Berita Viral

Fakta Nadia Hutri Otak Penculikan Bilqis, Beli 3 Juta Dijual Lagi 15 Juta, Ini Rumah & Pekerjaannya

Nadia Hutri otak penculikan balita Bilqis asal Makassar Sulawesi Selatan akhirnya terkuak setelah ditetapkan sebagai tersangka.

Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
TribunSolo.com/Anang Ma'ruf
RUMAH SUBSIDI - Rumah Nadia Hutri (29), pelaku penculikan bilqis di Sukoharjo, di Desa Kepuh, Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Senin (10/11/2025). Menurut informasi yang dihimpun, NH membeli rumah tersebut sekitar satu tahun lalu melalui program rumah subsidi. 

Sementara dinding bagian bawah dan samping tampak sudah berjamur.

Warga menyebut, setelah penangkapan Nadia oleh pihak kepolisian pada Kamis (6/11/2025) dini hari, rumah itu saat ini dalam kondisi kosong.

Sebelumnya, rumah itu dihuni oleh Nadia, suami, dan anaknya.

“Setelah penangkapan itu, rumahnya langsung sepi. Tidak ada orang di situ, lampu juga sudah mati,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, Nadia membeli rumah itu sekira satu tahun lalu melalui program rumah subsidi.

Sejak saat itu, Nadia tinggal bersama keluarganya dan dikenal sebagai sosok yang tertutup.

Baca juga: Sosok Indah Pertiwi, Crazy Rich Terseret Pelicin Jabatan Bupati Ponorogo Sugiri, Teman Dokter Yunus

Menurut keterangan Ketua RT setempat, Sukino Harsomarto (74), Nadia jarang bersosialisasi dengan warga setempat.

“Rumah itu dia beli, katanya rumah subsidi. Di sini tinggalnya belum lama, kira-kira setahun. Orangnya pendiem, jarang keluar rumah,” katanya.

Sukino menerangkan, saat pertama kali datang, Nadia mengaku berasal dari Ujung Padang, Sumatra Utara.

Ia dan warga mengaku terkejut saat aparat kepolisian datang pada dini hari untuk mengamankan Nadia atas kasus penculikan anak di Makassar.

“Kami semua kaget karena tidak menyangka, ternyata dia terlibat kasus penculikan. Selama ini tampak seperti orang biasa,” imbuhnya.

Kronologi Penculikan 

BR hilang saat bermain di Taman Pakui Sayang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (2/11/2025).

Ketika itu, ayah BR, Dwi Nurmas (34) sedang bermain tenis di lapangan.

Dari hasil penyelidikan, BR diculik oleh pelaku perempuan berinisial SY (30), warga Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.

"Dari hasil penyelidikan, Polrestabes Makassar mengamankan SY sebagai pelaku utama," kata Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro dalam konferensi pers di Mapolrestabes Makassar, Senin (10/11/2025), dilansir Tribun-Timur.com.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved