Erna Kunondo Dilantik Jadi Sekda Belitung Timur di Pasar Lipat Kajang, Catat Sejarah Baru

Ringkasan Berita:

• Dalam suasana hangat di Pasar Lipat Kajang, Bupati Kamarudin Muten melantik Erna Kunondo sebagai Sekda Belitung Timur.
• Pelantikan di pasar ini jadi simbol kedekatan pemerintah dengan rakyat.
• Erna, perempuan pertama yang menjabat Sekda Beltim, siap membawa birokrasi yang profesional dan transparan.

BANGKAPOS.COM--Suasana berbeda tampak di Pasar Lipat Kajang, Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Sabtu (1/11/2025).

Di tengah riuhnya pedagang menawarkan dagangan dan para pembeli yang berdesakan, Bupati Belitung Timur Kamarudin Muten melantik Erna Kunondo sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Belitung Timur.

Pelantikan itu bukan sekadar seremonial pergantian jabatan ia menjadi simbol kedekatan antara pemerintah dan rakyat, serta tonggak sejarah baru bagi daerah berjuluk Bumi Laskar Pelangi tersebut.

Pelantikan di Tengah Pasar, Simbol Pemerintahan yang Merakyat

Biasanya, pelantikan pejabat tinggi daerah dilaksanakan di ruang pertemuan tertutup, diwarnai dekorasi formal dan protokoler ketat.

Namun kali ini berbeda. Pemerintah Kabupaten Belitung Timur justru memilih pasar rakyat sebagai lokasi pelantikan.

Keputusan itu menjadi sorotan publik sekaligus apresiasi dari masyarakat yang hadir menyaksikan langsung di lokasi.

Ratusan warga memenuhi area tengah pasar. Para pedagang menghentikan sejenak aktivitas jual beli mereka untuk melihat langsung prosesi pelantikan yang tidak biasa.

Beberapa warga bahkan tampak mengabadikan momen bersejarah itu dengan ponsel mereka.

Dalam sambutannya, Bupati Kamarudin Muten menjelaskan alasan pemilihan lokasi pelantikan di tengah pasar.

“Saya ingin agar momen penting ini tidak hanya menjadi acara formal, tetapi juga dekat dengan masyarakat. Seluruh masyarakat dapat menyaksikan dan merasakan proses penguatan tata kelola pemerintahan di daerah kita,” ujarnya di hadapan hadirin.

Menurut Kamarudin, pelantikan di ruang publik adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk hadir di tengah rakyat.

Ia ingin menciptakan pemerintahan yang terbuka, transparan, dan tidak berjarak dengan masyarakat yang dilayani.

Proses Seleksi Transparan dan Profesional

Bupati Kamarudin juga menegaskan bahwa pengisian jabatan Sekretaris Daerah telah dilakukan melalui proses yang ketat dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.