Rekam Jejak Primus Yustisio Artis jadi Anggota DPR 4 Periode, Harta Rp 112 M tapi Pilih Naik KRL

Dari laporan tersebut tak tercatat adanya hutang atas nama Primus Yustisio, sehingga total kekayaan Primus Rp 112.410.023.218.

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Evan Saputra
Instagram @lambegosiip | Kompas.com/Putra Prima Perdana
PRIMUS YUSTISIO -- (kiri) Momen Primus Yustisio tengah naik KRL diduga sambil mengaji / (kanan) Primus Yustisio | Rekam Jejak Primus Yustisio Artis jadi Anggota DPR 4 Periode, Harta Rp 112 M tapi Pilih Naik KRL 

BANGKAPOS.COM -- Mantan aktor terkenal yang kini menjadi anggota DPR RI, Primus Yustisio, kedapatan naik kereta commuter line (KRL).

Dirinya memilih untuk menaiki KRL ke kantor ketimbang naik kendaraan pribadi.

Adapun alasan Primus Yustisio memilih KRL adalah karena ia enggan melawan kemacetan untuk menuju ke Kantor DPR.

Baru-baru ini momen Primus pulang kerja naik KRL viral di media sosial.

Dalam rekaman yang diunggah akun Instagram @lambe_gosiip, Primus terlihat berdiri di antara penumpang lain.

Dari narasi unggahan tersebut, suami Jihan Fahira itu disebut tampak menunduk diduga sambil membaca doa atau mengaji dari ponselnya.

Unggahan tersebut langsung menuai perhatian warganet. 

Banyak yang merasa kagum dengan sikap sederhana Primus yang memilih pulang dari kantor DPR dengan transportasi umum, sekaligus tetap menjalankan amalan ibadah di tengah perjalanan.

“Masya Allah, semoga tetap istiqomah,” tulis salah satu pengguna Instagram yang memuji sikap Primus.

Tidak sedikit pula yang menilai, di tengah kesibukannya sebagai wakil rakyat, Primus menunjukkan teladan dengan tetap membumi dan tidak segan menggunakan moda transportasi yang sama dengan masyarakat umum.

Sikapnya tersebut dinilai montras dengan suasana panas di luar gedung DPR saat aksi demonstrasi berlangsung.

Banyak netizen menilai sikapnya menunjukkan kerendahan hati sekaligus religiusitas seorang wakil rakyat.

Primus sendiri sudah lebih dari satu dekade duduk di parlemen dan dikenal jarang tampil di publikasi media.

Bagi sebagian masyarakat, momen tersebut seakan menjadi pengingat bahwa di balik kericuhan politik, masih ada wakil rakyat yang berusaha menunjukkan keteladanan lewat sikap sederhana.

"Gini lo maksud kita kalai jadi wakil rakyat," kata Chandra182121.

"Dari zaman kuliah di Feb Trisakti memang dia sudah begini. Bukan namanya saja Primus tapi kita memang juluki sebagai Primus alias pria mushola. Karena setiap kali menunggu di antara jam kuliah dia lebih mudah ditemukan di mushola daripada nongkrong bersama teman-temannya di kantin kampus," ujar badaisenjaa.

"Bukan pencitraan yagesya. Kalo pencitraan mah naik sekali 2kali. Beliau tiap hari dan terbukti low profile menyala pak dewan," ujar Lamelo.zpt.

"Pdhl kekayaannya ratusan M, tapi low profil beliau dan istrinya, beda maa yg onoh, rumah aja ngontrak, gaya selangit ngeluh jalanan macet, pdhl disupirin, naik mobil mewah. Rakyatnya desak2an naik angkutan umum, bingung bsok masih makan apa enggak," ujar Ndayyyy_1.

Primus Yustisio sendiri dikenal publik sejak era 1990-an sebagai bintang sinetron populer sebelum kemudian meniti karier politik.

Kini, ia memilih vakum setelah menjabat sebagai anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk periode 2024–2029.

Rekam Jejak Primus Yustisio

Artis tampan Primus Yustisio kini memang sudah jarang menjadi sorotan publik.

Sejak memilih berhenti dari dunia emtertaiment, suami Jihan Fahira ini memang fokus di dunia politik.

Bahkan dirinya sudah empat periode duduk di kursi Dewan dari Partai Amanat Nasional.

Kini ia juga sudah berhijrah bersama dengan anak dan istrinya.

Tak sedikit warganet yang merindukan kehadirannya di dunia Entertaiment lagi.

Namun Primus Yustisio kini memang fokus di dunia politik.

Bahkan sang istri, Jihan Fahira juga ikut turut serta bergabung ke partai politik mengikuti karir sang suami.

Lantas seperti apa Profil dan Biodata Primus Yustisio?

Primus yang berdarah Iran dan Jawa ini mengawali kariernya di dunia sinetron sejak tahun 1993.

Tapi sinetron yang melejitkan namannya adalah sinetron Cinta bersama Desy Ratnasari yang ditayangkan di RCTI.

Beberapa sinetron yang pernah dibintanginya antara lain Kehormatan, Panji Manusia Millenium, Papaku Keren-Keren, Si Kembar, Titipan Ilahi, dan Cinta Itu Nggak Buta.

Kemampuan aktingnya telah dibuktikan dengan mendapat penghargaan sebagai aktor terfavorit versi Panasonic Award tahun 1999. Primus juga memerani beberapa spot iklan.

Pada tahun 2008 ia secara mengejutkan menyatakan untuk turut serta dalam pemilihan Bupati Subang periode 2008-2013, sebagai kandidat bupati (berpasangan dengan Agus Nurani) dari kalangan independen.

Dalam pemilihan 26 Oktober 2008 ia terkalahkan.

Tidak patah arang, ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR pada Pemilihan Umum Legislatif 2009 sebagai calon yang diajukan Partai Amanat Nasional untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat IX (mencakup salah satunya Kabupaten Subang) dan terpilih.

Pada pemilu legislatif 2014, Primus maju sebagai calon legislatif DPD dapil Jawa Barat V, ia pun lolos ke Senayan dan menjadi anggota DPD periode 2014-2019 dengan perolehan suara 45.485 suara.

Keterlibatannya dalam dunia politik dibuktikan dengan mengawal isu-isu penting.

Sebagai anggota Komisi VI, Primus membidangi permasalahan seputar perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi, UKM dan BUMN, serta standarisasi nasional.

Pemikirannya dalam persoalan tenaga kerja misalnya, ia mengusulkan Indonesia bisa mengirimkan Tenaga Kerja Indonesia ke Rusia.

Pertimbangannya ekonomi Rusia yang maju sangat berpeluang memberikan penghasilan lebih tinggi daripada negara lainnya bagi para pekerja Indonesia.

Putra pasangan Bernardus Eko Sembodo dan Ida Fauziah ini pernah berpacaran dengan artis Nafa Urbach selama 4 tahun sejak 1997 sampai 2001.

Namun akhirnya Primus menambatkan hati pada artis Jihan Fahira dengan menikahinya tanggal tanggal 17 September 2004 setelah berpacaran selama 2 tahun.

Pria yang memiliki hobi sepak bola dan pergi ke gym untuk kebugaran tubuhnya ini akhirnya menjadi seorang ayah, setelah Jihan melahirkan anak pertama.

Harta Kekayaan Primus Yustisio

Primus Yustisio terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 30 Maret 2024.

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tersebut, Primus melaporkan sejumlah harta kekayaan berupa tanah, kendaraan dan harta lainnya.

Suami aktris Jihan Fahira itu melaporkan kepemilikan tanah dan bangunan seluas 237 m2/400m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 18,9 miliar.

Kemudian ada tanah dan bangunan seluas 687 m2/1000m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 54,9 miliar.

Tanah dan bangunan seluas 1490 m2/800 m2 di Tangerang Selatan serta tanah seluas 1888 m2 di Kota Tangerang senilai Rp 6,7 miliar.

Total kepemilikan tanah dan bangunan Primus Yustisio mencapai Rp 97 miliar.

Primus juga melaporkan kepemilikan alat transportasi dengan total Rp 2,5 miliar.

Diantara kendaraan yang dilaporkannya seperti mobil BMW K1200S tahun 2005 senilai Rp 139 juta, Hyundai Palisade 2.2 AT Signature tahun 2022 senilai Rp 900 juta.

Serta kendaraan lain seperti Mini Cooper, Jeep Mercy SUV, Swift sedan, Innova.

Sementara harta bergerak lainnya dilaporkan oleh Primus sebesar Rp 316 juta, kas dan setara kas sebesar Rp 11,1 miliar, harta lainnya sebesar Rp 1,3 miliar.

Dari laporan tersebut tak tercatat adanya hutang atas nama Primus Yustisio, sehingga total kekayaan Primus Rp 112.410.023.218.

Jumlah tersebut menjadikan Primus salah satu dari beberapa artis dengan kekayaan mencapai ratusan miliar.

Primus Yustisio Pilih Naik KRL ke Gedung DPR RI

Kebiasaan Primus Yustisio disorot di tengah kebijakan tidak masuk akal DPR RI yang memberikan tunjangan rumah senilai Rp50 juta untuk wakil rakyat. 

Terlebih tunjangan rumah senilai Rp50 juta itu diberikan lantaran DPR RI bisa menyewa rumah di dekat Gedung DPR RI Senayan sehingga terhindar dari macet.

Pernyataan itu diutarakan anggota DPR RI sekaligus penyanyi Nafa Urbach di media sosialnya saat masyarakat ramai-ramai menolak pemberian tunjangan rumah DPR RI. 

Nafa menyampaikan tunjangan itu diperuntukkan bagi anggota DPR untuk menyewa rumah di sekitar Kompleks Parlemen di Senayan, Jakarta.

Ia menyebut hal itu agar memudahkan para anggota DPR untuk berkegiatan di kantornya.

Nafa lantas mencontohkan dirinya yang menetap di Bintaro, selama ini ia harus melawan kemacetan untuk menuju ke Kantor DPR.

"Itu macetnya tuh luar biasa, ini sudah setengah jam di perjalanan masih macet," ucap dia.

Namun sesaat mendapatkan hujatan netizen, Nafa Urbach kemudian meminta maaf atas pernyatannya. 

Di tengah alasan mengada-ada tersebut, ternyata masih ada anggota DPR RI yang berpikiran waras.

Dia adalah Primus Yustisio yang merupakan anggota DPR RI sekaligus mantan aktor Indonesia. 

Primus yang sudah duduk di Parlemen dari tahun 2009 kerap tersorot kamera netizen naik commuter line (KRL) saat bekerja ke kantornya di Senayan, Jakarta Pusat. 

Padahal rumah Primus Yustisio juga berada di pinggiran Jakarta tepatnya di Bintaro, Tangerang Selatan. 

Kebiasaan Primus Yustisio yang memakai transportasi umum pun sempat dibenarkan istrinya Jihan Fahira.

Jihan mengungkapkan keputusan Primus naik transportasi umum itu karena tak mau terjebak macet.

"Jadi kalau Primus itu males macet," kata Jihan.

Sebagai informasi, Primus tinggal di Bintaro, Tangerang Selatan.

Ditambah lagi, rumah Primus dan Jihan dekat dengan stasiun KRL, sehingga menggunakan KRL dinilai lebih efektif dan efisien. 

"Rumah kami sama stasiun kereta cuma 5-3 menit sampai," kata Jihan.

"Jadi, naik kereta itu memang paling efektif," sambungnya. 

Bukan hanya saat ke Gedung DPR RI, Primus Yustisio juga kerap mengunjungi daerah Pemilihan nya (Dapilnya) di Bogor menggunakan KRL.

Menurut Jihan, suaminya memilih KRL saat berkunjung ke Dapil ialah karena murah dan terjangkau.

"Kalau ke Dapil memang enak naik kereta," ujar Jihan.

"Kalau Dapilnya itu ada yang tiga jam, ada yang enak dilewatin mobil, ada yang enak pakai kereta," sambungnya.

(Bangkapos.com/TribunSumsel.com/Kompas.com/Wartakotalive.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved