Wabup Bangka Barat Dukung Perluasan Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan hingga ke Desa

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Wakil Bupati (Wabup) Bangka Barat, Yus Derahman menyatakan dukungannya terhadap upaya perluasan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan ke seluruh desa yang ada di Kabupaten Bangka Barat.

Langkah ini menurutnya penting untuk memberikan jaminan sosial bagi para perangkat desa dan masyarakat yang terlibat dalam kegiatan pemerintahan maupun kemasyarakatan di tingkat desa.

Menurut Yus, desa memiliki peran yang strategis sebagai ujung tombak pemerintahan yang berhubungan langsung dengan masyarakat. 

Pemerintah desa tidak hanya berfungsi dalam pelayanan administrasi, tetapi juga menjadi motor penggerak pembangunan dan kegiatan sosial kemasyarakatan di tingkat akar rumput.

"Terkait hal ini memang perlu disosialisasikan hingga ke bawah, terutama kepada pemerintah desa. Mungkin nanti Badan Permusyawaratan Desa (BPD), guru-guru PAUD, maupun lembaga lain di desa bisa didaftarkan dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Kami tentu sangat mendorong perluasan perlindungan ini,”kata Wakil Bupati Bangka Barat, Yus Derahman, Minggu (5/10/2025).

Lebih lanjut, Yus menjelaskan bahwa perangkat desa dan berbagai lembaga kemasyarakatan di tingkat desa kerap menghadapi beragam tantangan dan risiko kerja dalam menjalankan tugas. 

Kondisi tersebut membuat perlunya suatu sistem perlindungan yang mampu memberikan rasa aman dan jaminan bagi mereka.

"Oleh karena itu, diperlukan suatu perlindungan kerja yang terjamin dan berkelanjutan. Kehadiran BPJS Ketenagakerjaan menjadi sangat penting, karena memberikan perlindungan tidak hanya jangka pendek, tetapi juga jangka panjang bagi para pekerja,” katanya.

Ia menegaskan, program BPJS Ketenagakerjaan dapat memberikan rasa tenang dan kepastian bagi peserta, termasuk perangkat desa, kepala dusun, kader PKK, karang taruna, serta lembaga kemasyarakatan lainnya. 

Dengan adanya perlindungan sosial tersebut, diharapkan para pekerja di desa bisa lebih fokus dan produktif dalam melayani masyarakat.

"Melalui program ini, masyarakat desa bisa bekerja dengan lebih tenang, karena ada jaminan sosial yang melindungi mereka dari berbagai risiko, seperti kecelakaan kerja, meninggal dunia, maupun saat memasuki masa pensiun,” terang Yus.

Yus juga menekankan, keberhasilan program perluasan perlindungan ini tidak hanya bergantung pada pihak BPJS Ketenagakerjaan semata. Melainkan memerlukan dukungan dan sinergi dari pemerintah desa serta seluruh lembaga kemasyarakatan.

“Kita harus bersama-sama memastikan bahwa setiap perangkat desa, kepala desa, karang taruna, dan lembaga lain dapat mengakses serta memahami manfaat program ini. Edukasi dan kesadaran akan pentingnya perlindungan sosial juga menjadi bagian penting dalam keberhasilan program ini,” ujarnya.

Di akhir, Yus memberikan apresiasi tinggi kepada BPJS Ketenagakerjaan yang telah menunjukkan komitmen dan sinergi dengan pemerintah daerah maupun pemerintah desa dalam memperluas cakupan perlindungan sosial.

 “Kami sangat mengapresiasi BPJS Ketenagakerjaan yang telah bekerja sama dan bersinergi dengan pemerintah desa. Semoga kerja sama ini terus berlanjut, sehingga cita-cita kita bersama untuk membangun desa yang maju, mandiri, dan sejahtera dapat terwujud," kata Yus.

Diketahui, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan berkolaborasi dengan Dinas Sosial dan Pemerintah Desa Kabupaten Bangka Barat.

Mereka, telah menggelar sosialisasi perluasan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan ke desa-desa di Kabupaten Bangka Barat.

(Bangkapos.com/Riki Pratama)