Sosok dan Modus Dede Maulana Perampok Pajero di Jambi, Ingin Terlihat Ganteng dan Disukai Wanita

Selain itu, Dede pun tercatat pernah bekerja sebagai tenaga pemasaran di sebuah bank.

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Rusaidah
Kolase KOMPAS.COM/ARYO TONDANG | Tribunjualbeli.com
PERAMPOK PAJERO -- (kiri) Tampang Dede Maulana (33) perampok mobil Pajero yang tewaskan pemiliknya bernama Nindia (38), warga Jalan Ria Graphic, RT 22, Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi, Kamis (2/10/2025). Dede dihadirkan dalam konferensi pers yang berlangsung di Polda Jambi, Selasa (7/10/2025) / (kanan) Ilustrasi Pajero putih 

BANGKAPOS.COM -- Inilah sosok Dede Maulana alias Diki (33), pria perampok Pajero di Jambi.

Dede tega menghabisi nyawa korbannya, Nindia Novrin (38), demi mendapatkan Pajero.

Adapun tujuannya membunuh Nindia Novrin dan merampok Pajero adalah ingin terlihat ganteng dan disukai wanita.

Baca juga: Sosok Dearly Djoshua Pacar Ari Lasso, Senyum saat Dibentak dan Disebut Tak Ngerti Musik, Bos Kuliner

Dede Maulana merupakan pria berusia 33 tahun kelahiran Tempino, Muaro Jambi.

Dede tercatat tinggal di Plaju Darat, Palembang, Sumatera Selatan.

Perampok Pajero di Jambi ini ternyata punya rekam jejak kejahatan.

Kapolsek Jambi Selatan, AKP Helrawati Siregar mengatakan Dede merupakan residivis kasus penggelapan.

Dia pernah dipenjara selama 3 tahun atas kasus penggelapan uang dan kendaraan bermotor.

Baca juga: Profil Guinandra Jatikusumo Suami Putri Tanjung Diisukan Cerai, Karier Mentereng, Lulusan New York

Selain itu, Dede pun tercatat pernah bekerja sebagai tenaga pemasaran di sebuah bank.

Saat bekerja di bank, ia terlibat kasus penggelapan uang nasabah hingga mencapai Rp 700 juta.

Tak hanya itu, Dede pun dikenal lihai menipu wanita yang dikenalnya di media sosial.

Ia kerap memalsukan identitas dan berpura-pura menjadi orang sukses, seperti direktur atau manajer, hingga wanita yang mengenalnya tertarik.

Keahliannya dalam berkomunikasi membuat korban-korbannya kerap terlena dan tak sadar menjadi korban penipuan.

“Korbannya banyak, terutama perempuan yang dianggap bisa dia manfaatkan,” ucap AKP Helrawati Siregar, Selasa (7/10/2025).

Kepada polisi, pelaku mengaku mencuri mobil bukan untuk dijual, melainkan untuk gaya hidup.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved