Berita Viral
Siapa Aziz Wellang, Sosoknya Jadi Sorotan Usai Main Domino Bareng Menhut, Raja Juli Akui Tak Kenal
Aziz Wellang merupakan pengusaha. Ia lalu mengklarifikasi mengenai status sebagai tersangka pembalakan liar.
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Fitriadi
BANGKAPOS.COM -- Siapa Sosok Aziz Wellang yang diorot setelah bermain domino bersama Menteri Kehutanan (Menhut) sekaligus Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni.
Dalam foto yang beredar tampak pula Menteri Perlindungan Pekerja Migran (P2MI) Abdul Kadir Karding.
Kemudian Wakil Ketua Umum DPN Persatuan Olahraga Domino Indonesia Andi Rukman Nurdin Karumpa juga tampak dalam foto tersebut.
Baca juga: Piala Dunia 2026: Maroko Pecah Telur Afrika, Indonesia Berpeluang Susul Oktober
Sontak sosok Aziz Wellang jadi sorotan.
Sosok Aziz Wellang
Aziz Wellang merupakan pengusaha. Ia lalu mengklarifikasi mengenai status sebagai tersangka pembalakan liar.
Hal itu terkait pemberitaan di sebuah media berjudul “Menteri Kehutanan Main Domino dengan Tersangka Pembalakan Liar” pada 6 September 2025 tersebut, Muhammad Aziz Wellang (MAW).
Dalam keterangannya Minggu (7/9/2025), Aziz Wellang mengklarifikasi bahwa berita tersebut tidak benar, menyesatkan, dan tidak berdasar hukum.
Dia menjelaskan secara kronologis untuk membuktikan bahwa saat ini status hukumnya sudah tidak lagi sebagai tersangka.
Hal itu berdasarkan Putusan Praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan Nomor 13/Pid.Pra/2023/PN.Jkt.Pst.
"Bahwa penetapan tersangka oleh penyidik Gakkum KLHK telah dinyatakan tidak sah menurut hukum," demikian bunyi amar putusan praperadilan kasus Aziz Wellang tersebut.
Selain itu, menurut Aziz Wellang, KLHK telah menghentikan penanganan kasus yang sempat melibatkannya itu.
Ia melampirkan Surat Pemberitahuan Penghentian Penyidikan atas nama Muhammad Aziz Wellang dengan Nomor S.01/BPPHLHK-IV.SWI/PPNS/02/2025 bertanggal 14 Februari 2025.
“Fakta hukum ini seharusnya sudah diketahui sebelumnya,” kata Aziz Wellang.
Lebih lanjut, Wellang sangat menyayangkan keputusan kantor media nasional tersebut untuk tetap menerbitkan berita yang menurutnya tidak sesuai fakta dan merugikan nama baiknya serta keluarga.
"Bahwa pemberitaan dimaksud telah menyebar luas dan menjadi viral di berbagai platform, sehingga semakin berdampak negatif terhadap nama baik saya dan keluarga," jelasnya.
Aziz Wellang mengutip beberapa dasar hukum, di antaranya UU Pers No. 40 Tahun 1999, Pasal 310 dan 311 KUHP tentang pencemaran nama baik, serta UU ITE No. 11 Tahun 2008.
Ia menuntut pertanggungjawaban dari pihak kantor media yang turut menerbitkan pemberitaan itu.
Klarifikasi Menhut
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni akhirnya buka suara setelah foto dia sedang bermain dengan Azis Wellang, beredar di media sosial.
Sebelumnya, dalam foto yang viral, Raja Juli terlihat bermain domino di meja. A
da tiga orang berpakaian putih yang turut mengelilingi meja. Salah satunya adalah Azis Wellang.
Raja Juli lalu memberikan klarifikasi mengenai pertemuan dia dengan Azis Welang lewat unggahan akun Instagram miliknya, Sabtu (6/9/2025).
Dalam klarifikasi itu Raja Juli mengakui dia memang bermain dengan Aziz Wellang. Namun, Raja Juli mengaku saat itu tidak mengenal Azis Wellang.
Raja Juli yang juga menjadi Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu pun mengungkapkan kronologi dia bermain domino.
"Saya janjan bertemu Mas Menteri [Perlindungan Pekerja Migran Indonsia Abdul Kadir] Karding. Mas Menteri Karding meminta saya 'Nyamperin' beliau di posko Kerukuanan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di mana beliu pada saat ini menjadi Sekjennya," ujar Raja Juli.
Dia lalu mengaku berdiskusi dengan Karding di ruang belakang selama sekitar 2 jam.
Menurutnya, tidak ada diskusi yang menyangkut kasus pembalakan. Raja Juli lalu pamit pulang kepada Karding pukul 24.00 WIB.
Kata Raja Juli, di ruang tamu ramai sekali dan ada sejumlah orang yang tengah bermain domino.
"Mas Menteri Karding dan saya diajak ikut main. Setelah 2 kali 'putaran', saya pamit pulang kepada Mas Menteri Karding dan banyak orang yang ada di ruang tamu tersebut," ujarnya.
"Saya tidak kenal dengan 2 pemain lainnya. Tidak ada juga pembicaraan soal kasus apa pun pada saat itu."
Setelah foto main domino itu viral, Raja Juli mengaku baru tahu salah satu orang yang bermain domino adalah Azis Wellang.
Lantas, dengan tegas dia mengatakan tidak akan memberikan sedikit pun ruang untuk pelanggaran hukum di hutan.
"Saya akan tegakan hukum setegas-tegasnya kepada pembalak liar tanpa pandang bulu," katanya.
Menteri Karding Angkat Bicara
Menteri Perlindungan Pekerja Migran (P2MI) Abdul Kadir Karding engklarifikasi fotonya bersama Raja Juli bermain domino dengan Aziz Wellang.
“Di dalam ruangan itu, yang dikenal Raja Juli cuma saya karena seluruh yang hadir adalah pengurus KKSS. Setelah itu, Raja Juli pamit pulang tanpa ada diskusi dengan pengurus KKSS yang lain,” ujar Karding dalam keterangan resmi dikutip dari Kompas.com, Minggu (7/9/2025).
Karding yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) KKSS mengatakan, Raja Juli ikut bermain karena diajak oleh pengurus KKSS usai bertemu dengan dirinya.
Pertemuannya dengan Raja Juli, lanjut Karding, berlangsung di ruangan yang berbeda dengan pengurus dan anggota KKSS lainnya.
“Diskusi berakhir menjelang tengah malam, pukul 23.30 WIB. Raja Juli lalu pamit pulang. Jalur pulang memang melewati tempat berkumpul anggota KKSS yang sedang bermain domino,” jelas Karding.
“Raja Juli lalu diajak main domino ditemani saya. Kami bermain sebanyak dua set. Yang ikut main, Pak Azis dan Andi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PORDI,” sambungnya.
Karding menekankan bahwa permainan domino menjadi salah satu kegiatan yang biasa dilakukan oleh jajaran KKSS.
Sebab, permainan sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat Sulawesi Selatan.
“Biasanya, dalam pertemuan KKSS juga diisi dengan aktivitas bermain domino sebagai bagian dari budaya Sulawesi Selatan,” jelas Karding.
Karding sebelumnya menjelaskan foto dirinya bersama Raja Juli bermain domino dengan Aziz Wellang terjadi pada 1 September 2025.
Permainan berlangsung pada sela-sela agenda silaturahmi pengurus KKSS.
“Senin, 1 September 2025, KKSS melakukan pertemuan, silaturahmi biasa dan rutin kami lakukan. Seluruh pengurus datang saat itu, di antaranya Andi Rukma Nurdin dan Andi Bohar (Wakil Ketua Umum KKSS), Aziz Wellang (Wakil Bendahara Umum KKSS), M Fachri (Wasekjen KKSS), Riswan (Wakil Kepala Sekretariat KKSS), Abdul Rahman (Staf Sekretariat KKSS), dan Marwah (Staf Sekretariat KKSS),” ungkap Karding.
Karding mengungkapkan bahwa Raja Juli hadir ke posko KKSS karena keduanya sudah memiliki janji bertemu untuk berbincang santai.
Namun, Raja Juli memutuskan untuk mendatangi lokasi Karding. “Saya memang berencana datang dan bertemu Menteri Kehutanan Raja Juli untuk ngobrol santai. Awalnya saya mau datang ke tempatnya Raja Juli. Tapi Raja Juli memilih mendatangi saya,” ungkap Karding.
"Saya saja yang ke tempat abang,” ucap Karding menirukan pernyataan Raja Juli.
Dalam kesempatan itu, Karding mengaku tidak mengetahui secara detail latar belakang Aziz Wellang maupun kasus hukum yang menyeret sosok tersebut.
Dia baru mengetahui Aziz sempat ditetapkan sebagai tersangka kasus pembalakan liar usai mendalami informasi yang didapatkannya dari awak media.
“Saat dihubungi awal media, saya tidak tahu latar belakang Aziz Wellang, termasuk apakah ada persoalan kasus hukum atau tidak. Namun setelah itu, saya melakukan konfirmasi dan mendapat penjelasan kalau status Aziz Wellang tidak lagi berstatus tersangka pembalakan hutan,” tutur Karding.
Namun, lanjut Karding, Aziz kini tak lagi berstatus tersangka pembalakan liar setelah kasus tersebut dihentikan penyidikannya oleh Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum KLHK) pada Februari 2025 kemarin.
“Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor: 13/Pid.Pra/2023/PN.Jkt.Pst dan Surat Pemberitahuan Penghentian Penyidikan (SP3) an. Muhammad Aziz Wellang dari Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum KLHK) berdasarkan suratnya nomor S.01BPPHLHK-IV.SWI/PPNS/02/2025 tanggal 14 Februari 2025,” pungkasnya.
(TribunJakarta.com/Tribunnews.com/Kompas.com/Bangkapos.com)
Ketua RT Beber Tabiat Alvi Maulana Pelaku Mutilasi TAS di Mojokerto: Pendiam dan Jarang Bergaul |
![]() |
---|
Sosok Kiki Ucup, Direktur Festival Pestapora Disorot Usai Banyak Musisi Mundur dari Line Up |
![]() |
---|
Sosok Ibu Ana Jilbab Pink Jadi Ikon Gerakan Demo 17+8 , Ternyata Berkebutuhan Khusus Bukan Buatan AI |
![]() |
---|
Detik-detik Bangunan Majelis Taklim di Bogor Ambruk, 3 Tewas & 50 Lebih Luka-luka, Ini Kronologinya |
![]() |
---|
Euis Menantu Sahroni Sering Pamer Uang Sebelum Sekeluarga Tewas, Posting di TikTok & Ini Unggahannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.