Gagal Raih Juara Umum, Bupati Bangka Barat: Tidak Apa-Apa Kita Berlapang Dada

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Bupati Bangka Barat, Markus mengatakan kegagalan Kabupaten Bangka Barat menjadi juara umum dan tidak masuk urutan tiga besar MTQH XIV Babel, menjadi bahan evaluasi kedepan, terutama dalam hal pembinaan.

"Ini kan tidak apa-apa. Yang penting kita berlapang dada, hal ini menjadi motivasi kedepannya, kita berharap LPTQ melakukan pembinaan lebih baik lagi kedepannya, harapanya," kata Bupati Bangka Barat, Markus kepada Bangkapos.com, Selasa (11/11/2025) malam di Sport Hall Mentok.

Ia berharap kedepannya Bangka Barat dapat juara masuk tiga besar, bahkan dapat meraih juara umum, melalui pembinaan yang dilakukan Lembaga Pengembangan Tilawah Al-Qur'an (LPTQ).

"Terima kasih, saya sampaikan ke semua panitia yang teribat dan mohon maaf ada kekurangan dalam acara pelaksanaan, kedepan menjadi motivasi Bangka Barat, untuk menjadi juara kedepannya. LPTQ selama ini mendapat dana hibah tentu melaui dana hibau LPTQ siapkan lagi untuk MTQ kedepannya," harapnya.

Diketahui, Gelaran Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits (MTQH) ke-XIV Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, ditutup dengan penuh kemeriahan di Sport Hall di Pal 9, Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Selasa (11/11/2025) malam.

Suasana meriah terasa sejak awal acara, yang diawali dengan penampilan tari kreasi daerah dan hiburan dari penyanyi lokal, membuat penonton yang hadir larut dalam suasana penuh gembira.

Pada malam penutupan, panitia mengumumkan hasil juara umum MTQH XIV Provinsi Babel, berdasarkan keputusan dewan hakim MTQH, untuk juara 1,2,3 dan juara umum tingkat Provinsi Babel dari 11 cabang lomba di MTQH.

Peringkat pertama (juara umum) Kabupaten Bangka, kedua Pangkalpinang, ketiga Belitung, empat Bangka Tengah, lima Bangka Barat, enam Bangka Selatan dan tujuh Belitung Timur.

Hadir dalam acara, kafilah dari sejumlah kabupaten/kota se-Babel, dewan hakim, Bupati Bangka Barat Markus, Wakil Bupati Babar Yus Derahman, Asisten Bidang Adminstrasi Umum, Yunan Helmi, pejabat pemerintah daerah, tokoh agama, serta masyarakat yang memadati Sport Hall.

(Bangkapos.com/Riki Pratama)