Pemkab Basel Distribusikan Seragam dan Perlengkapan Sekolah Gratis ke SD, SMP, dan Pesantren

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, mulai mendistribusikan perlengkapan sekolah gratis bagi peserta didik baru tahun ajaran 2025/2026. Bantuan ini diberikan untuk siswa kelas I sekolah dasar (SD) dan kelas VII sekolah menengah pertama (SMP), termasuk madrasah serta sekolah swasta dan pondok pesantren di seluruh wilayah Bangka Selatan.

Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi mengatakan, program bantuan perlengkapan sekolah gratis saat ini tidak hanya menyasar sekolah negeri. Melainkan turut mencakup madrasah ibtidaiyah (MI) dan madrasah tsanawiyah (MTs) serta sekolah swasta di seluruh wilayah. Bantuan serupa khusus sekolah swasta akan disamaratakan dengan sekolah negeri dan sudah berlangsung sejak tahun 2024 lalu.

“Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan memberikan bantuan perlengkapan sekolah gratis ini khusus sekolah negeri. Dua tahun terakhir kami tambah untuk sekolah swasta,” kata dia kepada Bangkapos.com, Jumat (10/10/2025).

Menurut Debby, program perlengkapan sekolah gratis merupakan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung dunia pendidikan. Pada tahun ajaran baru 2025/2026 Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan mengalokasikan bantuan perlengkapan sekolah gratis untuk kurang lebih 8.000 orang peserta didik baru. Jumlah tersebut diklaim jauh lebih banyak dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Terjadi peningkatan hingga 20-30 persen sejak tahun 2023 lalu. Hal ini dikarenakan pemerintah daerah turut mengalokasikan bantuan serupa bagi sekolah negeri dan pondok pesantren. Semua merupakan komitmen Riza Herdavid dan Debby Vita Dewi yang harus direalisasikan, karena menjadi program unggulan.

“Bantuan perlengkapan sekolah ini juga mencakup pondok pesantren. Karena program ini adalah prioritas Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan,” ujar Debby.

Adapun bantuan akan diterima peserta didik baru lanjut dia, sebanyak 12 item yang telah ditentukan. Mulai dari seragam sekolah lengkap, termasuk ikat pinggang topi, dasi dan tas. Kemudian, perlengkapan alat tulis, buku, buku gambar, pensil, pulpen penggaris dan lain-lainnya. Tujuan utamanya membantu masyarakat di Kabupaten Bangka Selatan khususnya para orangtua yang memiliki anak usia sekolah. Dampak program ini ditargetkan mampu mengubah pola pikir masyarakat.

Pendidikan merupakan modal utama untuk melakukan gerakan perubahan dan peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM). Caranya dengan meringankan beban orangtua siswa yang harus membeli seragam sekolah setiap musim penerimaan siswa dan siswi baru. Dalam membangun daerah butuh sumber daya manusia (SDM) yang cerdas dan andal perlu ditopang melalui pendidikan. Dengan pemberian seragam gratis ini tidak ada alasan lagi anak-anak berhenti atau putus sekolah.

“Program ini bentuk kepedulian serta komitmen guna mendukung anak-anak usia sekolah supaya semangat sekolah, belajar dan beribadah,” paparnya.

Debby optimis program bantuan perlengkapan sekolah akan terus dilakukan secara berkelanjutan. Mengingat kebijakan ini merupakan prioritas dan komitmen Riza Herdavid dan Debby Vita Dewi sejak periode pertama menjabat sebagai kepala dan wakil kepala daerah. Ia berharap proses pendistribusian berjalan dengan baik dan benar. Penyaluran seragam sekolah turut dikoordinasikan dengan pihak sekolah karena menyangkut ukuran.

“Kita berharap anak-anak di Kabupaten Bangka Selatan bisa menjadi anak yang cerdas dan sehat dan bisa berkontribusi untuk Indonesia emas tahun 2045,” ucap Wabup. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)