzalimi diriku sendiri, maka ampunilah aku, sesungguhnya Engkau sebaik-baik penerima taubat dan Maha Penyayang.”

Doa Harian Nabi Adam

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ سِرِّيْ وَعَلاَنِيَتِيْ فَاقْبَلْ مَعْذِرَتِيْ، وَتَعْلَمُ حَاجَتِيْ فَأَعْطَنِيْ سُؤْلِيْ، وَتَعْلَمُ مَا فِيْ نَفْسِيْ فَاغْفِرْلِيْ ذَنْبِيْ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ إِيْمَانًا دَائِمًا يُبَاشِرُ قَلْبِيْ، وَأَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا حَتَّى أَعْلَمَ أَنَّهُ لَنْ يُصِيْبَنِيْ إِلاَّ مَا كَتَبْتَهُ عَلَيَّ، وَالرِّضَا بِمَا قَسَمْتَهُ لِيْ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ.

Allahumma innaka ta’lamu sirrii wa’alaa niyatii faqbal ma’dzirotii, wata’lamu haajatii fa a’thonii sulii, wata’lamu maa fii nafsii faghfirlii dzanbii, allahumma innii asalyka iimaanang daaimang katabtahu ‘alayya, warridhoo bimaa qosamtahulii yaa dzaljalaali wal ikroom.

Artinya: “Ya, Allah Swt. Sesungguhnya Engkau Maha Tahu keadaaan batin dan zahirku, maka terimalah alasanku, dan Engkau Maha Tahu akan hajat / keperluanku maka berilah aku segala permintaanku, dan Engkau Maha Tahu akan apa yang ada dalam diriku maka ampunilah dosaku. Ya Allah Swt. Aku memohon kepada-Mu iman yang langgeng, yang selalu melekat pada hatiku, dan aku memohon keyakinan yang sungguh-sungguh hingga aku tahu bahwa tidak akan menimpaku kecuali apa-apa yang telah Engkau tetapkan kepadaku, dan aku memohon kerelaan atas apa yang Engkau bagikan kepadaku, wahai Yang Maha memiliki keagungan dan kemuliaan.”

(Bangkapos.com, Tribunnews.com)

Berita Terkini