Ruang Tengah Bangka Pos
Wawancara Eksklusif: Fery Insani Ingin Jadi Pemimpin Sesuai Harapan Masyarakat
Baru sepekan menjabat, Bupati Bangka Fery Insani langsung menegaskan arah pembangunan daerah. Ia berkomitmen membenahi tata ...
Penulis: Arya Bima Mahendra | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Baru sepekan memimpin Kabupaten Bangka sebagai Bupati, Fery Insani mulai menegaskan arah dan visi besarnya dalam membangun daerah.
Mantan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan teknokrat ini menjelaskan harapan-harapan dan mimpinya untuk membangun Kabupaten Bangka.
Dari berbagai sektor, mulai dari tata kelola pemerintah, sosial budaya, ekonomi masyarakat dan lain sebagainya dibahas dalam Dialog Ruang Tengah Bangka Pos Group yang dipandu oleh Pemimpin Redaksi, Ade Mayasanto.
Berikut petikal hasil wawancara Bangka Pos Group dengan Bupati Bangka, Fery Insani edisi Kamis (13/11/2025).
Q: Bagaimana rasanya menjadi pimpinan di Kabupaten Bangka sebagai Bupati? Apakah ini cita-cita?
A: Rasanya biasa aja, ini amanah, ini takdir menjadi kepala daerah. Siapapun enggak pernah menyangka jalan hidupnya seperti apa. Saya akan melakukan pembenahan, secara keseluruhan kita ingin Bangka menjadi lebih baik.
Saya tidak bercita-cita sebagai kepala daerah. Sejatinya saya ini ASN, karena kita enggak berani mau menargetkan kita mau menjadi seperti apa kedepan.
Mungkin ini perjalanan hidup kita, kita ditakdirkan untuk bekerja. Saya melihat Bangka Belitung ini punya potensi yang besar Sumber Daya Alamnya.
Q: Melihat RPJMD Kabupaten Bangka yang terfokus pada tata kelola pemerintahan, sosial budaya dan tata kelola anggaran dan ekonomi, bagaimana anda akan membawa Kabupaten Bangka ini kedepannya?
A: Bangka ini 3.017 km⊃2; luasnya. Problem pertama ini adalah anggaran karena bagaimana pun membangun itu butuh kapasitas yang cukup baik. Itu menjadi cukup penting dan saya akan membenahi internal terlebih dahulu.
Soal tata kelola pemerintahan salah satunya. Soal penempatan pegawai, saya akan tetap pakai meritokrasi. Tidak ada lagi yang lompat-lompat jabatan. Tapi untuk yang betul-betul sekolahnya jelas, record nya jelas sehingga penempatan personil itu profesional dan tidak menyakiti sekeliling.
Kemudian, yang paling krusial itu soal pendidikan dan kesehatan. Kesehatan ini penting karena kalau saya melihat bahwa kesehatan, pendidikan dan daya beli masyarakat itu mencerminkan kondisi perekonomian masyarakat.
Itu yang membentuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Indikator pembangunan daerah itu ya IPM. IPM Kabupaten Bangka saat ini 74 lebih lah. Ini termasuk menengah ke atas, tapi juga ini menjadi indikasi.
Kemudian soal ekonomi, ini yang cukup berat karena ini sangat rentan. Jadi ketika terjadi perubahan struktur ekonomi dari tambang ke non-tambang, masyarakat belum siap. Ini yang bahaya karena bisa membuat masyarakat masuk dalam kategori kemiskinan.
Oleh karena itu kami berupaya mencoba membuat milestone. Tambang ini tidak secara eksplisit kami sebutkan, tapi memang ada dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Paling tidak di lima tahun jabatan saya ini, milestone nya coba kita ubah dengan potensi-potensi lain seperti perkebunan dan UMKM.
Q: Bagaimana membenahi soal tata kelola timah di Kabupaten Bangka?
A: Timah ini sekarang kewenangannya berada di pusat. Saya selalu mengatakan, yang berwenang yang berwajib. Kalau pusat punya kewenangan, mereka juga wajib melakukan pengawasan. Saya tidak punya kewenangan soal pertambangan.
| Anak Disetrika Ibu Kandung, Sigit Prastrio Minta Pelaku Bertanggungjawab Secara Hukum |
|
|---|
| Profesor Dwi Haryadi Sampaikan Kunci Raihan Gelar Guru Besar, Investasi Pendidikan jadi Modal Utama |
|
|---|
| PT Thorcon Indonesia Pastikan Pembangunan PLTN Bakal Berikan Manfaat Besar |
|
|---|
| 14 Bulan Pimpin Polda Babel, Irjen Pol Hendro Pandowo: Saya Ingin Pensiun di Bangka Belitung |
|
|---|
| Dinkes Pangkalpinang Promosikan Program Imunisasi secara Lengkap, Investasi Bagi Masa Depan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20251113-DIALOG-RUANG-TENGAH-Wawancara-ekslusif-Dialog-Ruang-Tengah-Bangka-Pos.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.