Mobil Program Makan Bergizi Gratis di Nias Selatan Kedapatan Angkut Babi, BGN Lapor Polisi

Mobil berlogo BGN di Nias Selatan viral karena mengangkut babi. BGN pastikan bukan armada resmi dan lapor polisi dugaan penyalahgunaan nama instansi

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Tribunnews
WAKIL KEPALA BGN - Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S Deyang meminta Mobil yang membawa hewan Babi dan ayam ternak dilaporkan ke polisi atas dugaan penyalahgunaan nama dan merek institusi ke pihak kepolisian. 

Sejumlah pengamat gizi dan tata kelola publik mendesak agar BGN melakukan audit menyeluruh terhadap mitra daerah dan meningkatkan sistem pengawasan distribusi logistik.

BGN Janji Tindak Tegas dan Jaga Kepercayaan Publik

Kasus mobil pengangkut babi berlogo BGN di Nias Selatan menjadi pelajaran penting bagi pemerintah.

Selain mencoreng reputasi program Makan Bergizi Gratis, kejadian ini juga memperlihatkan celah besar dalam mekanisme verifikasi mitra dan pengawasan di lapangan.

Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam.

“Kami akan pastikan penyalahgunaan nama BGN tidak terulang. Setiap lembaga yang melanggar akan kami laporkan dan tindak secara hukum,” ujarnya tegas.

Sementara itu, masyarakat diharapkan tetap mendukung tujuan utama program MBG, yakni memberikan asupan gizi layak bagi anak-anak Indonesia, terutama di wilayah tertinggal.

Sebagian Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Heboh Mobil SPPG di Nias Selatan Bawa Beberapa Ekor Babi, Wakil Kepala BGN Minta Lapor Polisi

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved