Tampang Suami yang Ceraikan Melda Safitri Usai Lulus PPPK, Sudah Lama Mau Pisah Tapi Istri Hamil

Ringkasan Berita:

• Melda Safitri atau Fitri adalah seorang istri di Aceh Singkil, Aceh 
• Runtuhnya rumah tangga Melda dan suaminya sedang jadi konsumsi publik.
• Sosok suami Melda Safitri diketahui bekerja sebagai Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Aceh Singkil.

BANGKAPOS.COM -- Inilah tampang sekaligus sosok suami yang tega menceraikan istrinya, Melda Safitri usai lulus PPPK.

Runtuhnya rumah tangga Melda dan suaminya sedang jadi konsumsi publik.

Melda Safitri atau Fitri adalah seorang istri di Aceh Singkil, Aceh yang mendadak diceraikan suaminya jelang sang suami pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Baca juga: Pemicu Melda Safitri Diceraikan Suami sebelum Pelantikan PPPK, Dulu Nikah Tak Direstui Mertua

Anehnya, perpisahan itu dipicu masalah sepele yakni tidak ada lauk di rumah.

Namun sang suami mengakui dirinya ingin pisah dengan Fitri sejak lama, namun saat itu Fitri masih mengandung.

Goncangan dalam rumah tangga Melda Safitri mulai terasa puncaknya pada 14 Agustus 2025.

Saat sang suami kembali dari kerja sore itu, suasana yang seharusnya hangat malah berubah menjadi tegang. Ia marah lantaran tidak menemukan lauk di meja makan.

Fitri menjelaskan bahwa ia tak sengaja meninggalkannya karena memang tidak ada bahan makanan di rumah, bukan karena malas.

Namun kemarahan sang suami sudah tak terkontrol, dan kata‑kata kasar pun meluncur.

Merasa sedih dan tertekan, Melda memilih pergi sejenak bersama rekannya untuk menenangkan diri. Tapi amarah sang suami ternyata belum reda.

Esoknya, 15 Agustus 2025, ia mengemas semua bajunya dan nekat meninggalkan rumah.

Ketika suasana mulai mereda, suaminya kembali dan “menjatuhkan talak” secara lisan kepada Melda.

Hal yang lebih menyakitkan, peristiwa ini terjadi hanya tiga hari sebelum suaminya dilantik sebagai PPPK, meskipun ia seharusnya mendapatkan SK pada 18 Agustus 2025. Setelah ujaran talak itu, ia langsung pergi, meninggalkan Melda dan dua anaknya.

Siapkan perlengkapan PPPK suami

Melalui akun media sosialnya, Fitri mengonfirmasi semua kabar yang beredar.

Ia menjelaskan bahwa perceraian itu benar terjadi pada 15 Agustus 2025, dan dua hari setelahnya, 17 Agustus, sang suami menerima SK PPPK.

Ia juga menjelaskan bahwa semua perlengkapan pelantikan dibeli dari hasil jerih payahnya sendiri.

Bukan hanya sekali, Fitri telah berulang kali menyuarakan kekecewaannya karena merasa telah dibuang setelah tidak lagi dibutuhkan.

“Tidak harta, tidak jabatan yang dibawa mati. Tapi hargailah perempuan yang pernah menemanimu dari nol,” tulis Fitri dalam sebuah unggahan yang kini banyak dibagikan warganet.

Setelah upaya mediasi yang dilakukan dengan disaksikan orang tua dan kepala desa pun gagal, Fitri memutuskan untuk tidak akan kembali ke pelukan suaminya.

Ia mengaku sudah cukup disakiti. Bahkan ketika meminta maaf kepada mertuanya sebelum pergi, tak seorang pun dari keluarga sang suami datang untuk melepas kepergiannya.

“Kami pergi dibantu tetangga. Tidak satu pun dari keluarganya melihat kami pergi. Tidak ada belas kasihan, tidak ada empati,” tulis Fitri.

Sosok Suami Melda Safitri

Sosok suami Melda Safitri diketahui bekerja sebagai Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Aceh Singkil.

Pasangan ini resmi bercerai pada 15 Agustus 2025.

Dari pernikahan yang kini kandas itu, keduanya dikaruniai dua orang anak yang masih kecil.

Sebelum perceraian benar-benar terjadi, Melda Safitri dan suaminya sempat menjalani mediasi.

Sayangnya, keduanya tak menemukan titik temu untuk mempertahankan rumah tangga.

Fakta mengejutkan terungkap, suami Melda Safitri ternyata sudah mengaku ingin menceraikan istrinya sejak lama.

Ia menunda niatnya tersebut lantaran saat itu Melda Safitri masih dalam kondisi hamil.

Sang suami mengaku tak tega menceraikan istrinya di saat mengandung buah hati mereka.

Namun, yang membuat publik makin miris, niat cerai yang tertunda itu justru terealisasi jelang momen penting dalam kariernya.

Saat ia selangkah lagi dilantik menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), sang suami malah dengan tega menceraikan Melda Safitri.

Sungguh ironi, di saat seharusnya keluarga merayakan pencapaian penting, Melda Safitri justru harus menghadapi kenyataan pahit menyandang status janda.

(Tribunnewsmaker.com/Tribun Sumsel/Bangkapos.com)