Pawai HUT RI di Pangkalpinang, Dindikbud Ingatkan KBM Tetap Berjalan dan Tak Membebani Orang Tua

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Rangkaian kegiatan Pawai Baris Berbaris, Karnaval dan lomba kendaraan hias yang melibatkan satuan pendidikan di Kota Pangkalpinang resmi digelar pada 1-3 September 2025.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan penuh semangat kebersamaan dan jiwa nasionalisme.

Meski demikian, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Pangkalpinang mengingatkan agar kegiatan peringatan tidak mengganggu esensi utama pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Pangkalpinang, Erwandy menegaskan, proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tetap harus berjalan sesuai jadwal.

"Sesuai edaran yang telah disampaikan, KBM tetap dilaksanakan sampai pukul 09.45 WIB. Perayaan tidak boleh mengurangi fokus utama pendidikan, yaitu proses belajar siswa," kata Erwandy kepada Bangkapos.com, Senin (1/9/2025).

Selain itu, Dindikbud juga meminta seluruh sekolah untuk melaksanakan kegiatan dengan sederhana, kreatif, dan edukatif serta menghindari hal-hal yang bisa membebani orang tua siswa, baik dari segi biaya maupun kewajiban lain yang dianggap berlebihan.

"Kegiatan pawai dan karnaval penting sebagai bentuk pendidikan karakter. Tetapi jangan sampai menambah beban bagi orang tua. Prinsipnya, pendidikan tetap harus menjadi prioritas utama," tegasnya.

Dinas Pendidikan juga menekankan peran kepala sekolah dan guru untuk mendampingi siswa selama kegiatan berlangsung. Pendampingan penuh dibutuhkan untuk menjamin keamanan, kenyamanan, serta keselamatan peserta didik.

"Kami mendukung penuh kegiatan ini sebagai wujud rasa syukur dan cinta tanah air. Namun kami harap seluruh pihak bisa tetap menempatkan pendidikan di atas segalanya," ujar Erwandy.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)