Berita Viral

Sebulan Menghilang, Ahmad Sahroni Janji Muncul ke Publik Jadi Sosok yang Berbeda

Ahmad Sahroni siap menerima semua kritik dan mengubah total gaya komunikasinya yang dianggap memicu kemarahan publik.

Editor: Fitriadi
Instagram/ahmadsahroni88
MOBIL AHMAD SAHRONI - Sebuah akun X membagikan informasi tentang barang milik anggota DPR RI Ahmad Sahroni yang paling mahal. Mobil itu disebutkan adalah Ford GT40 MKII (1966) yang harganya mencapai Rp117 miliar. Akun tersebut sambil menunjukkan bukti video mobil tersebut yang pernah diunggah Ahmad Sahroni pada beberapa waktu lalu. 

Ia mendapat kesempatan memberikan sambutan secara daring dalam agenda yang digelar pada 20 September 2025.

Namun keberadaan Sahroni tidak diketahui. Ia masih berada di tempat persembunyian setelah kabur dari rumahnya yang dijarah massa.

Sedangkan Nafa Urbach semenjak dinonaktifkan dari anggota DPR hingga kini tidak pernah muncul ke publik. Keberadaannya juga masih misterius.

Sidang Etik di MKD

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Saan Mustopa mengatakan, Sahroni akan menjalani sidang etik di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.

"Iya kan nanti waktu pimpinan DPR menyampaikan kan nanti ada di MKD, MKD nanti akan mengundang mahkamah partai masing-masing," kata Saan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/9/2025), dikutip Bangkapos.com dari Tribunnews.

Saat ditanya mengenai adanya pelanggaran etik yang dilakukan Sahroni, Wakil Ketua DPR RI itu enggan berspekulasi.

"Nanti kita lihat saja hasil nanti MKD kapan mulai bersidang dan sebagainya," ujarnya.

Sebelumnya, Saan Mustopa merespons soal potensi Pergantian Antar Waktu (PAW) bagi kadernya, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach di DPR RI.

Menurutnya, ada mekanisme internal soal kemungkinan PAW untuk Sahroni dan Nafa Urbach.

Saan menyatakan, proses tersebut akan melalui Mahkamah Kehormatan Partai NasDem karena masalah ini terkait dengan etik.

Ia menyebut, keputusan itu nantinya bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.

"Tadi sudah disampaikan, nanti ada mekanisme internal, ada mahkamah partai," ujar Saan kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (5/9/2025).

"Ini kan soal etik, maka nanti mahkamah partai akan melakukan proses terkait," jelas Saan.

Wakil Ketua DPR RI itu enggan menyinggung lebih jauh kemungkinan hasil dari proses PAW terhadap Sahroni dan Nafa Urbach.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved