Berita Viral
Sosok 5 Polisi Penangkap Penculik Bilqis di Jambi, Dapat Penghargaan Kini Dihadiahi Umrah Gratis
Lima polisi anggota Polrestabes Makassar yang berhasil menemukan Bilqis Ramadhani (4), balita korban penculikan.
Ringkasan Berita:
- Inilah lima sosok polisi anggota Polrestabes Makassar yang berhasil menemukan Bilqis Ramadhani (4), balita korban penculikan yang ditemukan di Provinsi Jambi
- Kelima polisi ini kemudian mendapay apresiasi dan penghargaan dari Pemerintah Kota Makassar atas keberhasilan mengungkap dan memulangkan Bilqis kepada orang tuanya
- Enam hari menghilang, Bilqis akhirnya ditemukan di Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi
BANGKAPOS.COM - Inilah lima sosok polisi anggota Polrestabes Makassar yang berhasil menemukan Bilqis Ramadhani (4), balita korban penculikan yang ditemukan di Provinsi Jambi.
Kelima polisi ini kemudian mendapay apresiasi dan penghargaan dari Pemerintah Kota Makassar atas keberhasilan mengungkap dan memulangkan Bilqis kepada orang tuanya.
Diketahui, Bilqis diculik saat bermain di Taman Pakui Sayang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (2/11/2025).
Baca juga: Fakta dan Motif Penculikan Bilqis: Dijual Rp3 Juta Lewat Medsos Lalu ke Suku Anak Dalam Rp80 Juta
Enam hari menghilang, Bilqis akhirnya ditemukan di Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi.
Bilqis menjadi korban perdagangan anak dengan jaringan lintas pulau Nusantara.
Bocah yang masih duduk di TK PAUD itu telah melintasi tiga pulau besar Nusantara dalam sepekan, yakni Sulawesi Utara, Yogyakarta, dan Pulau Sumatra.
Proses penyelamatan Bilqis ini membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar memberikan penghargaan kepada lima polisi yang menjadi tim kunci di balik pengungkapan kasus ini.
Penghargaan ini diserahkan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun ke-418 Kota Makassar di Lapangan Karebosi, Kota Makassar, Minggu (9/11/2025) malam.
“Atas nama Pemerintah Kota Makassar, kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya, dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada jajaran kepolisian Polda Sulsel, dan Polrestabes Makassar, serta Polda Jambi,” ucap pria yang akrab disapa Appi itu.
Sosok 5 Polisi Penangkap Penculik Bilqis
Melansir laman makassarkota.go.id, berikut lima sosok polisi yang mendapat penghargaan setelah menemukan balita Bilqis.
1. AKP Hamka, SH
AKP Hamka, SH menjabat sebagai Kanit Jatanras Polrestabes Makassar.
Pangkat AKP atau Ajun Komisaris Polisi, merupakan pangkat perwira pertama di Polri, berada di atas Inspektur Polisi Satu (Iptu) dan di bawah Komisaris Polisi (Kompol).
Adapun tanda pangkatnya adalah tiga balok emas.
Berdasarkan Nomor Registrasi Pokok (NRP), AKP Hamka lahir pada Oktober 1979, usianya kini 46 tahun.
Sementara gelar SH menandakan ia lulusan Sarjana Hukum.
2. Dr Nasrullah, Amd. Kep, SE, MH
Dr Nasrullah, Amd. Kep, SE, MH menjabat sebagai Kanit Reskrim Panakkukang.
Pangkatnya adalah Iptu atau Inspektur Polisi Satu.
Pangkat ini berada di tengah-tengah antara Inspektur Polisi Dua (Ipda) dan Ajun Komisaris Polisi (AKP).
Tanda kepangkatannya yakni dua balok emas.
Iptu Nasrullah lahir pada Juni 1987.
Ia berusia 38 tahun.
Gelar Dr adalah gelar akademik tertinggi yang diberikan kepada lulusan pendidikan Strata 3 (S3) atau program doktor, yang diperoleh setelah menyelesaikan disertasi dan penelitian yang mendalam.
Ia pernah menempuh pendidikan Diploma 3 (D3) dengan gelar Ahli Madya Keperawatan (Amd. Kep).
Lalu menempuh pendidikan S1 dengan gelar Sarjana Ekonomi (SE) dan lulus S2 bergelar Magister Hukum.
3. Supriadi Gaffar, SH, MH
Supriadi Gaffar, SH, MH menjabat sebagai Kasubnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar.
Pangkatnya adalah Ipda atau Inspektur Polisi Dua, merupakan perwira pertama tingkat satu di Polri.
Tanda kepangkatan yang dipakai yakni satu balok berwarna emas.
Ipda Supriadi lahir pada Agustus 1986.
Usianya kini 39 tahun.
Sementara gelar SH dan MH menandakan ia telah menempuh pendidikan S1 di bidang hukum dan S2 di bidang yang sama.
4. Megawan Parante, SH
Megawan Parante, SH menjabat sebagai anggota Jatanras Polrestabes Makassar.
Pangkatnya adalah Bripka atau Brigadir Polisi Kepala, sebuah pangkat golongan Bintara di Polri.
Pangkat ini berada di atas Brigadir Polisi (Brigpol) dan di bawah Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda).
Lambang kepangkatan Bripka ditandai empat balok panah berwarna perak.
Bripka Megawan lahir pada Oktober 1987.
Usianya saat ini 38 tahun.
Gelar SH menandakan ia lulusan Sarjana Hukum.
5. Muh Arif
Muh Arif menjabat sebagai anggota Jatanras Polrestabes Makassar.
Pangkatnya adalah Briptu atau Brigadir Polisi Satu, sebuah pangkat di jajaran Bintara Polri yang berada di atas Brigadir Polisi Dua (Bripda).
Adapun tanda kepangkatannya adalah dua balok panah berwarna perak di pundak.
Briptu Arif lahir pada Oktober 1998.
Usianya masih 27 tahun.
Diberi Hadiah Umrah Pengusaha Makassar
Polisi yang berhasil selamatkan BR, balita berusia 4 tahun yang hilang diculik di Taman Pakui Sayang, Jl AP Pettarani, Kecamatan Panakkukang, Makassar, pada Minggu (2/11/2025), kini diberi hadiah umrah.
Seperti diketahui, balita berusia 4 tahun yang hilang diculik akhirnya berhasil ditemukan di petugas kepolisian di wilayah Jambi.
Kini Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar memberikan penghargaan khusus kepada lima anggota Polrestabes Makassar atas keberhasilan mereka mengungkap dan memulangkan Bilqis (4), balita korban penculikan yang ditemukan di Jambi.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-418 Kota Makassar di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (9/11/2025) malam.
Selain penghargaan, terbaru, polisi yang berhasil menyelamatkan BR diberi hadiah umrah gratis oleh pengusaha skincare asal Makassar, Fenny Frans.
Hal ini dibagikannya lewat Instagram miliknya @fennyfransff, Minggu (10/11/2025).
Baca juga: Ingat Rani Juliani Caddy Golf yang Seret Antasari Azhar ke Penjara, Tanpa Jejak, Rumah Tinggal Tanah
Fenny Frans membagikan potret keempat polisi yang berhasil menyalamatkan BR dan membawa pulang ke Makassar.
Lewat postingan tersebut ia memberi hadiah keempat polisi tersebut umrah gratis.
Namun selain umrah, Fenny Frans juga menawarkan uang tunai untuk keempat polisi tersebut.
"Halo pak polisi terutama pak Iptu Nasrullah muntu. Amd.Kep.SE.MH dan teman teman yg lain salam dari mamanya putry
Ada pilihan dari saya sebagai tanda terimah kasihku sebgai seorang ibu karna kerja kerasta selamatkan BILQIS
1. Berangkat umroh bareng saya bulan 2 pak
Atau
2. Uang tunai untuk kitaaaaa sebaai hadiah dari sayaaa
Pilihmaki pak
Insya Allah ber 4 ki
Aku ketik sambil nangis loh pak
Sehat sehatki," tulisnya.
Kronologi Hilangnya Bilqis
Bilqis hilang saat dibawa orang tuanya ke lapangan tenis di Kota Makassar, Minggu (2/11/2025).
Saat orang tuanya di lapangan tenis, Bilqis bermain di Taman Pakui. Di lokasi inilah Bilqis hilang.
Polisi kemudian menangkap pelaku penculikan di wilayah hukum Polrestabes Makassar.
Hasil penyelidikan, ternyata Bilqis telah dijual kepada pelaku lain di Yogyakarta, melansir TribunJambi.com.
Tim Satreskrim Polrestabes Makassar lantas melakukan pengejaran ke Yogyakarta. Polisi berhasil menangkap pelaku.
Namun, ternyata Bilqis sudah dijual lagi ke orang lain.
Balita itu dijual kepada pelaku Adefrianto Syahputra dan Mery Ana di Kabupaten Merangin, Jambi.
Baca juga: Sosok Ajudan Disemprot Purbaya, Nekat Stop Menkeu saat Singgung Mafia Besar: Ngapain Nyuruh Pulang
Polisi akhirnya menangkap dua pelaku di Kecamatan Sungai Penuh, Kota Sungai Penuh, Jumat (7/11/2025).
Berdasarkan keterangan kedua pelaku, sebelum ke Sungai Penuh, mereka telah menjual Bilqis kepada seorang bernama Lina ke kawasan Suku Anak Dalam di Desa Mentawak, Kabupaten Merangin.
Bilqis dijual oleh dua pelaku itu seharga Rp80 juta.
Pada Sabtu (8/11/2025), Bilqis akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Kronologi Penculikan Bilqis di Makassar hingga Ditemukan Dijual ke Suku Anak Dalam Jambi
Ditemukan di Jambi
Sepekan kemudian, Bilqis ditemukan tim gabungan di Tabir Selatan, Merangin, Provinsi Jambi pada Minggu (9/11/2025).
Ia ditemukan oleh polisi di tempat sepi dan gelap, sebuah kawasan terpencil.
Momen penyelamatan juga diwarnai dengan adegan pilu.
Dalam video yang sama, Bilqis yang mengalami trauma berat menunjukkan penolakan.
Terdengar suara lirih balita 4 tahun itu berulang kali berucap, "Tidak mau, tidak mau," kepada petugas kepolisian yang hendak membawanya.
Pihak kepolisian harus melakukan tindakan persuasif dengan menelepon orang tua Bilqis di Makassar agar suara keluarga dapat meyakinkan balita tersebut untuk mau mengikuti dan diselamatkan.
Saat ini, Bilqis berada di bawah perlindungan dan telah mendapatkan penanganan medis pasca-trauma di Jambi.
Polisi jjuga menangkap tiga terduga pelaku penculik Bilqis.
Mereka tengah diproses hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kabar penemuan Bilqis yang selamat disambut haru oleh sang ayah, Dwi Nur Mas (Dimas) di Makassar.
“Alhamdulillah, Bilqis sudah ditemukan,” ujar Dimas singkat, dengan suara penuh syukur.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana membenarkan bahwa Bilqis telah ditemukan.
Namun ia mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih jauh.
"Hari Senin saya rilis (konferensi pers), yah. Termasuk detail pengungkapannya," kata Arya saat dikonfirmasi, Sabtu malam.
Selain berhasil mengungkap keberadaan Bilqis, Arya tidak menampik bahwa polisi telah mengamankan beberapa orang yang diduga pelaku penculikan.
"(Nanti konferensi pers) bersama berapa tersangka semuanya," ucapnya.
Dijual Rp3 Juta
Setelah ditemukan, sebuah video beredar luas di media sosial setelah diunggah oleh akun @jambisharing, memperlihatkan tampang salah satu wanita terduga pelaku sedang diinterogasi oleh petugas.
Dalam interogasi tersebut, terduga pelaku memberikan pengakuan blak-blakan.
Baca juga: Harta & Profil Irjen Asep Edi Suheri Klaim Status Tersangka Roy Suryo Bukan Politis, Punya Utang
Wanita tersebut mengakui telah menjual Bilqis seharga Rp3 juta.
Namun, ia mengklaim tidak mengetahui identitas lengkap pembeli balita tersebut.
"Saya nggak tahu namanya pak, (dijual) Rp3 juta pak, tapi dia yang minta sendiri Rp3 juta," ucap terduga pelaku dalam video tersebut.
Pengakuan ini diperkuat dengan rincian transaksi transfer yang dilakukannya.
Uang penjualan Bilqis dikirim melalui dua kali transfer:
- Transfer Pertama: Rp500.000
- Transfer Kedua: Rp2.500.000
- Total Penjualan: Rp3.000.000
Pengakuan ini sedang diselidiki mendalam oleh kepolisian untuk mengungkap jaringan sindikat perdagangan anak yang mungkin terlibat.
Bilqis Pulang ke Makassar
Setelah ditemukan, Bilqis akhirnya benar-benar kembali ke pelukan orang tuanya di Makassar Minggu (9/11/2025)
Suasana di halaman Polrestabes Makassar berubah menjadi lautan haru.
Puluhan warga berdiri menanti kedatangan mobil yang membawa Bilqis.
Saat pintu terbuka, bocah kecil itu turun dengan langkah ringan dan seketika disambut tangis bahagia keluarganya.
Ayahnya, Dwi Nurmas, langsung memeluk Bilqis erat-erat. Air matanya jatuh tanpa bisa ditahan.
“Alhamdulillah… anakku kembali. Terima kasih, Pak Polisi,” ucapnya dengan suara bergetar, sebelum mencium tangan Kapolrestabes Makassar sebagai tanda terima kasih.
Bilqis terlihat sehat.
Lorong kecil di Jalan Pelita 2, tempat keluarga Bilqis tinggal, dipenuhi warga yang datang membawa doa, bunga, dan boneka kecil untuk sang balita.
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar ikut turun mendampingi, memastikan Bilqis mendapat perlindungan psikologis dan hak-haknya terpenuhi.
“Ini bukan hanya kasus penculikan. Ini alarm bagi kita semua, agar lebih waspada menjaga anak-anak kita,” ujar Kadis DPPPA Makassar, Ita Isdiana Anwar.
Saat ini Polisi masih menelusuri jejak pelaku dan jaringan yang diduga terlibat dalam penculikan lintas pulau ini.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, menegaskan pihaknya masih terus memeriksa anak, orang tua, hingga para terduga pelaku sebelum hasil lengkapnya diumumkan pada Senin (10/11/2025).
“Walaupun anaknya sudah ditemukan, kami tetap melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap anak, orang tuanya, dan para pelaku,” kata Arya di Mapolrestabes Makassar, Minggu (9/11/2025).
Ia menambahkan, keterangan resmi akan disampaikan bersamaan dengan agenda pemusnahan barang bukti narkoba.
“Besok kami pastikan akan kami rilis tindak pidananya,” ujarnya.
Setelah menjalani pemeriksaan medis dan pendampingan psikologis, Bilqis kembali dalam dekapan orang tua tanpa tanda luka atau trauma mendalam.
“Alhamdulillah, kondisi anak baik, ceria, dan sehat. Kami berharap tidak ada trauma tersisa,” ujar Kombes Arya.
(Tribun-Timur.com/Tribunnews.com/Kompas.com/TribunJambi.com/Bangkapos.com)
| Sosok Ajudan Disemprot Purbaya, Nekat Stop Menkeu saat Singgung Mafia Besar: Ngapain Nyuruh Pulang |
|
|---|
| Sosok Munafri Arifuddin, Wali Kota Makassar Beri Penghargaan 5 Polisi yang Berhasil Temukan Bilqis |
|
|---|
| Profesi & Profil Najmuddin Hadiahi Anak 9 Tahun Lamborghini Revuelto Rp25 M dan Undang Boy William |
|
|---|
| Fakta dan Motif Penculikan Bilqis: Dijual Rp3 Juta Lewat Medsos Lalu ke Suku Anak Dalam Rp80 Juta |
|
|---|
| Sosok dan Kisah Zidan, Disabilitas Viral Diinterview Pramono Anung, Kini Diterima di Transjakarta |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20251110-PENCULIKAN-BILQIS-3.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.