Berita Bangka Selatan

PC PDI Perjuangan Kabupaten Bangka Selatan Tetapkan Target 10 Kursi DPRD pada 2029

Riza Herdavid menegaskan bahwa kekuatan PDIP terletak pada budaya gotong royong dan kebersamaan yang menjadi ciri utama perjuangan partai

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Hendra
(Dokumentasi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bangka Selatan)
RAPAT DPC PDIP BASEL - Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bangka Selatan, Riza Herdavid ketika memimpin rapat perdana, Senin (10/11/2025) kemarin. Rapat tersebut dilakukan setelah terbentuknya kepengurusan baru periode 2025–2030. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Bangka Selatan mulai mengarahkan haluan politik baru. Hal ini pasca kepengurusan periode 2025–2030 resmi terbentuk.

Pengurus baru menetapkan sejumlah agenda strategis yang langsung difokuskan pada penguatan struktur dan target elektoral pemilihan umum (Pemilu) 2029 mendatang.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bangka Selatan, Riza Herdavid mengatakan langkah awal kepengurusan harus dimulai melalui konsolidasi menyeluruh.

Dengan tenaga besar dan kader anak muda yang dimiliki menjadi kekuatan penting pergerakan partai. Khususnya dalam mendorong perkembangan partai ke depannya.

“Untuk bisa besar, kita harus satukan langkah, perkuat konsolidasi organisasi, dan terus gotong royong,” kata dia kepada Bangkapos.com, Jumat (14/11/2025).

Riza Herdavid menegaskan bahwa kekuatan PDIP terletak pada budaya gotong royong dan kebersamaan yang menjadi ciri utama perjuangan partai. Ia optimis partai akan kuat jika semua kader bersatu dan membuat partai semakin besar.

Dalam rapat tersebut, DPC PDI Perjuangan Bangka Selatan menetapkan tiga agenda utama sebagai fokus kerja awal kepengurusan baru. Paling mencolok adalah target politik Pemilu 2029. DPC secara tegas menargetkan perolehan 10 kursi DPRD Bangka Selatan

Sebuah ambisi yang disebut Riza Herdavid sebagai ‘tanggung jawab politik generasi pengurus baru’. Pencapaian target itu tidak boleh berbasis perkiraan, tetapi pada kerja kolektif, terukur, dan berbasis data di seluruh kecamatan. Upaya pemetaan politik di akar rumput disebut menjadi langkah awal sebelum strategi pemenangan disusun secara komprehensif.

“Target ini akan dicapai melalui kerja kolektif, terukur, dan berbasis data di seluruh kecamatan,” ucap Riza Herdavid.

Agenda kedua adalah penyusunan program kerja 100 hari pertama kepengurusan DPC. Program ini berfokus pada pembenahan manajemen internal, penguatan struktur organisasi hingga tingkat ranting, dan peningkatan komunikasi politik dengan masyarakat. Penguatan struktur adalah fondasi untuk memastikan mesin partai bergerak serentak dan kehadiran PDIP semakin dirasakan masyarakat di tingkat terbawah.

Agenda strategis berikutnya adalah proses penjaringan Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) di seluruh kecamatan. Proses ini akan dilakukan secara bertahap, selektif, dan terbuka sesuai prinsip demokrasi internal partai.

DPC juga menegaskan syarat pemenuhan minimal 30 persen keterwakilan perempuan, yang menjadi salah satu pedoman penting dalam struktur organisasi PDIP.

“Langkah ini dipandang penting untuk membentuk kepemimpinan yang kuat di kecamatan sekaligus mempersiapkan partai masuk ke tahapan Musyawarah Anak Cabang (Musancab-Red),” ucapnya 

Melalui keputusan-keputusan strategis tersebut, Riza Herdavid menegaskan arah perjuangan untuk memperkuat konsolidasi internal. Meningkatkan kinerja organisasi, serta memastikan partai tetap hadir dan bekerja nyata bagi rakyat. Di bawah kepemimpinannya Riza Herdavid siap berlayar menuju kemenangan Pemilu 2029.

“Karena bagi PDI Perjuangan, kerja politik terbaik adalah kerja yang memberi manfaat dan harapan bagi masyarakat,” pungkas Riza Herdavid. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved