Berita Pangkalpinang

36 Tahun Mengabdi, Sejarawan dan Budayawan Bangka Belitung Dato’ Akhmad Elvian Purna Bakti

Di usia 60 tahun, Dato’ Akhmad Elvian memilih menatap masa pensiun dengan tenang bukan berhenti, tetapi melanjutkan perjuangan dengan cara yang lain

Bangkapos.com
Sejarawan dan Budayawan Bangka Belitung, Dato’ Akhmad Elvian 

Di ranah kebudayaan, Elvian dianugerahi gelar kehormatan Dato’ Darjah Paduka Mahkota Palembang dari Kesultanan Palembang Darussalam, dan gelar Panglima Satya Negeri atas dedikasinya menjaga warisan budaya. Ia juga tercatat sebagai penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kini, meski pensiun dari status ASN, semangat pengabdiannya tidak berhenti. Elvian masih aktif sebagai Sekretaris Lembaga Adat Melayu Negeri Serumpun Sebalai Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Wakil Sekretaris Tim Pengkaji dan Peneliti Gelar Daerah (TP2GD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Pangkalpinang, dan Ketua Masyarakat Sejarawan Indonesia Cabang Bangka Belitung.

Sebagai seorang ahli cagar budaya (Expert of Cultural Heritage), Elvian dikenal sangat teliti dan teguh menjaga nilai sejarah. Ia kerap menelusuri arsip nasional, mengunjungi perpustakaan dan museum, hingga menggali sejarah lisan dari masyarakat tua untuk menulis kisah-kisah autentik Bangka Belitung.

Kini, di usia 60 tahun, Dato’ Akhmad Elvian memilih menatap masa pensiunnya dengan tenang bukan berhenti, tetapi melanjutkan perjuangan dengan cara yang lain.

"Pensiun bukan akhir pengabdian, melainkan awal untuk menulis sejarah baru bagi negeri sendiri," ujar Elvian.

Selamat purna bakti, Dato’ Akhmad Elvian. Negeri Serumpun Sebalai akan selalu mengenang jasa dan karya besarmu.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Sumber: bangkapos
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved