Berita Belitung Timur

Kisah Pilu Orang Tua Zira Bocah Terseret Ombak Pantai Menara, Untaian Doa Berharap Putrinya Ketemu

Kisah pilu dirasakan Muhammad Haris, ayah Zira Aprilia (11) yang menjadi satu dari empat korban terseret ombak Pantai Menara.

Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
Posbelitung.co/Yunita Karisma Putri, Dokumentasi Tim SAR
DOA BERSAMA - Suasana baca doa bersama untuk Zira Aprilia di Pantai Menara, Manggar, Belitung Timur, Selasa (30/9/2025) siang. Tim SAR Gabungan lakukan pencarian Zira Aprilia di Pantai Menara, Manggar, Belitung Timur pada Selasa (30/9/2025). 

Kepala Danpos SAR Manggar, Indra Prasta, menyampaikan Tim SAR gabungan memulai pencarian sejak pukul 06.30 pagi.

Dengan kondisi cuaca cerah pagi, menjadi harapan besar bagi tim agar pencarian lebih maksimal.

“Pagi ini pukul 06.30 WIB tim sudah bergerak. Dengan kondisi cuaca yang cerah, semoga korban segera ditemukan,” ujar Indra.

Selain tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD Beltim, TNI-Polri, pencarian juga dibantu masyarakat setempat.

Indra juga meminta keluarga korban tetap tabah dan bersabar menunggu hasil pencarian.

Baca juga: Sosok Lintang Adik Nikita Mirzani Raih Double Degree di Swiss, Beda Nasib dengan Kakak Dipenjara

“Kami mengerti perasaan keluarga, namun tim akan berusaha seoptimal mungkin. Mohon doa dan kesabaran, mudah-mudahan hari ini korban bisa segera ditemukan,” tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan, pencarian masih berlangsung dengan harapan besar memberikan kabar baik bagi keluarga.

Kronologi Kejadian 

Tragedi memilukan terjadi di Pantai Menara, Desa Baru, Kecamatan Manggar, Belitung Timur, Minggu (28/9/2025) sore. 

Empat anak perempuan terseret arus laut saat berenang di sekitar pantai dengan kondisi gelombang tinggi.

Masyarakat menyaksikan pencarian korban terserret ombak di Pantai Menara, Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Senin (29/9/2025).
Masyarakat menyaksikan pencarian korban terserret ombak di Pantai Menara, Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Senin (29/9/2025). (Posbelitung.co/Yunita Karisma Putri)

Kepala Pos SAR Belitung Timur Indra Prasta menjelaskan, bahwa insiden bermula ketika keempat korban sedang berenang di tepi pantai.

Namun, derasnya arus dan tingginya gelombang membuat mereka tak mampu kembali ke daratan.

“Empat anak ini berenang, tapi ternyata hanyut terbawa arus. Sejauh ini tiga korban berhasil ditemukan, dua dalam kondisi meninggal dunia dan satu masih hidup, sementara satu lainnya masih dalam pencarian,” kata Indra.

Korban pertama yang berhasil diselamatkan adalah Ardita (15), remaja asal Desa Baru. 

Baca juga: Santri Cerita Detik-detik Ambruknya Musala Ponpes di Sidoarjo, Telan 3 Korban Satunya Warga Belitung

Ia ditemukan dalam kondisi masih lemah dan dievakuasi ke Puskesmas Manggar. Hingga kini, Ardita masih menjalani perawatan intensif.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved