Berita Viral
Penumpang Helikopter Hilang Kontak di Tanahbumbu 3 WNA & 5 WNI, Ini Identitas dan Asal Negaranya
Basarnas Banjarmasin menyampaikan update proses pencarian helikopter Eaistindo Air yang hilang kontak di Mantewe.
BANGKAPOS.COM - Basarnas Banjarmasin menyampaikan update proses pencarian helikopter Eaistindo Air yang hilang kontak di Mantewe Kabupaten Tanahbumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, I Putu Sudayana mengungkapkan, dari delapan penumpang heli, diketahui tiga diantaranya merupakan Warga Negara Asing (WNA). Yaitu dari India, Amerika Serikat, dan Brazil. Dan sisanya Warga Negara Indonesia (WNI).
Mereka antara lain, Capt Haryanto , Eng Hendra, Mark Werren, Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, Santha Kumar, Claudine Quito, dan Iboy Irfan Rosa.
Baca juga: Kronologi Helikopter Diduga Jatuh di Tanah Bambu Kalsel, Identitas Pilot, Co Pilot & 6 Penumpang
“Mark Werren warga Amerika, Santa Kumar dari India, Claudin Quito warga Brazil, sisanya 5 orang warga Indonesia,” ujarnya.
Daftar Nama Penumpang
1. Capt Haryanto (Indonesia)
2. Eng Hendra (Indonesia)
3. Mark Werren (Amerika Serikat)
4. Yudi Febrian (Indonesia)
5. Andys Rissa Pasulu (Indonesia)
6. Santha Kumar (India)
7. Claudine Quito (Brazil)
8. Iboy Irfan Rosa (Indonesia)
Sudayana menyebut, tim gabungan telah dilakukan penyisiaran titik terakhir heli hilang kontak di kawasan hutan Mantewe sejak Senin (1/9/2025) siang, namun belum membuahkan hasil alias belum dapat menemukan lokasi heli.
“Tim gabungan telah melaksanakan pencarian sampai dengan last kontak pertama yang diberikan Airnav, namun hasilnya masih nihil,” ujarnya, Senin (1/9/2025) malam.
Sudayana menyebut berdasarkan informasi dari perusahaan heli yang yang hilang kontak, upaya untuk mendeteksi keberadaan heli dilakukan melalui sinyal handphone penumpang heli, dan sempat terdeteksi pada Senin (1/9/2025).
“Posisinya kurang lebih daerah pencaruan kita, itu tetap menjadi masukan kita, tapi kita tetap berpegangan dari titik hilang kontak,” ujarnya.
Operasi Udara
Sudayana juga menyebut, untuk memaksimalkan pencarian, Tim SAR gabungan dari Basarnas, Kepolisian, Damkar, dan pihak lain kembali diberangkatkan pada Senin (1/9/2025) malam dari Basarnas Banjarmasin menuju posko di Jalan Poros Banjarbaru-Batulicin di Mantewe.
Operasi udara juga akan dilakukan pada Selasa (2/9/2025) besok, dimana akan diberangkatkan 2 helikopter, satu heli milik Mabes Polri Polairud di Palangkaraya dan satu heli dari BNPB di Syamsudin Noor.
“Heli BNPB dilengkapi direction fender atau alat mendeteksi sinyal,” sebutnya.
Helikopter bernomor seri BK 117-D3 hilang kontak diperkirakan di kawasan hutan Pegunungan Meratus, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanahbumbu, Provinsi Kalimantan Selatan.
Info hilangnya kontak helikopter yang ditumpangi 8 orang beserta pilot Kapten Haryanto ini terjadi pada Senin, 1 September sekitar pukul 12.00 Wita.
Info peristiwa hilangnya kontak helikopter ini berasal dari Manager Safety Airnav Banjarmasin, Zikra.
Adapun kontak terakhir helikopter pada posisi 4 kilometer sekitaran air terjun Mandin Damar pada 3° 6'54.58"S 115°41'21.62"E.
"Tim Rescue USS Batulicin dan Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin telah bergerak menuju lokasi kontak terakhir helikopter di Kecamatan Mentewe," ungkap Kepala Basarnas Banjarmasin, Putu Sudayana, Senin (1/9/2025).
Kronologi Kejadian
Pukul 08.54 Wita:
Helikopter BK117-D3 milik Eastindo Air terakhir melakukan kontak dengan Radio VICEF Bandara Kotabaru.
Setelah itu, Airnav Kotabaru meneruskan informasi ke Airnav Banjarmasin.
Pukul 10.15 Wita:
Helikopter dijadwalkan tiba di Bandara Palangkaraya (WAGG), namun tidak kunjung tiba.
Pukul 12.00 Wita:
Informasi hilangnya kontak helikopter diterima oleh Airnav Banjarmasin dari Manager Safety, Zikra.
Tim Rescue USS Batulicin dan Basarnas Banjarmasin segera bergerak menuju lokasi kontak terakhir di Kecamatan Mentewe.
Pukul 19.20 Wita:
Tim SAR gabungan diperkirakan tiba di lokasi dengan heading 318° dari USS Batulicin, jarak 71,5 kilometer.
Hingga berita ini diturunkan tim SAR masih dalam perjalanan menuju lokasi hilangnya helikopter.
Kondisi vegetasi hutan Meratus yang lebat dan ketiadaan signal seluler dikhawatirkan akan menjadi hambatan di lapangan.
(Bangkapos.com, Banjarmasinpost.co.id/Rizki Fadillah)
Nama Riza Chalid Muncul di Demo Rusuh, Benarkah Jadi Dalang & Penyokong Dana? Ini Kata Prabowo |
![]() |
---|
Harta Riza Chalid, Mafia Minyak Buron Diduga Aktor Demo Rusuh, Kapolri: Siapa Membiayai Kita Cari |
![]() |
---|
Kondisi Iron Man Rp400 Juta Ahmad Sahroni Viral ‘Kmaren Lantai Marmer, Napa Skr Terpal’ |
![]() |
---|
Profil Rachmat Hadiwijaya, Pemuda 17 Tahun Jarah Jam Miliaran Ahmad Sahroni, Sempat Ditegur Ibu |
![]() |
---|
Daftar Nama 8 Penumpang Helikopter PK-RGH Hilang di Tanah Bambu Kalsel, Pencarian Masih Berlangsung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.