Harta Kekayaan Kajari Jakbar Hendri Antoro Dicopot Imbas Kasus Trading Fahrenheit, Segini Utangnya

BANGKAPOS.COM -- Segini harta kekayaan Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat (Kajari Jakbar), Hendri Antoro dicopot dari jabatannya oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).

Ia dicopot imbas kasus korupsi investasi bodong Robot Trading Fahrenheit.

Hendro Antoro dicopot imbas kasus korupsi penggelapan barang bukti perkara investasi bodong Robot Trading Fahrenheit.

Baca juga: Sosok Maulana Izzat, Calon Praja IPDN di Sumedang Meninggal Saat Diksar, Asal Maluku Utara

Pencopotan Hendri dilakukan sejak tiga pekan lalu oleh Jaksa Agung Bidang Pengawasan (Jamwas).

Hal itu seperti yang disampaikan Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Anang Supriatna.

"(Dicopot sejak) 15 (September) apa ya, baru-baru kayaknya," ujarnya kepada wartawan, Rabu (8/10/2025).

Kejagung kemudian menunjuk Haryoko Ari Prabowo menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Kajari Jakbar.

Disinggung apakah Kejagung akan melanjutkan persoalan tersebut ke ranah pidana, Anang menjelaskan, sanksi yang diterima Hendri sudah cukup berat, yaitu pencopotan jabatan.

"Sementara itu sudah sanksi terberat, berat itu kalau Jaksa copot jabatan," kata dia.

Dugaan keterlibatan Hendri Antoro dalam kasus penggelapan barang bukti perkara investasi bodong Robot Trading Fahrenheit terungkap dalam sidang perkara yang dijalani Azam Akhmad Akhsya di Pengadilan Tipikor Jakarta Selasa, 3 Juni 2025. 

Hendri Antoro dikatakan menerima aliran dana uang korupsi pengembalian barang bukti kasus investasi bodong Robot Trading Fahrenheit.

Ia diduga menerima dana dari perkara tersebut sebesar Rp 500 juta.

Harta kekayaan Hendri Antoro

Mengutip dari e-lhkpn, Hendri Antoro terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 20 Februari 2025.

Tercatat ia memiliki harta kekayaan senilai Rp1,5 miliar.