Soal Utang Kereta Cepat Whoosh yang Menumpuk : Agus Pambagio : Pak Jokowi Ngotot, Ya Sudah!
Soal Utang Kereta Cepat Whoosh yang Menumpuk : Agus Pambagio : Pak Jokowi Ngotot, Ya Sudah!
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
BANGKAPOS.COM - Analis kebijakan publik dari Public Policy Interest Group, Agus Pambagio mengaku sudah mengingatkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) soal proyek kereta cepat Whoosh di awal-awal perencanaan pembangunannya.
Menurut Agus, Jokowi sudah diperingatkan mengenai terlalu mahalnya pembiayaan proyek tersebut.
Namun, Jokowi tak mau tahu dan ngotot agar proyek itu dikerjakan.
Agus juga mengaku, sebenarnya, hal yang sama juga diingatkan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) era Jokowi jilid pertama, Ignasius Jonan.
Jokowi diingatkan agar tidak tidak menyetujui proyek Whoosh.
Tapi yang ada, Jonan malah dipecat.
Demikian disamapaikan Agus Pambagio saat buka suara terkait menumpuknya utang dari proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) alias Whoosh.
Kata Agus, Jokowi tidak menggubris wanti-wanti tersebut dan tetap ingin membangun proyek Whoosh.
"Pak Jokowi nggak mau tahu, nggak mau dengar saya dengan Pak Jonan. Jadi kan Pak Jonan dipecat, saya dipanggil ke Istana."
"Saya sudah menjelaskan bahwa ini mahal sekali, nggak bakalan bisa dibayar. Tapi Pak Jokowi ngotot, bisa (dibiayai), ya sudah. Lalu saya tanya ini ide siapa sih pak? (Jokowi menjawab) 'ini ide saya'," kata Agus dikutip dari YouTube Nusantara TV, Selasa (14/10/2025).
Agus lalu menjelaskan awal mula kerjasama pembangunan KCJB Whoosh sebenarnya akan dilakukan dengan pihak Jepang dengan sistem utang dan bunga 0,01 persen.
Namun, tiba-tiba tender pun berubah dan langsung beralih ke pihak China meski secara bunga utang lebih tinggi yakni mencapai 2 persen.
"Ini kan dulunya (kerjasama proyek) dengan Jepang pakai loan, bunga 0,01 persen. Ketika dinaikkan (bunga) 1,5 persen saja, sudah teriak semua karena tidak bisa bayar ketika itu."
"Waktu itu yang membuat analisisnya dari UGM dan UI. Lalu tiba-tiba diambil Pak Jokowi, dikasih China, yang bantu itu dari ITB. Hitung-hitungan keuangannya langsung berubah," katanya.
Dalam pembangunan mega proyek ini, Agus mengatakan ketua konsorsiumnya adalah perusahaan pelat merah, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.,
Roy Suryo Cs Kejar Bukti Paling Penting Untuk Buktikan Ijazah Jokowi Palsu |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Ogah Bayar Utang Proyek Whoosh Gunakan APBN, Proyek Warisan Jokowi |
![]() |
---|
Heboh Lagi, Roy Suryo Dapat Bukti Baru Kasus Ijazah Jokowi dari KPU |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Ogah Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh Pakai APBN, Begini Kata Istana |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Dedy Yon, Wali Kota Tegal Nikahi Gadis Solo, Jokowi dan Zulkifli Hasan Jadi Saksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.