Sosok Nadia Hutri dan Sri Yuliana, Pelaku Penculikan Bilqis di Makassar, Diduga Jual Anak Kandung

Sri Yuliana dan Nadia Hutri menjadi pelaku dan perantara utama penculikan Bilqis di Makassar hingga ditemukan selamat di Jambi.

|
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
IST
DIDUGA JUAL ANAK KANDUNG - Sri Yuliana, pelaku utama penculikan Bilqis yang diduga telah menjual anak kandungnya. 

Ringkasan Berita:
  • Sri Yuliana adalah pelaku utama penculikan Bilqis yang bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) di Makassar dan diduga telah menjual anak kandungnya.
  • Sementara Nadia Hutri adalah warga Sukoharjo, Jawa Tengah.
  • Dari peran kedua pelaku ini, Bilqis dijual secara berantai hingga ditemukan selamat di kawasan Suku Anak Dalam, Jambi.

BANGKAPOS.COM - Sri Yuliana dan Nadia Hutri menjadi pelaku dan perantara utama penculikan Bilqis di Makassar hingga ditemukan selamat di Jambi.

Sri Yuliana adalah pelaku utama penculikan Bilqis yang bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) di Makassar dan diduga telah menjual anak kandungnya.

Sementara Nadia Hutri adalah warga Sukoharjo, Jawa Tengah.

Dari peran kedua pelaku ini, Bilqis dijual secara berantai hingga ditemukan selamat di kawasan Suku Anak Dalam, Jambi.

Sri Yuliana Diduga Jual Anak Kandungnya

Sementara itu, Sri Yuliana alias SY, diduga kuat telah menjual anak kandungnya sendiri.

Dugaan ini muncul dari pengakuan dua anak Sri yang saat ini berada di rumah aman di bawah pengawasan petugas Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Makassar.

"(Mereka) mengetahui mamanya ini menjual anak, jadi ada dugaan SY juga menjual adiknya (dua anak yang berada di rumah aman)" ungkap Konselor Hukum UPTD PPA Kota Makassar, Sitti Aisyah (41), Selasa (11/11/2025), dikutip dari Tribun-Timur.com.

Seperti disinggung sebelumnya, Sri yang berusia 30 tahun merupakan pelaku utama penculikan Bilqis di Kota Makassar.

Ia menculik Bilqis pada Minggu (2/11/2025), saat korban berada di Taman Pakui Sayang, Jl. A.P. Pettarani, Kota Makassar, bersama sang ayah, Dwi Nurmas (34).

Sri memanfaatkan dua anak kandung yang dibawanya agar Bilqis bersedia diajak bermain.

"Kemungkinan (anak kandungnya) digunakan untuk memancing dengan mengajak bermain," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devi Sujana, Senin (10/11/2025), masih dari Tribun-Timur.com.

Selama ini Sri dikenal bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART).

Sri tinggal di sebuah indekos yang berada di kawasan Jl. Abu Bakar Lambogo, Kota Makassar.

Ia juga diketahui telah berpisah dari suaminya dan menjadi orang tua tunggal.

Karena alasan ekonomi, Sri nekat menculik dan menjual Bilqis lewat akun Facebook Hiromani Rahim Bismillah.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved