HMTS UBB Berdayakan Perangkat Desa Berbura Lewat Workshop Perencanaan Infrastruktur

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMTS) Universitas Bangka Belitung (UBB) meluncurkan gerakan untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas masyarakat desa di bidang infrastruktur. Gerakan ini diwujudkan melalui program bertajuk Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa Berbura dalam Pengelolaan Dokumen Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur, yang dilaksanakan di Desa Berbura, Kabupaten Bangka. Babel.

Ketua HMTS UBB, Rifki Saputra menjelaskan, program tersebut dirancang untuk menjawab tantangan pembangunan infrastruktur yang belum merata di wilayah pedesaan, meskipun desa-desa tersebut memiliki potensi alam yang besar.

"Program ini tidak hanya fokus pada peningkatan kapasitas perangkat desa namun juga kepada masyarakat desa berbura tepatnya, tetapi juga pada pengembangan kemampuan perencanaan infrastruktur desa. Mulai dari identifikasi infrastruktur, wawancara masyarakat, hingga workshop penyusunan dokumen perencanaan dan rencana anggaran biaya (RAB), semua dirancang untuk memberdayakan perangkat desa dan masyarakat Desa Berbura agar lebih mandiri dan berdaya saing," ujar Rifki dalam rilis yang diterima Bangkapos.com, Selasa (21/10/2025).

Ia menerangkan kegiatan bina desa ini merupakan bentuk nyata dari peran mahasiswa Teknik Sipil dalam mengabdi kepada masyarakat, khususnya dalam bidang infrastruktur. 

Dirinya berharap melalui workshop yany diberikan para perangkat desa dapat lebih memahami prosedur dan tata cara pengajuan proyek infrastruktur agar pembangunan bisa berjalan lebih efektif, transparan, dan sesuai kebutuhan masyarakat. 

"Kami juga ingin menegaskan bahwa kolaborasi antara dunia akademik dan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal yang baik bagi peningkatan kapasitas perangkat desa dan mempererat hubungan antara perguruan tinggi dengan masyarakat," tambahnya.

Sementara itu selaku dosen pembimbing Roby Hambali berharap agae kehadiran mahasiswa teknik sipil UBB bisa membantu masyarakat desa dalam bidang keilmuan teknis dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan.

"Kegiatan bina desa di Desa Berbura, terutama pendampingan untuk aparatur desa dan SDM pengelola desa dalam menyusun dokumen perencanaan infrastruktur, sangat baik dan bermanfaat. Saya berharap kegiatan ini dapat berlanjut agar kapasitas dan kemampuan pihak desa dalam menyusun dokumen perencanaan infrastruktur dapat terus meningkat dari waktu ke waktu," sebutnya.

Disisi lain ia juga optimis bahwa masa depan pembangunan Bangka Belitung akan semakin maju dan merata, ditopang oleh generasi yang tidak hanya berpendidikan, tetapi juga memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan sosial mereka. (Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)