Berita Viral

Sosok Komjen Purn Dharma Pongrekun Sebut Hacker Bjorka Asli Tak di Indonesia: Teman Saya di WA

Komjen Purn Dharma Pongrekun menegaskan bahwa hacker Bjorka yang asli belum tertangkap dan tidak berada di Indonesia

Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Rusaidah
Kolase foto Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan/Kompas.com/Baharudin Al Farisi/Tribunnews.com/Istimewa
BJORKA BELUM DITANGKAP - Eks Wakil Kepala BSSN, Komjen Pol (Purn) Dharma Pongrekun, (tengah) foto akun Bjorka, (kanan) pria berinisial WFT (22) hacker Bjorka ditangkap Polda Metro Jaya. Dharma Pongrekun mengaku bahwa temannya baru saja berkirim pesan dengan hacker Bjorka yang asli melalui WhatsApp. 

Namun, klaim Dharma Pongrekun menimbulkan pertanyaan baru: apakah Bjorka yang ditangkap benar-benar pelaku utama, atau hanya sosok lain di balik nama besar itu?

Sosok Dharma Pongrekun

Mengutip Tribun Bengkulu Komjen Pol (Purn) Dr. (H.C.) Dharma Pongrekun, S.I.K., M.M., M.Hum. adalah seorang purnawirawan perwira tinggi (Pati) Polri yang menutup masa dinasnya pada tahun 2024.

Sebelum pensiun, jenderal bintang tiga ini menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Jianbang Lemdiklat Polri.

Dharma lahir di Palu, Sulawesi Tengah, pada 12 Januari 1966, dan merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1988.

Sepanjang kariernya, ia dikenal sebagai perwira dengan rekam jejak panjang di bidang reserse dan kebijakan strategis kepolisian.

Dharma memulai kariernya di Polda Bengkulu sebagai perwira menengah (Pamen).

Ia pernah menduduki sejumlah posisi penting, di antaranya:

Kasat II Dit Narkoba Polda Bengkulu,
Wadirreskrimum Polda Metro Jaya,
Kasubbag Anevopswil Bag Anev Robinops Bareskrim Polri,
Kabagkerma Robinops Bareskrim Polri, dan
Dosen Utama STIK Lemdikpol.
Pengalamannya terus berkembang hingga menempati jabatan strategis lain seperti:

Analis Kebijakan Madya Bidang STIK Lemdikpol (2014),
Wadirtipidum Bareskrim Polri (2015),
Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri (2016),
Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri (2016), dan
Karorenmin Bareskrim Polri (2016).
 
Menjabat di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)
Pada tahun 2018, Dharma mendapat penugasan ke Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sebagai Deputi Bidang Identifikasi dan Deteksi.
Setahun kemudian, yakni Juli 2019, ia diangkat menjadi Wakil Kepala BSSN, posisi yang diembannya hingga Oktober 2021.

Selepas dari BSSN, Dharma kembali ke Polri dan dipercaya menjadi Analis Kebijakan Utama Bidang Jianbang Lemdiklat Polri.
Ia resmi pensiun pada 2024 setelah puluhan tahun mengabdi di Korps Bhayangkara.

Sosok 'Bjorka' yang ditangkap

Polisi akhirnya mengungkap identitas sosok di balik nama Bjorka, hacker yang sempat bikin geger jagat maya.
Pelaku diketahui bernama WFT (22), seorang pemuda asal Desa Totolan, Kecamatan Kakas Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Ia ditangkap oleh Polda Metro Jaya pada 23 September 2025 lalu.

Saat diperlihatkan ke publik, WFT tampak bertubuh kecil dengan rambut pendek dan terus menunduk ketika polisi memaparkan hasil penyidikan kasus kejahatan siber yang melibatkannya.

Wakil Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya, AKBP Fian Yunus, mengungkapkan bahwa WFT hidup dalam kondisi keluarga yang cukup berat.

Ia merupakan anak tunggal yang sudah yatim piatu, namun tetap berusaha menafkahi keluarga besarnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved