Berita Bangka Selatan
Polairud Bangka Selatan Kerja Bakti di Masjid Nurul Iman
Aksi bersih-bersih ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap fasilitas sosial yang menjadi pusat aktivitas masyarakat
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Ardhina Trisila Sakti
BANGKAPOS.COM, BANGKA – Matahari belum tinggi, beberapa personel Polres Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah mulai mengangkut peralatan kebersihan ke halaman Masjid Nurul Iman Desa Gadung, Kecamatan Toboali.
Sapu, pel, ember, sikat hingga cairan pembersih memenuhi sudut-sudut lokasi. Personel berseragam biru laut itu langsung bergerak tanpa banyak komando menyapu ruang salat, membersihkan karpet, mencuci tempat wudu serta merapikan teras kerap menjadi tempat berkumpul warga.
Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Bangka Selatan, Iptu Mulia Renaldi mengatakan aksi bersih-bersih ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap fasilitas sosial yang menjadi pusat aktivitas masyarakat. Ia menegaskan kehadiran polisi tidak hanya berkaitan dengan pengamanan, tetapi juga pelayanan sosial yang memberikan manfaat langsung bagi warga. Dengan membawa kenyamanan dan kebersamaan bagi masyarakat.
“Aksi bersih-bersih rumah ibadah ini merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT-Red) ke-75 Polairud. Kami isi dengan kegiatan sosial,” kata dia kepada Bangkapos.com, Jumat (14/11/2025).
Menurutnya masjid dipilih sebagai lokasi kegiatan karena memiliki posisi penting dalam kehidupan masyarakat. Masjid bukan sekadar tempat beribadah, melainkan pusat kegiatan sosial, tempat bermusyawarah dan ruang yang menyatukan berbagai kalangan. Dengan menjaga kebersihan masjid, Polairud dapat ikut berkontribusi pada kenyamanan masyarakat yang setiap hari memanfaatkan fasilitas tersebut.
Selain itu, pihaknya turut menyerahkan bantuan alat kebersihan kepada pengurus Masjid. Bantuan tersebut mencakup berbagai perlengkapan yang dapat menunjang pemeliharaan kebersihan masjid secara rutin, mulai dari alat pel, sapu, hingga cairan pembersih. Bantuan itu dinilai bukan hanya meringankan tugas pengurus, tetapi juga mendorong masyarakat untuk terus menjaga lingkungan ibadah mereka.
“Kareba menjaga masjid berarti ikut menjaga ruang sosial masyarakat,” ujar Mulia Renaldi.
Di sisi lain sambung dia, kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian dan pengabdian kepada masyarakat. Khususnya warga pesisir yang sehari-hari berinteraksi dengan jajaran Polairud. Tidak hanya fokus pada tugas penjagaan perairan, Polairud ingin memastikan bahwa mereka hadir dalam kehidupan sosial masyarakat melalui kerja-kerja sederhana namun berdampak besar.
Ia menegaskan bahwa peringatan HUT ke-75 harus menjadi momentum untuk memperkuat hubungan emosional antara polisi dan masyarakat. Momentum tersebut merupakan gambaran ideal interaksi yang hangat dan kerja sama langsung dalam kegiatan sederhana. Lewat program menyentuh langsung masyarakat jauh lebih efektif dalam membangun kepercayaan.
“Ketika kita bekerja bersama seperti ini, hubungan terbentuk secara alami. Kepercayaan tumbuh, komunikasi menjadi lebih mudah, dan kesan bahwa polisi adalah bagian dari masyarakat,” pungkasnya.
(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
| Cegah Hoaks dan Perundungan Siber, Pemkab Bangka Selatan Perkuat Literasi Digital |
|
|---|
| Utang-Piutang Berujung Maut di Bangka Selatan, Kisah Tragis Rapik dan Penyesalan Seorang Kawan |
|
|---|
| Kapolda Babel Ingatkan Orangtua Waspada dan Terlibat Aktif Cegah Penculikan Anak |
|
|---|
| Kapolda Bangka Belitung Ingatkan Anggota: Bekerjalah dari Hati, Bukan Karena Diawasi |
|
|---|
| Tahun 2026, RSUD Junjung Besaoh Bangka Selatan Punya Layanan Cuci Darah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20251114-BERSIH-BERSIH-MASJID.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.