Hasan Pengrajin Tongkat Komando Berhias Batu Satam di Belitung, Pernah Buatkan untuk Presiden

BANGKAPOS.COM, BELITUNG -- Tepat di bagian dapur rumah bedeng kontrakan di Dusun Suak Parak, Desa Air Saga, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung terdengar bising suara mesin pompa air. 

Pondok kecil sekitar 2x2 meter persegi, Hasan tengah sibuk menggabungkan bahan untuk membuat tongkat komando.

Semenjak beberapa tahun lalu, Hasan memang fokus melayani pesanan tongkat komando.

Bahkan dari beberapa pesanannya tertulis nama Presiden RI Prabowo Subianto dan Joko Widodo.

"Setahu saya dari beberapa yang buat itu ada nama bapak Presiden Prabowo, bapak Jokowi dan Idham Azis waktu menjabat Kapolri," ujar Hasan kepada posbelitung.co pada Senin (25/8/2025). 

Pria berusia 45 tahun itu menuturkan awalnya tertarik membuat tongkat komando saat melihat temannya beberapa tahun lalu. 

Kemudian, dirinya mulai belajar dengan menonton video di internet. 

Karena keterbatasan modal, Hasan memodifikasi beberapa peralatan untuk mendukung usahanya. 

Seperti mesin pompa air dimodifikasi menjadi pengamplas, gerinda untuk pemotong dan bor listrik. 

"Awalnya saya lihat teman, saya pikir kalau dia bisa kenapa saya tidak. Akhirnya coba-coba bikin sampai sekarang," katanya. 

Meskipun dibuat dengan alat dan tempat sederhana, tongkat komando buatan Hasan tak kalah bagus. 

Ditambah hiasan batu satam di atasnya, menambah ikonik tongkat buatannya. 

Bahkan tongkat komando berbahan dasar akar bahar hitam menjadi karya Hasan yang paling laris. 

"Untuk bahan ada akar bahar hitam, akar bahar batik atau bisa juga sesuai permintaan pemesan. Tapi yang paling laris itu akar bahar hitam," kata Hasan. 

Menurutnya proses pembuatan dan pengolahan tongkat dari bahan menjadi barang jadi hanya membutuhkan waktu sekitar dua hari.