dr Adi Sucipto Meninggal Dunia

Didit Srigusjaya Kenang dr. Adi Sucipto sebagai Panutan Berjiwa Sosial Tinggi

Kepergian Ketua IDI Bangka Belitung sekaligus anggota DPRD, dr. Adi Sucipto, meninggalkan duka mendalam. Menghembuskan ...

Dok. Bangka Pos/Istimewa
dr Adi Sucipto dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (14/11/2025) pada pukul 10.30 WIB di ICU IHC RSBT Pangkalpinang. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kabar duka menyelimuti dunia kesehatan dan legislatif di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Bangka Belitung ( Babel ) yang juga anggota DPRD Babel, dr. Adi Sucipto, menghembuskan napas terakhir di RSBT Kota Pangkalpinang, Jumat (14/11/2025) pukul 10.30 WIB.

Usai dinyatakan meninggal dunia, jenazah almarhum langsung diberangkatkan menuju Bandung, Provinsi Jawa Barat, untuk dimakamkan di kampung halamannya.

Ketua DPRD Provinsi Bangka Belitung, Didit Srigusjaya, menyampaikan duka mendalam atas kepergian almarhum.

"Innalahi wainnalilhi rajiun kami keluarga besar DPRD Bangka Belitung dan masyarakat, turut berduka cita atas meninggalnya almarhum dr. Adi Sucipto. Mudah-mudahan almarhum wafat dalam keadaan husnul khatimah dan dipermudah segala urusannya, dilapangkan dan diterangkan kuburnya," ujar Ketua DPRD Provinsi Bangka Belitung, Didit Srigusjaya, Jumat (14/11/2025).

Didit mengenang almarhum sebagai sosok yang memiliki jiwa sosial tinggi dan kepedulian besar terhadap isu-isu kesehatan masyarakat. Meski dalam kondisi sakit, dr. Adi Sucipto tetap melaksanakan aktivitas sebagai wakil rakyat dan menjalankan tugas profesionalnya sebagai dokter bedah.

"Walaupun sudah sakit namun tetap melaksanakan aktivitasnya, sebagai wakil rakyat dan melakukan operasi bedah. Beliau orang baik dan kita bahkan, masyarakat Bangka Belitung merasa kehilangan. Kiprah beliau sebagai dokter itu luar biasa, karena beliau lebih mengedepankan jiwa sosial," ucapnya.

Didit Srigusjaya mengungkapkan, dokter kelahiran Tanjung Uban 19 Juli 1962 ini dapat dijadikan sebagai panutan dengan berbagai aksi dan masukan yang berdampak positif bagi masyarakat.

"Jadi panutan terutama dalam segi aspek sosialnya, keilmuan, komunikasi dan menyelesaikan masalah tanpa menimbulkan masalah dan ini hebatnya beliau," ungkapnya. (Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved