Profil Pendidikan Budi Gunawan & Usianya, Menkopolkam yang Dicopot di Reshuffle Kabinet Terbaru

Budi Gunawan adalah mantan Menkopolkam berlatar pendidikan Akabri. Usia Budi Gunawan saat ini adalah 65 tahun.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Tribunnews
BUDI GUNAWAN DICOPOT - Foto ini adalah saat Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam), Budi Gunawan angkat suara soal polemik RUU TNI usai menghadiri acara buka bersama TNI-Polri di Lapangan Mabes Polri, Jakarta, Senin (17/3/2025). Kini Budi Gunawan dicopot dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) pada reshuffle kabinet Prabowo Subianto terbaru yang diumumkan pada Senin (8/9/2025). 

BANGKAPOS.COM - Budi Gunawan dicopot dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) pada reshuffle kabinet Prabowo Subianto terbaru yang diumumkan pada Senin (8/9/2025).

Pada reshuffle kabinet ini jabatan Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) yang dipimpin Budi Gunawan termasuk yang dirombak.

"Pada sore ini, sekaligus Bapak Presiden memutuskan untuk melakukan perubahan susunan kabinet Merah Putih pada beberapa jabatan kementerian di antaranya Kemenko bidang Politik dan Keamanan," ucap Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

Siapa Budi Gunawan?

Profil Budi Gunawan

Budi Gunawan adalah mantan Menkopolkam berlatar pendidikan Akabri.

Usia Budi Gunawan saat ini adalah 65 tahun.

Budi Gunawan bukan orang baru nama baru dalam dunia politik dan keamanan di Indonesia.

Ia pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di kepolisian hingga lembaga intelijen negara. 

Baca juga: Profil Purbaya Yudhi Sadewa & Gelarnya, Menteri Keuangan Pengganti Sri Mulyani di Reshuffle Kabinet

Perjalanan karier Budi Gunawan

Budi Gunawan lahir di Solo, Jawa Tengah, pada 11 Desember 1959.

Ia menempuh pendidikan di SMA 3 Teladan Jakarta sebelum melanjutkan ke Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) bagian kepolisian di Semarang dan lulus pada 1983.

Kariernya dimulai dari jabatan Kapolsekta Tanjung Karang Barat, Poltabes Bandar Lampung, pada 1986.

Setelah itu, Budi banyak berkecimpung di bidang lalu lintas, di antaranya Kasat Lantas Poltabes Palembang (1992) dan Kabag Lantas Polwil Lampung (1995).

Namanya makin dikenal setelah menjadi Ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri pada 2000-2004.

Selepas itu, ia menjabat berbagai posisi penting di Polri, mulai dari Kapolda Jambi (2008-2009), Kapolda Bali (2012), hingga Wakapolri (2015-2016).

Puncak kariernya datang ketika ditunjuk Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) pada 2016.

Jabatan ini diembannya hingga 2024 sebelum akhirnya dipercaya Presiden Prabowo menjadi Menko Polkam. 

Pendidikan Budi Gunawan

Selain karier panjang di Polri, Budi juga dikenal menempuh pendidikan akademik tinggi.

Ia menyelesaikan S-2 di Universitas Satya Gama dan meraih gelar doktor Ilmu Hukum di Universitas Trisakti.

Di lingkungan kepolisian, ia mengikuti berbagai pendidikan bergengsi, seperti PTIK (1986), Sespim Polri (1998), Sespati (2005), hingga Lemhannas.

Menko Polkam di Kabinet Prabowo-Gibran Budi Gunawan resmi diumumkan sebagai Menko Polkam Kabinet Merah Putih pada 20 Oktober 2024, saat Presiden Prabowo Subianto memperkenalkan jajaran menterinya.

Namun, kurang dari setahun berselang, pada reshuffle 8 September 2025, Budi menjadi salah satu menteri yang digantikan.

Rumor Penggantian Budi Gunawan Sejak 2 Bulan Lalu

Kabar penggantian Budi Gunawan sebagai Menko Polkam sebenarnya telah terdengar tiga bulan lalu.

Mantan wartawan Istana Negara dari Harian Kompas, Suhartono memberikan penjelasan terkait kabar itu.

Ia menyebut, pertimbangannya kemungkinan adalah pertimbangan politik.

 "Penggantian Pak Budi Gunawan saya sudah pernah dengar sekitar 3 bulan lalu memang sudah akan diganti. Pertimabngannya tentu politik, mungkin kedekatan ya. Barangkali Pak Prabowo ingin Menko Polkam-nya benar-benar dekat dengan beliau jadi harus diganti," ujarnya dalam tayangan live Breaking News Kompas TV.

"Saya pernah konfirmasi juga ke stafnya Pak Budi Gunawan, 3 bulan lalu, 'Itu Pak Budi mau diganti ya?', Oiya mas udah lama itu katanya mau diganti, kita tinggal tunggu aja', tadi saya juga konfirmasi 'ada panggilan (ke istana) ga?' tidak ada, Pak Budi ada di kantor baru bekerja," tambah dia.

(Kompas.com/ Bangkapos.com/ Tribunnews)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved