Berita Pangkalpinang

Mahasiswa UT Pangkalpinang Beri Edukasi Bahaya Game Online kepada Siswa TK Negeri 1 Pembina

Mahasiswa Universitas Terbuka Pangkalpinang, melaksanakan kegiatan Mata Kuliah Pemberdayaan Masyarakat (MK-PM) di TK Negeri 1 Pembina Pangkalpinang

Penulis: Adi Saputra | Editor: Ardhina Trisila Sakti
Ist Mahasiswa
Mahasiswa UT Pangkalpinang saat meksanakan edukasi kepada siswa TK Negeri 1 Pembina Pangkalpinang, Jumat (14/11/2025) 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Mahasiswa Universitas Terbuka (UT) Pangkalpinang, melaksanakan kegiatan Mata Kuliah Pemberdayaan Masyarakat (MK-PM) di TK Negeri 1 Pembina Pangkalpinang, Jumat (14/11/2025) pagi.

Kali ini mahasiswa semester 8 UT  Pangkalpinang, memberikan edukasi bahaya game online bagi anak-anak usia dini khususnya di Kota Pangkalpinang dan sekitarnya.

Dimana kegiatan ini sebagai terobosan mata kuliah pemberdayaan masyarakat, bertujuan dapat berperan langsung dan hadir di tengah-tengah masyarakat dan dapat memberikan edukasi, pemahaman serta kontribusi secara nyata berdasarkan disiplin ilmu yang dimiliki melalui mahasiswa.

"Kami mahasiswa kelompok 2 mata kuliah pemberdayaan masyarakat, menargetkan sasaran kegiatan yaitu masyarakat kelompok rentan atau dapat di kategorikan masyarakat dengan usia 8 tahun kebawah," kata Weldy Oktaviandi selaku ketua kelompok.

"Dengan melakukan kegiatan edukasi bahaya game online bagi anak usia dini, di era digital saat ini anak-anak usia dini semakin mudah mengakses teknologi, termasuk game online," ujarnya.

Apalagi diakui Weldy, game online ini dapat membawa dampak negatif bagi perkembangan anak, seperti gangguan penglihatan, gangguan tidur, dan risiko terpapar konten tidak pantas.

"Oleh karena itu, edukasi tentang bahaya game online sangat penting untuk diberikan kepada anak-anak sejak dini dan edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman anak-anak TK Negeri 1 Pembina Pangkalpinang tentang bahaya game online dan cara menggunakannya dengan bijak," jelasnya.

Terlebih dengan adanya edukasi ini,  diharapkan pemahaman anak-anak menjadi lebih aware tentang bahaya game online dan cara menghindarinya.

"Tentu, kita harapkan anak-anak lebih berhati-hati dalam menggunakan gadget dan lebih memilih aktivitas yang lebih sehat dalam menggunakan handphone," harapnya.

Selain memberikan edukasi, mahasiswa UT Pangkalpinang memberikan kesempatan anak TK bertanya dan diberikan hadiah atau dorprize bagi anak-anak.

(Bangkapos.com/Adi Saputra)

Sumber: bangkapos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved