Harga Emas

Harga Emas Hari Ini 31 Oktober 2025 Kembali Turun, Jadi Segini

Harga emas di Pegadaian kembali mengalami penurunan pada perdagangan hari ini, Jumat (31/10/2025).

Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Evan Saputra
KOMPAS.com/ Nugraha Perdana
EMAS ANTAM - Harga Emas Hari Ini 31 Oktober 2025 Kembali Turun, Jadi Segini 

BANGKAPOS.COM - Harga Emas Hari Ini 31 Oktober 2025 Kembali Turun, Jadi Segini

Harga emas di Pegadaian kembali mengalami penurunan pada perdagangan hari ini, Jumat (31/10/2025).

Penurunan harga ini sudah terjadi empat hari beruntun.

Menurut laman Sahabat Pegadaian, harga jual emas Galeri24 turun menjadi Rp2.391.000 dari awalnya Rp2.393.000 per gram

Sementara emas UBS turun menjadi Rp2.386.000 dari harga kemarin yang dijual Rp2.388.000 per gram.

Emas Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Sementara emas UBS dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.

Daftar lengkap harga emas masing-masing produk, Jumat (31/10/2025)

Harga emas Galeri24:

‎Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp1.254.000

‎Harga emas Galeri24 1 gram: Rp2.391.000.

‎Harga emas Galeri24 2 gram: Rp4.709.000

‎Harga emas Galeri24 5 gram: Rp11.688.000

‎Harga emas Galeri24 10 gram: Rp23.312.000

‎Harga emas Galeri24 25 gram: Rp58.135.000

‎Harga emas Galeri24 50 gram: Rp116.180.000

‎Harga emas Galeri24 100 gram: Rp232.245.000

‎Harga emas Galeri24 250 gram: Rp576.921.000

‎Harga emas Galeri24 500 gram: Rp1.153.841.000

‎Harga emas Galeri24 1.000 gram: Rp2.307.681.000.

Harga emas UBS:

‎Harga emas UBS 0,5 gram: Rp1.290.000

‎Harga emas UBS 1 gram: Rp2.386.000

‎Harga emas UBS 2 gram: Rp4.735.000

‎Harga emas UBS 5 gram: Rp11.699.000

‎Harga emas UBS 10 gram: Rp23.273.000

‎Harga emas UBS 25 gram: Rp58.068.000

‎Harga emas UBS 50 gram: Rp115.896.000

‎Harga emas UBS 100 gram: Rp231.701.000

‎Harga emas UBS 250 gram: Rp579.078.000

‎Harga emas UBS 500 gram: Rp1.156.794.000

Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu

Cara Membedakan Emas Antam Asli dan Palsu, Periksa Bau Hingga Tekan dengan Kuku atau Gigit, berikut ulasannya.

Emas menjadi barang investasi yang banyak dibeli oleh masyarakat.

Selain harganya yang terus mengalami kenaikan, emas juga dinilai mudah disimpan dan diperjual belikan.

Namun, saat membeli emas harus diketahui yang dibeli asli atau palsu.

Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengecek keaslian emas, berikut caranya.

Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) diprediksi akan terus mengalami kenaikan dari waktu ke waktu.

Pada hari ini, Rabu (24/09/2025), harga emas Antam dengan berat satu gram tercatat Rp2.174.000, naik Rp10.000 dari hari sebelumnya.

Lonjakan harga ini membuat emas kian diminati, terutama oleh investor konservatif yang mencari instrumen aman untuk menjaga nilai aset jangka panjang agar tidak tergerus inflasi.

Meski begitu, maraknya peredaran emas kerap membuat para investor pemula merasa bingung dalam membedakan emas Antam asli dan palsu.

Dilansir laman resmi Logam Mulia, berikut enam cara membedakan emas Antam asli dan palsu.

6 Cara Bedakan Emas Antam Asli dan Palsu

1. Cek Kemasan

Produk Antam LM CertiCard yang asli akan dikemas ke dalam bentuk kartu. Kemasan emas Antam yang asli dilengkapi dengan kode QR berukuran 6x6 milimeter.

Kode QR tersebut berisi informasi terkait kemurnian logam mulia dan tahun produksinya. Kode QR tersebut dapat dipindai (scan) menggunakan aplikasi CertiEye yang dapat diunduh secara gratis di Google Play Store atau App Store. 

Sementara pemeriksaan keaslian produk emas Antam klasik atau retro dilakukan dengan cara menyinari sertifikatnya menggunakan sinar ultraviolet (UV). Emas yang asli akan menampilkan hologram khusus pada sertifikatnya. 

2. Cek Ciri Fisik

Cara membedakan emas Antam asli dan palsu selanjutnya adalah memperhatikan bentuk fisik emas asli. Emas batangan murni mempunyai cap yang menampilkan fineness atau kadar kemurnian dan bobot gramnya.

Emas Antam yang asli dilengkapi dengan logo perusahaan PT Antam Tbk dan jumlah kadar emas sebesar 999,9 persen pada permukaannya. 

3. Cek dengan Magnet

Emas Antam murni tidak bersifat magnetis atau tidak dapat ditarik oleh magnet. Apabila emas menempel pada magnet, dipastikan emas tersebut palsu karena mengandung besi, kobalt, nikel, atau jenis logam lainnya. 

4. Cek Warna

Emas tidak akan mengalami oksidasi, yaitu perubahan warna menjadi gelap karena terpapar udara, seperti pada perak atau besi. Selain itu, emas Antam asli tidak berkarat karena tidak bersifat korosif. 

Emas yang palsu atau dengan kadar terlalu rendah sering kali menunjukkan perubahan warna atau terlihat luntur seiring berjalannya waktu. 

5. Periksa Bau

Berbeda dengan besi, tembaga, kuningan, dan jenis logam lainnya, emas Antam asli tidak akan mengeluarkan aroma anyir, karat, atau amis. Ketiadaan aroma karena emas tidak mengalami oksidasi atau tidak bersifat korosif. 

6. Tekan dengan Kuku atau Gigit

Emas merupakan logam lunak dan mudah berubah bentuk, sehingga perlu ditambah jenis logam lain ketika dibuat menjadi perhiasan.

Sementara emas batangan murni dengan kadar 999,9 persen dapat dipastikan lunak.

Jika digigit atau ditekan, akan terdapat bekas pada emas asli yang tanpa campuran logam lain.

(Kompas/Bangkapos.com).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved