UNMUH Babel dan UniMAP Malaysia Resmi Buka Program Student Mobility 2025

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (UNMUH Babel) bersama Universiti Malaysia Perlis (UniMAP) resmi membuka kegiatan Student Mobility 2025 dengan tema “Reclaiming the Kulong: Local Wisdom and Engineering Innovation for a Sustainable Future”, Rabu (24/9/2025).

Acara yang berlangsung di Kampus UNMUH Babel ini dibuka langsung oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Ir. Fadilah Sabri, serta dihadiri langsung oleh perwakilan UniMap, Ts. Dr. Umar Bin Kassim, dosen pendamping, mahasiswa peserta program, serta tamu undangan lainnya.

Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam penguatan jejaring akademik internasional sekaligus komitmen bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan berbasis kearifan lokal dan inovasi teknologi.

Dalam sambutannya Rektor Unmuh Babel, Ir. Fadilah menyampaikan, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya program ini.

Kata dia, Student Mobility ini merupakan program kampus Unmuh Babel yang membangun kerjasama melalui pertukaran nilai, ide, dan solusi nyata bagi lingkungan dan kemajuan ilmu pendidikan.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini dan bersyukur bisa terlaksana. Kita Unmuh terus membangun kerjasama. Kulong ini adalah kekayaan di Babel dan saya yakin Malaysia juga punya banyak tambang timah untuk itu kita membangun kerja sama,” ungkap Ir. Fadilah, Rabu (24/9/2025).

Ia menambahkan, UNMUH Babel terus berupaya meningkatkan kapasitas dosen dan mahasiswa melalui berbagai bentuk dukungan, termasuk beasiswa.

“Selamat datang para peserta student mobility. Mudah-mudahan senang di unmuh ini. Kami berharap dengan kolaborasi bersama ini bisa terus membangun inovasi dan bertransformasi,” ujar Fadilah.

Perwakilan UniMap, Ts. Dr. Umar Bin Kassim pada kesempatan ini menyatakan bahwa pihaknya sangat antusias dengan kolaborasi ini karena memberikan ruang nyata bagi mahasiswa untuk belajar dari konteks lokal.

Kassim, menyambut positif kerjasama ini. Ia menyebutkan bahwa program ini memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk belajar dari konteks lokal yang berbeda, memperluas perspektif global mereka.

“Kami sangat antusias dengan kolaborasi ini. Ini adalah kesempatan nyata untuk mengenalkan mahasiswa kami pada tantangan dunia nyata, dan memahami bagaimana kearifan lokal dapat menjadi solusi inovatif yang berkelanjutan,” kata Dr. Umar.

Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik dan Sains UNMUH Babel, Ir. Ilpandari, S.T., M.T, menegaskan bahwa program ini merupakan langkah nyata dalam mengembangkan kolaborasi akademik lintas negara, serta memperkuat kemampuan inovasi mahasiswa.

“Melalui kegiatan ini tidak hanya mendapatkan pengalaman belajar di lingkungan yang berbeda, mahasiswa juga akan berinteraksi dengan keragaman budaya dan sistem pendidikan. Ini akan membangun kemampuan adaptasi serta menjadi bekal penting dalam dunia global,” ucap Ilpandari.

Ia berharap mahasiswa yang terlibat dalam program ini dapat menjadi duta akademik yang membawa ilmu dan inspirasi sepulangnya ke kampus.

Selain ini pada kesempatan ini para mahasiswa juga mengikuti kuliah umum dan diskusi terbuka yang diisi langsung beberapa narasumber yakni Rektor Unmuh Babel, Mawartiningsih (Research & Development-PT. Timur Mas Abadi), dan Ivantri (Internal Technical Support-PT. Timur Mas Abadi). (Bangkapos.com/Sela Agustika)