Tribunners
Hikmah Peringatan Hari Pahlawan bagi Peserta Didik
Peserta didik harus menjadikan sikap nasionalisme pahlawan sebagai landasan dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh: Rudiyanto, S.Pd., Gr - Guru Pendidikan Agama Islam dan Penulis Bangka Selatan
SETIAP tanggal 10 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan. Peringatan Hari Pahlawan menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk mengingat peristiwa pertempuran besar yang terjadi di Surabaya pada 10 November 1945.
Adapun tema Hari Pahlawan tahun 2025 ini adalah "Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan". Maksud dari tema ini adalah agar para generasi muda penerus bangsa dapat meneladani dan melanjutkan perjuangan para pahlawan bangsa Indonesia.
Menurut hemat penulis, Hari Pahlawan merupakan momentum yang sangat tepat untuk melakukan refleksi dan renungan secara mendalam terhadap perjuangan para pahlawan yang telah gugur di medan perang, agar para peserta didik dapat memahami hikmah yang tersirat pada setiap peringatan Hari Pahlawan. Hikmah peringatan Hari Pahlawan yang dapat dipetik oleh peserta didik antara lain:
1. Momentum untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme
Para pahlawan bangsa Indonesia memiliki sikap nasionalisme dan patriotisme yang tinggi. Peserta didik dalam satuan pendidikan harus menjadikan sikap nasionalisme, patriotisme para pahlawan sebagai landasan dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu dapat dilakukan misalnya dengan senantiasa mengikuti upacara bendera, mencintai produk dalam negeri, dan lain sebagainya.
2. Momentum untuk meneladani dan meneruskan estafet perjuangan para pahlawan
Pahlawan bangsa Indonesia memiliki sikap berani dan pantang menyerah. Selain itu, para pahlawan bangsa Indonesia rela dan sepenuh hati mengorbankan pikiran, harta benda, bahkan nyawa demi kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia.
Peserta didik dalam satuan pendidikan hendaknya dapat meneladani sikap berani dan pantang menyerah para pahlawan dan meneruskan estafet perjuangan para pahlawan Indonesia, misalnya dengan cara berani menyampaikan kebenaran, giat belajar, dan tidak mudah putus asa, menjauhi narkoba, paham radikalisme, ekstremisme, dan lain sebagainya.
3. Momentum untuk menjadikan peserta didik cerdas dan berkarakter
Pahlawan bangsa Indonesia adalah generasi yang terdiri dari berbagai unsur yang notabenenya memiliki kecerdasan dan karakter yang tidak diragukan lagi. Oleh karena itu, para peserta didik hendaknya dapat mencontoh keteladanan para pahlawan yang memiliki kecerdasan dan karakter yang baik. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh peserta didik adalah dengan senantiasa menimba ilmu sebanyak-banyaknya dan menanamkan disiplin positif dalam kehidupan sehari-hari.
4. Momentum untuk mempertahankan nilai-nilai luhur bangsa
Arus globalisasi dan pertumbuhan dunia teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) turut memengaruhi generasi muda bangsa Indonesia. Generasi muda cenderung tidak dapat jauh dari media sosial dan meniru budaya populer yang terkadang berlebih-lebihan. Oleh karena itu, peserta didik yang cerdas dan berkarakter hendaknya dapat senantiasa menjaga nilai-nilai luhur bangsa Indonesia dengan cara menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku.
5. Momentum untuk meningkatkan prestasi baik lingkup domestik atau internasional
Kegigihan para pahlawan bangsa Indonesia dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia sudah diakui oleh dunia. Oleh karena itu, sebagai generasi penerus bangsa Indonesia, hendaknya senantiasa dapat menorehkan prestasi dan mengharumkan bangsa Indonesia baik dalam lingkup domestik maupun internasional.
6. Momentum untuk meningkatkan mutu pendidikan
Semangat juang para pahlawan dapat dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Tantangan generasi Z dan Alpha yang makin kompleks harus menjadi perhatian seluruh stakeholder pendidikan sehingga pendidikan yang dihadirkan dapat menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang sedang berkembang. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20241210_Rudiyanto.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.