Viral Sebut Tolol, Ijazah SMP Sahroni Bocor, Nilai Rata-rata Cuma 6
Dari 11 mata pelajaran yang diujikan, Sahroni disebutkan hanya meraih rata-rata 6.
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: M Zulkodri
BANGKAPOS.COM -- Terkuak sudah ijazah SMP milik Anggota DPR RI Ahmad Sahroni usai rumahnya dijarah warga.
Nilainya bahkan jadi sorotan dan menuai cibiran.
Ijazah SMP itu terkuak usai warga menjarah besar-besaran kediaman Ahmad Sahroni di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (30/8/2025).
Baca juga: Reaksi Kapolri Listyo Sigit Usai Didesak Mundur Imbas Insiden Ojol Affan Kurniawan: Kapan Aja Siap
Peristiwa itu membuat situasi di Jalan Swasembada Timur XXII, Kebon Bawang, sempat mencekam lantaran massa terus berdatangan dan bertindak anarkis.
Kerumunan warga yang tersulut emosi awalnya melempari rumah dengan batu.
Tak berhenti di situ, pagar rumah bernomor 52 dirubuhkan secara paksa, hingga massa bisa masuk ke halaman.
Sebuah mobil listrik yang terparkir pun jadi sasaran amuk, kacanya pecah dan bodinya penyok dihantam benda tumpul.
Tidak hanya merusak, massa juga melakukan penjarahan.
Sejumlah barang berharga hingga dokumen penting ikut dibawa keluar dari rumah Sahroni.
Salah satu yang viral di media sosial adalah ditemukannya ijazah Sekolah Menengah Pertama (SMP) milik Sahroni.
Ijazah tersebut sontak menyita perhatian publik.
Pasalnya, daftar nilai yang tercantum menunjukkan angka di bawah standar, dengan rata-rata hanya 68.
Dari 11 mata pelajaran yang diujikan, Sahroni disebutkan hanya meraih rata-rata 6.
Fakta ini kemudian memicu gelombang komentar warganet, apalagi dihubungkan dengan pernyataan kontroversial Sahroni belakangan ini.
Sebelumnya, politikus Partai NasDem itu memang jadi sorotan karena ucapannya menanggapi desakan masyarakat agar DPR dibubarkan usai muncul isu kenaikan tunjangan.
Dalam salah satu pernyataannya di hadapan publik, Sahroni menyebut desakan membubarkan DPR sebagai hal yang keliru dan bahkan menyinggung dengan kata-kata keras.
“Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia. Kenapa? Kita nih memang orang semua pintar semua? Enggak bodoh semua kita,” ujar Sahroni dalam kunjungan kerja di Polda Sumatera Utara, Jumat (22/8/2025).
Pernyataan itu memicu kemarahan banyak pihak. Kritik keras datang, termasuk dari warga di daerah pemilihannya sendiri.
Polemik tersebut kian melebar setelah barang-barang pribadinya di rumah ikut tersebar ke publik, salah satunya ijazah dengan nilai rendah yang dinilai kontras dengan sikapnya mengatai orang lain "tolol".
Akibat pernyataannya, posisi Sahroni sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI pun dicabut.
Kini, ia hanya menjabat sebagai anggota biasa tanpa posisi strategis di parlemen.
Peristiwa penjarahan yang menimpa rumah Sahroni disebut-sebut sebagai puncak kekecewaan warga terhadap sikapnya.
Selain kerugian material, kejadian ini juga menambah sorotan terhadap rekam jejak pribadi Sahroni yang kini ramai diperbincangkan di ruang publik.
Rekam jejak Sahroni
Ahmad Sahroni dikenal sebagai pengusaha sekaligus politisi dari Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Ia lahir di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 Agustus 1977.
Ahmad Sahroni berasal dari keluarga sederhana.
Dikutip dari website Partai Nasdem, ibunya dahulu merupakan penjual nasi Padang di Pelabuhan Tanjung Priok.
Masa kecilnya diwarnai dengan berbagai pekerjaan sambilan untuk membantu ekonomi keluarga.
Ia pernah menjadi tukang semir sepatu, ojek payung, sopir antar jemput anak sekolah, serta staf operasional di perusahaan bahan bakar minyak.
Karier Bisnis
Karier bisnisnya berkembang pesat; ia pernah menjabat sebagai direktur utama beberapa perusahaan, mengelola usaha pengangkutan bahan bakar minyak dengan beberapa kapal tongkang, dan juga merambah bisnis properti.
Ahmad Sahroni dikenal sebagai "crazy rich" Tanjung Priok sekaligus penggemar otomotif.
Ia menjadi pendiri dan presiden Brotherhood Club Indonesia dan ketua Ferrari Owner's Club Indonesia.
Karier politik
Soal karier politiknya, ia bergabung dengan Partai NasDem tahun 2013.
Kala itu Ahmad Sahroni berhasil menjadi anggota DPR RI sejak pemilu 2014 mewakili daerah pemilihan DKI Jakarta III.
Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR periode 2019–2024 yang menangani bidang hukum, HAM, dan keamanan.
Pada November 2021, ia ditunjuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Ketua Pelaksana Formula E 2022.
Di partainya, ia menjabat Bendahara Umum DPP NasDem sejak 2019 hingga kini.
Pendidikan Ahmad Sahroni mencakup S-1 di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pelita Bangsa (2009), S-2 di Stikom InterStudi (2020), dan doktor ilmu hukum di Universitas Borobudur Jakarta (2024).
Rumah Dijarah Demonstran
Mereka datang dengan mengendarai sepeda motor.
Sesampai di depan rumah Ahmad Sahroni, massa berorasi meluapkan kekesalan atas ucapan politisi Partai NasDem yang menyebut masyarakat yang meminta DPR RI bubar, tolol.
Sayangnya, mereka tidak berhasil menemui sang pemilik rumah karena kabarnya tengah berada di Singapura.
Ketegangan terjadi ketika massa yang tersulut emosi mulai melempari rumah Sahroni dengan batu.
Suasana semakin mencekam. Mereka mencoba masuk ke rumah no 52 berpagar hitam itu.
Kerusakan makin bertambah ketika massa berhasil menduduki halaman dan bagian dalam rumah Ahmad Sahroni.
Tak hanya merusak bagian rumah, massa juga menjarah barang-barang milik pria yang dijuluki Crazy Rich Tanjung Priok itu.
(Bangkapos.com/Surya.co.id/Serambinews)
INFO Terbaru Prabowo: Tindak Tegas Pelaku Insiden Tewasnya Ojol Affan, Cabut Tunjangan Anggota DPR |
![]() |
---|
Eko Patrio Punya Mobil Rubicon Rp2 Miliar, Ikut Dijarah Massa? Segini Harta Kekayaannya |
![]() |
---|
Daftar Barang Mewah di Rumah Sahroni yang Dijarah Warga: dari PS5, Piano, Hingga Bak Mandi |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Eko Patrio yang Rumahnya Dijarah Warga, Dulu Kondektur Bis Kini di LHKPN Rp131 M |
![]() |
---|
Uya Kuya Diduga Kabur ke Luar Negeri usai Rumah Dijarah Massa, Polisi Tangkap Pelaku Penjarahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.