Menkeu Purbaya Akan Tetap Potong Anggaran MBG yang Tak Terserap, Tak Goyah Diperingati Luhut

BANGKAPOS.COM -- Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan memperingatkan Menkeu Purbaya untuk tak otak-atik anggaran MBG.

Meski begitu, Menkeu Purbaya nampak tak goyah dengan peringatan yang diberikan oleh Luhut.

Ia mengatakan akan tetap memotong anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tidak terserap dengan baik.

Baca juga: Luhut Peringatkan Menkeu Purbaya Tak Otak-Atik Anggaran MBG, Serap 380 Ribu Tenaga Kerja

Apabila anggaran MBG tidak diserap dengan baik, Purbaya akan mengurangi jatah dana MBG tersebut. 

Sebaliknya, jika anggaran dana itu digunakan dengan optimal, maka Purbaya akan membuka peluang menambah dananya untuk mendukung program unggulan Prabowo tersebut agar berjalan lancar.

"Kita tetap lihat sampai akhir Oktober, kalau dia enggak nyerap (anggaran), kami potong juga,” kata Purbaya usai menghadiri upacara HUT ke-80 TNI di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (5/10/2025).

Purbaya menyampaikan apresiasinya atas perhatian Luhut terhadap penyerapan anggaran MBG.

“Ini kan berarti Pak Luhut sudah mengakses penyerapan anggarannya, berarti dia nilai itu sudah bagus semua,” ujarnya.

Baca juga: Program MBG Dipelesetkan jadi Makan Beracun Gratis, Ini Kata Kepala BGN Dadan Hindayana: Hormatilah

Namun, sikap Purbaya tetap tegas, anggaran yang tidak digunakan akan ditarik kembali.

Kebijakan ini disebut sebagai bagian dari disiplin fiskal dan efisiensi belanja negara.

Sebelumnya, Luhut menyampaikan bahwa penyerapan anggaran MBG sudah menunjukkan perbaikan signifikan.

Ia meminta agar Kementerian Keuangan tidak terburu-buru menarik dana yang belum terserap.

“Kami pastikan penyerapan anggarannya sekarang kelihatan sangat membaik, sehingga Menteri Keuangan nggak perlu nanti ngambil-ngambil anggaran yang tidak terserap,” ujar Luhut usai bertemu Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, di Kantor DEN, Jakarta, Jumat (3/10/2025).

Luhut pun mengingatkan kepada Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana agar anggaran MBG yang sudah disiapkan oleh pemerintah tersebut digunakan dengan baik.

Dadan sendiri menyampaikan bahwa serapan dana MBG secara keseluruhan sudah mencapai Rp21,46 triliun hingga 3 Oktober 2025 ini.