Berita Pangkalpinang

Pemkot Pangkalpinang Usulkan Pembangunan TPST 3R di Setiap Kecamatan

Pemkot Pangkalpinang mengusulkan pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Reduce, Reuse, Recycle (TPST 3R) di setiap kecamatan

Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah
Wali Kota Pangkalpinang, Saparudin 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang berkomitmen mewujudkan Pangkalpinang sebagai kota yang bersih. Salah satu langkah konkret yang diambil yakni dengan mengusulkan pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Reduce, Reuse, Recycle (TPST 3R) di setiap kecamatan.

Wali Kota Pangkalpinang, Saparudin atau akrab disapa Prof Udin, mengatakan usulan pembangunan TPST 3R tersebut akan diajukan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Setiap TPST 3R dirancang memiliki kapasitas pengolahan sampah hingga 20 ton per hari.

"Ini sedang kita usulkan ke Kementerian. TPST 3R ini di setiap kecamatan, kapasitasnya 20 ton. Mudah-mudahan ada perhatian dari Kementerian PUPR untuk membantu kita menyiapkannya," ujar Saparudin kepada awak media, Jumat (17/10/2025).

Saat ini, Pangkalpinang baru memiliki satu TPST 3R yang berlokasi di Kecamatan Selindung. Namun, fasilitas tersebut dinilai belum berfungsi optimal.

"Yang di Selindung itu belum berjalan. Dulu dikelola oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), tapi sudah beberapa bulan ini tidak aktif lagi," kata Prof. Udin.

Ia menambahkan, jika nantinya TPST 3R dapat dibangun dan beroperasi di setiap kecamatan, hal ini akan berdampak besar terhadap pengurangan volume sampah di Kota Pangkalpinang sekaligus memberdayakan masyarakat dalam pengelolaan limbah.

"Sampah ini kan residunya hanya sekitar 30 persen, sedangkan 70 persen bisa kita olah. Sampah plastik bisa jadi konblok, biji plastik dari botol-botol bisa dijual, sampah organik bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak atau pupuk kompos. Mudah-mudahan tahun ini bisa mulai kita wujudkan," terang Saparudin.

Pemerintah kota berharap, dengan berjalannya program TPST 3R di seluruh kecamatan, masalah sampah di Pangkalpinang dapat ditangani secara lebih efektif sekaligus menciptakan nilai ekonomi baru bagi masyarakat.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Sumber: bangkapos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved