Rekam Jejak Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono Kritik Program MBG: Sejak Awal Pemda Tak Dilibatkan
Sadewo menyoroti kurangnya kejelasan dalam pelaksanaan program MBG yang sudah berjalan sejak Juni lalu.
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Evan Saputra
BANGKAPOS.COM -- Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono blak-blakan menyoroti program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Sadewo menyoroti kurangnya kejelasan dalam pelaksanaan program MBG yang sudah berjalan sejak Juni lalu.
Menurutnya, sejak awal pemerintah daerah tidak pernah dilibatkan, baik dalam perencanaan maupun operasional di lapangan.
"Sejak awal MBG datang, pemda tidak ngerti apa-apa. Tiba-tiba ada dapur pertama di Brobahan, kemudian bermunculan dapur-dapur lain. Kalau ada masalah, kesannya pemda yang salah," ujar Sadewo usai rapat koordinasi evaluasi MBG di Banyumas, Senin (29/9/2025), mengutip Kompas.com.
Baca juga: Kukuhkan Dedi Yudistira sebagai Kepala BPKP Babel, Hidayat Berharap Bisa Mendukung Pembangunan
Sadewo juga menekankan bahwa ketiadaan regulasi membuat pihaknya kesulitan mengambil langkah yang tepat.
Di masa awal program, puskesmas bahkan tidak diizinkan melakukan pemeriksaan ke dapur-dapur MBG karena belum ada aturan soal pengawasan.
"Sekarang sudah mulai, saya telepon supaya puskesmas datang ke dapur-dapur. Dari situ terlihat bagaimana kondisi masakan, kandungan gizi, semua ada hasilnya," tambahnya.
Untuk mencari solusi, Sadewo menggandeng Kapolresta dan Dandim Banyumas, lalu menginisiasi pertemuan dengan semua pihak terkait.
"Makanya hari ini saya kumpulkan semua pihak terkait MBG. Semua masalah akan kami resume lalu bawa ke Badan Gizi Nasional (BGN). Karena saya yakin, masalah ini tidak hanya di Banyumas, tapi juga di kabupaten lain," ucapnya.
Sadewo juga sudah menugaskan Asisten Pemerintahan dan Kesra untuk merancang langkah tindak lanjut bersama kepolisian, TNI, dan kejaksaan.
Selain itu, para camat diminta terjun langsung mengawasi pelaksanaan dapur MBG di wilayah masing-masing.
"Saya sudah perintahkan camat ikut mengawasi dapur sebelum ada surat resmi dari saya," tegas Sadewo.
Ia mengingatkan, sebenarnya sudah ada Satgas MBG yang dipimpin Wakil Bupati. Namun, karena belum ada aturan yang jelas, satgas ini belum bisa bergerak maksimal.
"Cuma kami mau bergerak masih bingung regulasinya kan belum ada," imbuhnya.
Meski begitu, Sadewo memastikan bahwa pemerintah daerah akan ikut membantu menyelesaikan berbagai permasalahan yang muncul dalam program ini.
Sosok dan Kisah AH Nasution, Jenderal Bintang 5 Selamat dari Peristiwa G30S PKI Berkat Sang Istri |
![]() |
---|
Pemkab Bangka Selatan Berikan Bantuan Bibit ke Petani untuk Jaga Bahan Pokok MBG |
![]() |
---|
Sosok Difalya Cendekia Danial, Cabhatar Polda Sulsel Meninggal Saat Latihan, Sempat Sesak Napas |
![]() |
---|
Sosok Alya da Felda 2 Siswi SMAN 2 Cilacap Buat Alat Pendeteksi Keracunan MBG: 'Ompreng Cerdas' |
![]() |
---|
Inilah Sosok Alya dan Felda Dua Siswi SMA Bikin Alat Pendeteksi Keracunan MBG, Simak Cara Kerjanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.