Berita Sungailiat

Bupati Bangka Fery Insani Tegaskan Pengembang Perumahan Harus Sediakan Tempat Sampah dan Fasum

Bupati Bangka, Fery Insani meminta pengembang perumahan menyediakan tempat sampah dan fasilitas umum (fasum)

Bangka Pos/Arya Bima Mahendra
SOSIALISASI PRODUK BTN - Foto bersama kegiatan sosialisasi produk BTN yang dihadiri oleh Bupati Bangka Fery Insani dan Wabup Bangka Syahbudin, Kamis (18/12/2025) di RM Pangeran Sungailiat, Bangka. (Bangkapos/Arya Bima Mahendra) - Foto bersama kegiatan sosialisasi produk BTN yang dihadiri oleh Bupati Bangka Fery Insani dan Wabup Bangka Syahbudin, Kamis (18/12/2025) di RM Pangeran Sungailiat, Bangka. (Bangkapos/Arya Bima Mahendra) 

BANGKAPOS.COM, BANGKABupati Bangka, Fery Insani meminta pengembang perumahan menyediakan tempat sampah dan fasilitas umum (fasum).

Hal itu dia sampaikan usai menghadiri kegiatan sosialisasi dan edukasi layanan produk BTN, Kamis (18/12/2025) di RM Pangeran Sungailiat.

Dia menyebut, BTN merupakan perusahaan perbankan yang memang memiliki core bisnis dalam bidang perumahan.

“Baguslah kalau mereka tawarkan kredit rumah kepada ASN yang berminat, kepada pengembang (developer-red) yang membangun kawasan, itu bagus,” kata Fery kepada awak media.

Fery menyebut, BTN memang dikenal dengan bank yang memberikan pembiayaan kredit perumahan.

“Cuma nanti kita perbaiki, kalau bikin perumahan harus ada tempat sampah, harus jalan porosnya disediakan fasum (fasilitas umum-red) pemerintah, sehingga selesai urusannya. Ketika mereka bangun rumah, fasumnya pemerintah yang bangun, mereka tawarkan produk itu,” jelasnya.

Lebih lanjut, Fery mengungkapkan bahwa para PPPK paruh waktu yang bakal dilantiknya nantinya juga memungkinkan untik mengajukan kredit perumahan ke BTN.

“Harusnya bisa kalau mampu bayar bisa, kenapa enggak boleh, boleh kok. PPPK paruh waktu sudah pegawai,” ungkapnya.

Akan tetapi kata dia, saat ini memang pendapatan PPPK paruh waktu bisa dikatakan belum banyak.

Oleh karena itu, Fery berencana akan menaikkan pendapatan PPPK paruh waktu dengan catatan pendapatan daerah mulai membaik dan mampu mengefisiensikan anggaran.

“Ya mungkin setiap tahun kita akan naik (pendapatan PPPK paruh waktu-red). Tahun depan kan kita naik Rp200 ribu nih kira-kira. Ya dikit-dikit lah kenaikannya, kan nawaitu (niatnya-red) ingin mensejahterakan pegawai,” mengefisiensikan belanja, menaikkan pendapatan dan semua rapi, menata rapi,” imbuhnya.

(Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)

Sumber: bangkapos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved