Profil Brigjen Wahyu Yudhayana Ditunjuk Jadi Sesmilpres, Lulusan Akmil 1998

Brigjen TNI Wahyu Yudhayana lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 28 Agustus 1976.

KOMPAS.com/ANTONIUS ADITYA MAHENDRA
BRIGJEN WAHYU BERPOSE - Brigjen TNI Wahyu Yudhayana berpose sesaat setelah diwawancara dalam program Brigade di Markas Besar TNI AD, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (3/7/2025). 

BANGKAPOS.COM - Brigjen Wahyu Yudhayana baru saja dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) di Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).

Ia ditunjuk berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1334/IX/2025 yang diteken pada 30 September 2025.

Brigjen Wahyu menggantikan posisi Mayjen TNI Kosasih.

Dengan jabatan baru ini, Wahyu Yudhayana berpeluang naik pangkat menjadi mayor jenderal (bintang dua).

Mengingat posisi Sesmilpres memang diperuntukkan bagi perwira tinggi dengan dua bintang di pundak.

Sebelumnya, Wahyu dikenal publik saat menjabat sebagai Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad).

“Mohon doanya selalu, ya,” ujar Wahyu kepada Kompas.com, Selasa (14/10/2025).

Usai rotasi ini, jabatan Kadispenad akan diisi oleh Kolonel Inf Donny Pramono, yang sebelumnya menjabat sebagai Perwira Bantu (Paban) VI/Inteltek Sintelad.

Profil Brigjen TNI Wahyu Yudhayana

Mengutip Tribun Timur, Brigjen TNI Wahyu Yudhayana lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 28 Agustus 1976.

Perwira TNI berusia 49 tahun ini dikenal memiliki rekam jejak karier yang cemerlang. Ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1998 dari Korps Infanteri (Raider).

Sepanjang kariernya, Wahyu telah memegang berbagai jabatan strategis di lingkungan TNI.

Pada 2014, ia dipercaya menjabat Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 202/Tajimalela, dan tiga tahun kemudian, 2017, ia diamanahkan menjadi Komandan Kodim 0503/Jakarta Barat.

Wahyu juga pernah memimpin sebagai Dandim 0501/Jakarta Pusat, sekaligus menjadi Komandan Satuan Tugas Pengamanan Wilayah Jakarta Pusat dan sekitarnya.

Di bawah kepemimpinannya, pasukan yang ia pimpin turut berperan menjaga keamanan dalam berbagai momen penting, seperti Pemilu 2019, Pelantikan DPR/MPR/DPD, Pelantikan Presiden dan Wapres 2019, hingga Asian Games 2018.

Tak hanya di dalam negeri, Wahyu juga berpengalaman dalam berbagai penugasan luar negeri. Ia pernah ditugaskan ke Singapura, Korea Selatan, Sri Lanka, Vietnam, Swiss, Darfur, dan India.

Selama berdinas di Paspampres, Wahyu sempat menjabat sebagai Wakil Komandan Grup D serta Wakil Komandan Detasemen Pengamanan Pribadi (Wadandenpampri) Presiden di Grup A Paspampres pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Salah satu penugasan pentingnya adalah saat bertugas di misi perdamaian PBB sebagai Chief Operation Sector West Unamid.

Dalam misi tersebut, ia tergabung dalam Kontingen Garuda XXV-A/Unamid di wilayah konflik Darfur, Sudan, di bawah komando langsung Markas Besar PBB di New York.

Selain karier militernya yang gemilang, Wahyu juga merupakan penerima beasiswa LPDP (LPDP Awardee), program beasiswa bergengsi dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan bagi putra-putri terbaik bangsa.

Pada 24 Juli 2024, Wahyu dipercaya menjabat sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad). Kini, kariernya semakin menanjak setelah ditunjuk menjadi Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) di

Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), menggantikan Mayjen TNI Kosasih yang kini menjabat sebagai Pangdam III/Siliwangi.

(Tribunnews.com/Tribun Timur/Bangkapos.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved