Berita Viral

Sosok Dokter Larona, Amputasi Tangan Nur Ahmad Santri Ponpes Al Khoziny, Merangkak di Reruntuhan

Dokter Larona Hydravianto nekat merangkak melalui celah sempit untuk mengevakuasi Nur Ahmad yang terjepit di reruntuhan bangunan.  

Instagram RS Darmo/Surya.co.id
DOKTER LARONA - Dokter Larona terpaksa mengamputasi tangan Nur Ahmad, santri yang terjebak reruntuhan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. 

Dia praktik di sejumlah rumah sakit, seperti Rumah Sakit Delta Surya, Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar Sidoarjo, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R.T. Notopuro.

Sebagai seorang dokter Orthopedi, dia fokus dalam merawat cedera, gangguan, dan penyakit yang mempengaruhi tulang, otot, ligamen, tendon, dan sendi.

Selain itu, juga melaksanakan perawatan yang sesuai, baik itu konservatif (non-bedah) maupun bedah, untuk mengatasi masalah muskuloskeletal, seperti fraktur tulang, cedera ligamen, atau osteoartritis.

Pendidikan 

Medical Doctor (Universitas Airlangga, Surabaya)

Orthopaedic Traumatologist (Universitas Airlangga, Surabaya)

Spine Consultant (Indonesian College of Orthopaedic and Traumatology, Jakarta)

Kisah Nur Ahmad korban diamputasi

Nur Ahmad (16), jadi salah satu korban ambruknya bangunan musala di Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Senin (29/9/2025). 

Nur Ahmad harus rela kehilangan lengannya setelah diamputasi akibat tertimpa beton runtuhan bangunan ponpes. 

Keputusan amputasi di tempat kejadian itu dilakukan untuk menyelamatkan nyawa Nur Ahmad agar tidak banyak kehilangan darah kalau harus menunggu runtuhan beton diangkat dahulu. 

Nur Ahmad mengaku tidak mampu melarikan diri setelah sejumlah batu dan beton menimpa tubuhnya.

Diceritakan, awalnya dia tidak merasakan tanda-tanda kejanggalan sebelum bangunan tiga lantai itu ambruk saat salat Asar pada Senin (29/9/2025).

Namun, tiba-tiba musala Ponpes Al Khoziny yang tengah dibangun itu runtuh dan menimpa para santri. 

"Rakaat kedua kejadiannya. Langsung jatuh betonnya,” kata Ahmad saat dirawat di RSUD RT Notopuro Sidoarjo, Jumat (3/10/2025).

Lengan kirinya tertimpa beton dan tidak lagi bisa digerakkan.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved