Sosok dan Nasib Brigadir Yusuf Ajudan Bupati Purwakarta Kepergok Selingkuh, Dikembalikan ke Brimob

BANGKAPOS.COM -- Brigadir Yusuf Yudha Saputra alias Brigadir YYS menjadi sorotan usai kepergok selingkuh dengan janda anak dua.

Brigadir Yusuf adalah anggota Brimob yang ditugaskan sebagai ajudan Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, atau yang akrab disapa Om Zein.

Brigadir adalah bintara tingkat tiga di Kepolisian Republik Indonesia.

Baca juga: Sosok Gadis Febriana Istri Ketiga Dedy Yon Wali Kota Tegal, Asal Solo, Jokowi Akan jadi Saksi Nikah

Sementara ajudan merupakan asisten pribadi, ia ditugaskan untuk membantu pejabat tinggi seperti presiden, jenderal, atau kepala daerah dalam tugas-tugas administratif, operasional, dan protokoler.

Video detik-detik Brigadir Yusuf kepergok selingkuh di rumah janda viral di media sosial.

Sang istri tampak sabar tak emosi pergoki suami yang tidak pulang ke rumah melainkan ke rumah janda berinisial I.

Peristiwa itu disebut terjadi di rumah seorang perempuan berinisial I, yang disebut-sebut sebagai janda anak dua. 

Rekaman penggerebekan tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok @feedgramindo dan langsung viral, dengan jumlah tayangan mencapai 7,5 juta kali pada Kamis (9/10/2025) malam.

Baca juga: Biodata Kenny Austin Nikahi Amanda Manopo Besok, Lulusan Teknik dan Juara Kontes L-Men

Dalam video berdurasi sekitar dua menit itu terdengar jelas suara istri Brigadir YYS yang menegur suaminya dengan nada lembut sesaat setelah memasuki rumah.

“Assalamualaikum, kamu kok pulangnya ke sini?” ucapnya dengan nada lembut.

Sang istri kemudian menuding suaminya berselingkuh dengan janda inisial I.

“Ini Brimob pengawal Bupati Purwakarta selingkuh lho” 

Ia juga menyinggung janji suaminya yang sebelumnya berjanji tidak ingin bercerai dan ingin memperbaiki rumah tangga mereka.

“Kemarin bilangnya, 'aku gak mau cerai, aku minta maaf. Itu mah cuma janda anak dua, beda level sama kamu.' Tapi kenapa masih dilanjut?” katanya sambil masih merekam.

Perempuan itu pun menegaskan bahwa suaminya seharusnya pulang ke rumah mereka di Bandung, bukan ke rumah I