Sosok Iptu Nasrullah, Kanit Reskrim Panakkukang Berjasa Temukan Bilqis di Jambi, Bergelar Doktor

Sosok yang berhasil menemukan Bilqis adalah Iptu Nasrullah, Kanit Reskrim Polsek Panakkukang.

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Rusaidah
Kolase Muslimin Emba/Tribun Timur | TRIBUN-TIMUR.COM / EMBA
BALITA HILANG -- Sosok Iptu Nasrullah, Kanit Reskrim Panakkukang Berjasa Temukan Bilqis di Jambi, Bergelar Doktor | Iptu Nasrullah saat prmosi doktor di Unhas Jl Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Senin (7/7/2025). Iptu Nasrullah salah satu polisi berjasa mengungkap penangkapan Bilqis. 
Ringkasan Berita:
  • Iptu Nasrullah Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, menjadi salah satu polisi yang berhasil menemukan Bilqis
  • Iptu Nasrullah Kanit dan jajaran polisi lainnya mendapat penghargaan dari Pemkot Makassar setelah berhasil menemukan Bilqis
  • Iptu Nasrullah merupakan polisi bergelar doktor ilmu hukum. Ia meraih gelar doktor di Fakultas Ilmu Hukum, Universitas Hasanuddin (Unhas)

 

BANGKAPOS.COM -- Inilah sosok Iptu Nasrullah, polisi yang berhasil menemukan Bilqis Ramdhani (4), balita di Makassar yang hilang diculik pada Minggu (2/11/2025).

Bilqis berhasil ditemukan di Jambi, Sumatera, pada Minggu (9/11/2025),

Sosok yang berhasil menemukan Bilqis adalah Iptu Nasrullah, Kanit Reskrim Polsek Panakkukang.

Tidak sendiri, Iptu Nasrullah menjadi salah satu polisi yang berjasa menemukan Bilqis bersama jajaran anggota lainnya.

Kini mereka mendapatkan penghargaan dari Pemkot Makassar setelah berhasil menemukan Bilqis.

Ada lima polisi mendapat penghargaan, yaitu AKP Hamka Kanit Jatanras Polrestabes Makassar, Iptu Nasrullah Kanit Reskrim Polsek Panakkukang.

Baca juga: Sosok Najmuddin, CEO TRK Holding Hadiahi Lamborghini Rp25 Miliar saat Anak Ultah ke-9 Tahun

Ipda Supriadi Gaffar Kasubnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar, Bripka Megawan Parante anggota Jatanras, dan Briptu Muh Arif anggota Jatanras.

Sosok Iptu Nasrullah

Iptu Nasrullah lahir di Jeneponto lahir 21 Juni 1987.

Iptu Nasrullah merupakan Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, ia merupakan polisi bergelar doktor ilmu hukum.

Iptu Nasrullah meraih gelar doktor di Fakultas Ilmu Hukum, Universitas Hasanuddin (Unhas) pada Senin (7/7/2025).

Polisi ini promosi doktor saat masih menjabat Kasubnit 2 Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar

Disertasinya berjudul "Urgensitas Digital Forensik pada Tahap Penyidikan Tindak Pidana Elektronik".

Ia diuji lima profesor dan lima doktor. Ketua Tim Penguji, Prof Dr Hamzah Halim.

Baca juga: Sosok Ita Juwita Istri Najmuddin CEO TRK Holding, Dapat Ferrari Kini Hadiahi Anak Lamborghini Rp25 M

Promotor atau Ketua Prof Dr Judhariksawan, Sekretaris atau Ko Promotor Prof Amir Ilyas dan anggota Prof Haeranah.

Adapun tim penilai eksternal dari Universitas Indonesia, Dr Edmon Makarim, bersama empat penilai lainnya yang terdiri dari seorang profesor dan tiga doktor.

"Ini merupakan bagian dari tanggung jawab saya sebagai penyidik dalam menjawab tantangan kejahatan siber yang terus berkembang," kata Dr Nasrullah kepada wartawan seusai sidang.

"Ilmu ini saya dedikasikan untuk institusi dan masyarakat," lanjutnya.

Profil lengkap Iptu Dr Nasrullah

Nama: Nasrullah

Pangkat: Inspektur Satu (Iptu)

Lahir: Jeneponto 21 Juni 1987

Ayah: Muntu

Ibu: St Satiha

Mertua: Burhamin (bapak) dan St Khadijah (ibu)

Istri: Debi Sintia

Anak:

- Ahmad Dzakir Nasrullah

- Imam Syafi'i Nasrullah

- Fardhan Hafidz Nasrullah 

- Fadhlan Hafidz Nasrullah 

Pendidikan Formal:

- SD Negeri Lembangloe, 1999

- SMP/ Madrasah Tsanawiyah Modern Takalar 2002

- SMA/ Madrasah Aliyah (Pesantren Tarbiyah) Takalar 2005

- D3 Akademi Keperawatan Mappaodang 2011

- Strata 1 Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Lembaga Pendidikan Indonesia Makassar 2010

- Strata Dua Universitas Muslim Indonesia (UMI) 2019

- Doktor Ilmu Hukum Unhas 2025

Pendidikan Pengembangan dan Pelatihan

- Pelatihan Dasar Anti Teror 2011

Pendidikan Kepolisian 

-Diktukba 2005

-SIP 2020

Riwayat Pangkat 

- Bripda 2006

- Briptu 2010

- Brigpol 2014

- Bripka 2019

- Ipda 2020

- Iptu 2025

Riwayat jabatan 

- BA Ditsamapta Polda Sulsel (17/07/2006)

- BA Biddokkes Polda Sulsel (04-02-2014)

- Banum Subdit 3 Ditreskrimum Polda Sulsel (29-08-2017)

- Pama Polda Sulsel (24-09-2020)

- Kasubnit Unitidik V Satreskrim Polrestabes Makassar (03-02-2021)

- Pama Polrestabes Makassar (04-01-2021)

Penugasan Luar Struktur 

- Formed Police Unit (PBB) di Unamid (Sudan)

Tanda Kehormatan: Satyalencana Bhakti Buana 2013

Kemampuan bahasa:

-Arab (aktif)

-Inggris (aktif).(*)

Baca juga: Kronologi Hansip di Cakung Tewas Ditembak Maling, Pelaku Ditangkap saat Hendak Kabur ke Lampung

Kronologi Bilqis Balita di Makassar Hilang

Hilang Bilqis Ramdhani (4), balita di Makassar yang hilang diculik pada Minggu (2/11/2025) lalu ditemukan di Jambi pada Minggu (9/11/2025) bikin heboh publik.

Bilqis menjadi korban penculikan anak lintas pulau.

Kronologi penculikan ini bermula dari hilangnya Bilqis di Taman Pakui Sayang, Makassar, pada Minggu (2/11/2025).

Taman tersebut merupakan tempat yang ramai dikunjungi masyarakat untuk bermain dan berolahraga.

Bilqis saat itu sedang ikut ayahnya, Dwi Nurmas (34), yang akan bermain tenis sembari melatih di taman itu.

Rekaman CCTV merekam Bilqis pergi dibawa oleh seorang wanita.

Perempuan itu terlihat membawa tiga orang anak, salah satunya adalah Bilqis yang mengenakan baju kaos pink.

Ada dua anak lain yang ikut di belakang Bilqis, tetapi belum diketahui identitasnya.

Sejak itu, Bilqis diduga telah diculik.

Hilangnya balita asal Kecamatan Rappocini, Makassar, itu telah dilaporkan sang ayah ke Polsek Panakkukang, pada Senin (3/11/2025).

Dwi Nurmas menceritakan bahwa ia datang bersama anaknya ke Taman Pakui Sayang pada pukul 08.05 Wita.

Saat itu, dirinya sedang bermain tenis sembari melatih, sedangkan anaknya bermain di playground sebelah lapangan tenis.
 
Pada pukul 09.00 Wita, Dwi Nurmas yang sudah berlatih tenis bersama beberapa rekannya sesekali memanggil anaknya dari lapangan.

"Dua kali saya panggil, dia jawab 'iya, Pak.' Tapi pas panggilan ketiga sudah tidak ada jawaban," ujar Dwi, dikutip dari TribunToraja.com, Jumat (7/11/2025).

Tak mendengar jawaban dari Bilqis, Dwinurmas langsung menghentikan permainan dan mencari anaknya di seluruh area taman.

Dibantu pengunjung, Bilqis Ramdhani tak kunjung ditemukan hingga sore hari.

"Saya keliling dari ujung ke ujung taman, nihil. Istri saya juga datang ikut mencari sampai ke Jalan Pettarani dan sekitar Jalan Pelita," tuturnya.

Keesokan harinya, Senin (3/11/2025), Dimas dan keluarganya kembali ke taman untuk mencari petunjuk.

Setelah itu, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar mendesak kepolisian menggunakan seluruh jaringannya untuk membongkar jaringan pelaku yang menculik Bilqis Ramdhani.

Sempat beredar kabar ada seorang perempuan yang ditangkap dan diduga pelaku yang menculik Bilqis.

Koordinator Bidang Hak Perempuan, Anak, dan Penyandang Disabilitas LBH Makassar, Ambara Dewita Purnama, meminta polisi segera mengerahkan seluruh jaringannya untuk menelusuri lebih jauh kasus ini, termasuk kemungkinan keterlibatan sindikat perdagangan anak.

"Kepolisian bisa menggunakan jaringan yang dimiliki, baik di tingkat lokal maupun nasional. Bahkan bisa melibatkan UPTD PPA Sulsel dan UPTD PPA Makassar agar penanganannya lebih cepat dan terpadu," kata Ambara saat dihubungi Tribun Timur, Jumat (7/11/2025).

Menurut Ambara, jika benar Bilqis dijual lagi kepada pihak lain, maka kasus ini tak lagi bisa disebut sekadar penculikan.

"Kalau korban sampai dijual, ini sudah masuk ranah tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Ada unsur eksploitasi anak di dalamnya," tutur dia.

ANAK HILANG -- (kiri) Rekaman CCTV saat Bilqis ditangkap. Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana menyebut Balqis ditemukan polisi di Sumatera / (kanan) Bilqis
ANAK HILANG -- (kiri) Rekaman CCTV saat Bilqis ditangkap. Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana menyebut Balqis ditemukan polisi di Sumatera / (kanan) Bilqis (Kolase Ist | Muslimin Emba/Tribun Timur)

Ditemukan di Jambi

Sepekan kemudian, Bilqis ditemukan tim gabungan di Tabir Selatan, Merangin, Provinsi Jambi pada Minggu (9/11/2025).

Ia ditemukan oleh polisi di tempat sepi dan gelap, sebuah kawasan terpencil.

Momen penyelamatan juga diwarnai dengan adegan pilu. 

Dalam video yang sama, Bilqis yang mengalami trauma berat menunjukkan penolakan. 

Terdengar suara lirih balita 4 tahun itu berulang kali berucap, "Tidak mau, tidak mau," kepada petugas kepolisian yang hendak membawanya.

Pihak kepolisian harus melakukan tindakan persuasif dengan menelepon orang tua Bilqis di Makassar agar suara keluarga dapat meyakinkan balita tersebut untuk mau mengikuti dan diselamatkan.

Saat ini, Bilqis berada di bawah perlindungan dan telah mendapatkan penanganan medis pasca-trauma di Jambi.

Polisi jjuga menangkap tiga terduga pelaku penculik Bilqis.

Mereka tengah diproses hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

Kabar penemuan Bilqis yang selamat disambut haru oleh sang ayah, Dwi Nur Mas (Dimas) di Makassar.

“Alhamdulillah, Bilqis sudah ditemukan,” ujar Dimas singkat, dengan suara penuh syukur.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana membenarkan bahwa Bilqis telah ditemukan.

Namun ia mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih jauh.

"Hari Senin saya rilis (konferensi pers), yah. Termasuk detail pengungkapannya," kata Arya saat dikonfirmasi, Sabtu malam.

Selain berhasil mengungkap keberadaan Bilqis, Arya tidak menampik bahwa polisi telah mengamankan beberapa orang yang diduga pelaku penculikan.

"(Nanti konferensi pers) bersama berapa tersangka semuanya," ucapnya.

Dijual Rp3 Juta

Setelah ditemukan, sebuah video beredar luas di media sosial setelah diunggah oleh akun @jambisharing, memperlihatkan tampang salah satu wanita terduga pelaku sedang diinterogasi oleh petugas. 

Dalam interogasi tersebut, terduga pelaku memberikan pengakuan blak-blakan.

Wanita tersebut mengakui telah menjual Bilqis seharga Rp3 juta. 

Namun, ia mengklaim tidak mengetahui identitas lengkap pembeli balita tersebut.

"Saya nggak tahu namanya pak, (dijual) Rp3 juta pak, tapi dia yang minta sendiri Rp3 juta," ucap terduga pelaku dalam video tersebut.

Pengakuan ini diperkuat dengan rincian transaksi transfer yang dilakukannya.

Uang penjualan Bilqis dikirim melalui dua kali transfer:

 - Transfer Pertama: Rp500.000

 - Transfer Kedua: Rp2.500.000

 - Total Penjualan: Rp3.000.000

Pengakuan ini sedang diselidiki mendalam oleh kepolisian untuk mengungkap jaringan sindikat perdagangan anak yang mungkin terlibat.

PELAKU PENCULIK BILQIS - Kasus penculikan anak yang sempat menggemparkan Kota Makassar, Sulawesi Selatan, akhirnya terungkap setelah operasi lintas provinsi dilakukan oleh aparat kepolisian.
PELAKU PENCULIK BILQIS - Kasus penculikan anak yang sempat menggemparkan Kota Makassar, Sulawesi Selatan, akhirnya terungkap setelah operasi lintas provinsi dilakukan oleh aparat kepolisian. (Tribun Jambi/ Heru Pitra)

Bilqis Pulang ke Makassar

Setelah ditemukan, Bilqis akhirnya benar-benar kembali ke pelukan orang tuanya di Makassar Minggu (9/11/2025)

Suasana di halaman Polrestabes Makassar berubah menjadi lautan haru.

Puluhan warga berdiri menanti kedatangan mobil yang membawa Bilqis.

Saat pintu terbuka, bocah kecil itu turun dengan langkah ringan dan seketika disambut tangis bahagia keluarganya.

Ayahnya, Dwi Nurmas, langsung memeluk Bilqis erat-erat. Air matanya jatuh tanpa bisa ditahan.

“Alhamdulillah… anakku kembali. Terima kasih, Pak Polisi,” ucapnya dengan suara bergetar, sebelum mencium tangan Kapolrestabes Makassar sebagai tanda terima kasih.

Bilqis terlihat sehat.

Lorong kecil di Jalan Pelita 2, tempat keluarga Bilqis tinggal, dipenuhi warga yang datang membawa doa, bunga, dan boneka kecil untuk sang balita.

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar ikut turun mendampingi, memastikan Bilqis mendapat perlindungan psikologis dan hak-haknya terpenuhi.

“Ini bukan hanya kasus penculikan. Ini alarm bagi kita semua, agar lebih waspada menjaga anak-anak kita,” ujar Kadis DPPPA Makassar, Ita Isdiana Anwar.

Saat ini Polisi masih menelusuri jejak pelaku dan jaringan yang diduga terlibat dalam penculikan lintas pulau ini.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, menegaskan pihaknya masih terus memeriksa anak, orang tua, hingga para terduga pelaku sebelum hasil lengkapnya diumumkan pada Senin (10/11/2025).

“Walaupun anaknya sudah ditemukan, kami tetap melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap anak, orang tuanya, dan para pelaku,” kata Arya di Mapolrestabes Makassar, Minggu (9/11/2025).

Ia menambahkan, keterangan resmi akan disampaikan bersamaan dengan agenda pemusnahan barang bukti narkoba.

 “Besok kami pastikan akan kami rilis tindak pidananya,” ujarnya.

Setelah menjalani pemeriksaan medis dan pendampingan psikologis, Bilqis kembali dalam dekapan orang tua tanpa tanda luka atau trauma mendalam.

“Alhamdulillah, kondisi anak baik, ceria, dan sehat. Kami berharap tidak ada trauma tersisa,” ujar Kombes Arya.

(Bangkapos.com/Tribun-Timur.com/Tribunnews.com/Kompas.com/TribunJambi.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved